Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Mengenai Saya

Formulir Kontak

Cari Blog Ini

Label

no-style

Daftar Site Favorit Saya

Infopreneur Sukses

Berita Kalimantan Timur

Indeks berita terbaru hari ini di Kalimantan Timur, Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang, Kutim, Berau, PPU, Paser, Kubar, Melak

Panduan Dropship

Kursus Advance SEO_Saung Seo

Most Popular

Easy import From China

Halaman

21 Hari Mencari Jodoh

Featured Posts

{getFeatured} $label={recent}

Seni Menjadi Pedagang Online

Mahir Website

Cloud Hosting Indonesia

Gelar Operasi Yustisi, Polisi Temukan Sabu di Saku Pengendara

 Unit Reskrim Polsek Palaran berhasil menangkap Agus Yulianto (21) warga jalan Karya Bakti, kelurahan Rawamakmur, kecamatan Palaran. Dia memiliki narkotika jenis sabu-sabu.

Kepolisian bersama tim Satpol PP menggelar operasi yustisi melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan kendaraan sepeda motor. Pada saat melakukan pemeriksaan terhadap pengendara motor, petugas mendapatkan dua bungkus plastik klip kecil di dalam saku celana Agus.

“Saat itu, petugas kami bersama Satpol PP melakukan operasi yustisi di daerah Handil Bakti,” ungkap Kapolsek Palaran, Kompol Roganda Senin 3 Januari 2022.

Petugas langsung mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Kami langsung aman pelaku (Agus Yulianto) untuk dimintai keterangan terkait dua poket sabu yang berada di dalam saku celana tersebut,” bebernya.

Akibat perbuatannya, Agus diancam pasal 114 juncto 112 UU RI No. 3 Tahun 2009 tentang penyalagunaan narkotika dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun.

Sumber IKNTimes.co

Gubernur Isran Noor Pimpinan Upacara Hari Bakti ke-76 Kemenag

Gubernur Kaltim Isran Noor bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Amal Bakti Ke 76 Kementrian Agama, yang dilaksanakan di halaman kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda pada Senin 3 Januari 2022.

Pada sambutan Menteri Agama RI
Yaqut Cholil Qoumas yang dibacakan oleh Gubernur Isran Noor mengatakan, Kementrian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanan dan menjaga kesatuan negara.

Hal ini kata dia, dibuktikan dengan naiknya indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 persen di tahun 2020 menjadi 83,92 persen di tahun 2021. Selain itu, Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan, di tahun 2020 hanya 67,46 persen menjadi 72,39 persen di tahun 2021.

“Indeks Kepuasan Layanan KUA juga meningkat dari 77,28 persen pada 2019, menjadi 78,90 persen tahun 2021,” katanya.

Dilanjutkan, Kementrian Agama kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020. Yang mana, capaian tersebut menjadi prestasi yang diraih selama 5 tahun berturut-turut sejak 2016.

“Kita memahami prestasi yang telah dicapai oleh Kemenag merupakan hasil kerja keras dari perintis,” katanya.

Kementrian Agama telah mengajukan kepada Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya pada 9.310 PNS di Kemenag, dari 79 satuan kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara.

“Presiden memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 509 orang, 20 tahun kepada 2.802 orang dan 10 tahun kepada 5.999 orang PNS di Kemenag,” katanya.

Dari Kaltim sendiri, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi berharap, di usianya yang ke 76, Kemenag Kaltim terus melakukan pembenahan dan terus berinovasi untuk mewujudkan Kementrian Agama yang lebih baik.

“Alhamdulillah Kemenag menjadi salah satu instansi yang banyak bekerja menciptakan kerukunan umat beragama, memberikan arah dan tujuan anak bangsa dan mengharmoniskan anak bangsa di negara ini. Untuk itu, kami ucapkan terimakasih,” ucapnya pada awak media, usai mengikuti upacara Hari Amal Bakti Kemenag ke-76.

Terpisah, Kepala Kemenag Kaltim Masrawan berharap seluruh ASN di lingkupnya untuk terus bekerja aktif dan terus bersinergi.

“Harapan saya seluruh ASN di Kemenag Kaltim dapat meningkatkan kinerja untuk lebih bagus lagi ke depannya,” harapnya.

Maut! Truk Kontainer Pengangkut 40 Ton Keramik Seruduk dan Melindas Pemotor di Lampu Merah

Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur turunan simpang 4 lampu merah Jalan MT Haryono, BALIKPAPAN. Pada Jumat 31 Desember 2021, sebuah truk kontainer bermuatan lebih dari 40 ton keramik lepas kendali. Diduga lantaran mengalami rem blong.

Dua pengendara motor menjadi korban setelah diseruduk dari belakang. Korban terlindas. Pengendara bernama Yoseph meninggal dunia di tempat dengan kondisi mengenaskan. Tubuhnya terjepit di bagian bawah truk kontainer.

Awalnya, truk kontainer yang dikemudikan Faisal melaju ke arah Jalan MT Haryono. Tepat di jalur turunan, tiba-tiba rem blong. Saat itu, pengemudi berusaha untuk banting setir ke kiri untuk menghindari antrean kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah. Naas, ternyata di situ ada 2 pengendara motor.

Truk maut itu terus melaju, menabrak apa saja yang ada di depannya. Truk baru benar-benar berhenti setelah tubuh Yoseph terhimpit di antara rem angin truk kontainer.

“Saat itu suasana lalulintas kendaraan masih sepi dan lancar. Berada di turunan, lalu banting setir ke kiri. Ada korban, 1 meninggal di tempat, terlindas di bawah truk. Belum diketahui penyebabnya, apakah dari rem blong atau bukan,” kata Kanit Patroli Polres BALIKPAPAN Iptu Dalip.

Petugas dari Basarnas Kaltim yang melakukan evakuasi terhadap jasad Yosep berjuang keras lantaran tubuhnya terjepit di antara rem angin mobil truk.

“Evakuasi mengalami kendala. Selain muatan truk lebih 40 ton, juga khawatir jika diangkat, jembatan tidak akan kuat menahan. Proses evakuasi berlangsung 30 menit,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A BALIKPAPAN Melkianus Kotta.

Pergoki Istri 'ML' dengan Selingkuhan dari Atas Plafon, Pria Ini Bacok Keduanya Pakai Pisau Daging


Suami mana yang darahnya tak mendidih. Pontang-panting mencari nafkah, istri yang dinafkahi ternyata main serong. Melihat dengan mata kepala sendiri istrinya sedang berhubungan badan dengan lelaki lain, seorang pria di Tenggarong, Kutai Kartanegara, mengamuk.

Dia mengambil pisau daging yang terselip di bagian dapur rumahnya. Lalu membacok istri dan selingkuhannya yang masih dalam keadaan telanjang bulat. Usai membacok, pria berinisial AP menyerahkan diri secara sukarela ke Polsek Tenggarong.

“Kejadian pembacokan berlangsung di rumah kontrakan Jalan Gunung Pegat Rt. 35 No. 10 Melayu Tenggarong, ” ungkap Kapolsek Tenggarong, IPTU Nursan, Jumat 31 Desember 2021.

Kapolsek menceritakan, kronologis kejadian heboh tersebut bermula saat AP yang berprofesi pedagang baju di Kutai Barat mencurigai gelagat istrinya punya Pria Idaman Lain (PIL).

“Pengakuan tersangka AP, istrinya EA kalau megang Ponsel selalu sembunyi-sembunyi. Kalau diminta untuk melihat Ponselnya, EA selalu menolak menyerahkan,” ucap Kapolsek.

Guna membuktikan kecurigaan tersebut, AP kemudian menyusun rencana. Dia lalu berpura-pura pamit kepada sang istri menuju ke Desa Jonggon, Loa Kulu. “Begitu berangkat,  AP balik lagi melalui pintu belakang, dan naik ke atas plafon rumah,” jelasnya.

AP bersembunyi di atas plafon kamarnya  selama kurang lebih 2 jam. Kecurigian AP  terbukti. Seorang pria berinisial KT datang. Adegan pertama yang dilihatnya sudah cukup bikin AP meradang. Istrinya dan pria itu berciuman.

Tak hanya berciuman.  KT dan EA masuk ke kamar. Kedua insan ini layaknya suami istri,  berhubungan badan.

“Tanpa pikir panjang dengan rasa amarah dibakar cemburu, AP mendobrak pintu dengan membawa pisau daging. Dia membacok KT. KT Sempat kabur melalui jendela dalam keadaan bugil,” ujarnya.

AP yang sudah kalap lalu melampiaskan amarah kepada istrinya. “Istrinya dibacok,” beber Kapolsek.

Kini, KT dan EA sama-sama dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang. AP masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kukar. Sehari-harinya, AP berdagang baju di Kubar. Dia pulang ke Tenggarong hanya dua hari sekali untuk membeli dagangan. Setelah itu, meninggalkan istrinya untuk berjualan empat sampai enam hari di kabupaten tetangga.

“Kita akan mendalami kasus ini, dengan meminta keterangan saksi-saksi yang lain, ” paparnya.

Raih Proper Emas 2021, Wagub Kaltim Apresiasi Pertamina EP Field Sangasanga

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengapresiasi keberhasilan PT Pertamina Sangasanga Field yang memperoleh predikat emas pada PROPER 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Untuk diketahui, PT Pertamina EP Field Sangasanga, unit bisnis PT Pertamina Hulu Indonesia merupakan bagian dari PT Pertamina Hulu Energi-Subholding Upstream yang dipersiapkan untuk dapat mempertahankan peringkat emas di PROPER 2022 mendatang.

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih karena telah mendapatkan PROPER 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup. Karena PROPER ini adalah indikator kinerja yang baik dari Pertamina dalam hal pembinaan lingkungan. Dan kami atas nama masyarakat Kalimantan Timur mengucapkan terima kasih, semoga bisa menjadi contoh bagi perusahaan yang lain dan dapat memacu Pertamina untuk bekerja lebih baik lagi sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat. Sekali lagi atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas prestasi setinggi-tingginya, mudah-mudahan bisa dipertahankan. Kalau perlu sampai masa jabatan saya habis, tentu dengan kerjasama kita semua, berkolaborasi dengan masyarakat,” ucap Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, usai menerima kehadiran manajemen PT Pertamina Sangasanga Field, Jumat petang, 31 Desember 2021.

Mantan Legislator Senayan ini mengatakan, manajemen Field Sangasanga tidak hanya melakukan eksploitasi minyak dan gas bumi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun, turut melaksanakan berbagai program inovasi sosial dan program-program peningkatan UMKM serta kesehatan.

Untuk Kaltim sendiri, lanjut Wagub,  Pertamina Sangasanga memberikan kontribusi pemasukan bagi daerah, yakni dengan dana bagi hasil (DBH).

“Kalau migas milik negara jadi kita hanya mendapatkan DBH migas 15,5 persen dan tahun ke tahun kita minta DBH migas itu dinaikkan 30 sampai 50 persen. Tapi yang bisa meningkatkan PAD itu adalah mereka membina UMKM. Jadi dari 35 pelaku ekspor, 10 itu UMKM. Kalau bisa perusahaan yang ada di Kaltim bisa terus membina, ini akan jadi PAD kita,” katanya.

Sementara itu, Pjs GM Pertamina Hulu Indonesia Zona 9 Andre Wijanarko mengatakan, dalam melaksanakan kegiatan operasional, pihaknya melalui seluruh unit bisnisnya telah berkomitmen mengupayakan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui program Community Development. Ini dimaksudkan agar perusahaan dan masyarakat sekitar dapat saling berkontribusi dan bertumbuh bersama.

“Dukungan dari semua pihak terkait, sangat kami butuhkan , agar semua program bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Di tempat yang sama, Senior Manager Field Sangasanga Gondo Irawan menyebut, perjuangan dan pencapaian PROPER Emas tersebut adalah hasil kerja sama yang akan terus dilakukan dengan pola kolaborasi.

Dikatakannya, tahun 2012 hingga 2020, Field Sangasanga berhasil mendapatkan predikat PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, dan tahun 2021 ini berhasil mendapatkan PROPER Emas.

“Tentu ini akan menuntut strategi untuk lebih berinovasi lagi untuk mempertahankan emas PROPER di Field Sangasanga,” katanya.

Menurutnya, Field Sangasanga tengah fokus meningkatkan produksi yang dalam pengelolaannya membutuhkan strategi yang tepat, untuk mencapai target produksi.

Di tahun 2022, Field Sangasanga mentargetkan produksi minyak sebesar 5.887 barrel oil per day (BOPD), melalui beberapa program pengeboran dan work over untuk mendukung target tersebut.

“Kami akan melakukan upaya dan strategi terbaik dalam pencapaian target tersebut tahun depan,” ucapnya.

Mengenai wilayah kerja Field Sangasanga, Gondo membeberkan, terdapat 3 distrik yaitu Sangasanga, Anggana dan Samboja. Dengan total sumur produksi saat ini sebanyak 125 sumur.

Produksi terbesar saat ini kata dia, berasal dari distrik Anggana, yaitu sumur NKL-1130 sebesar 382 BOPd dan sumur NKL-1131 sebesar 209 BOPD. “Tahun ini pencapaian produksi untuk minyak sebesar 4.739 BPOD atau 87 persen dari target. Sedangkan gas sebesar 3.38 MMSCFD. Secara angka, existing pencapaian produksi Sangasanga sampai saat ini sebesar 99 persen,” pungkasnya.

Anak yang Hilang di Sungai Ditemukan ABK Kapal Keruk, Hanyut Sejauh 21 Km

 Para anak buah kapal (ABK) kapal keruk yang berada di Sungai Masabang, kawasan Jembatan Lama Sangatta, Kutai Timur (Kutim) dikagetkan dengan jasad yang mengambang terbawa arus menuju ke muara Sungai Masabang, tadi malam. Kejadian itu langsung dilaporkan kepada Unit Siaga SAR Kutim.

Petugas tiba di lokasi jasad yang dilihat  para ABK kapal keruk. Belakangan diketahui bahwa jasad tersebut adalah Ayun, remaja 14 tahun yang dilaporkan tenggelam saat bermain lompat sungai bersama teman-teman pada hari Selasa 28 Desember 2021 lalu.

Selanjutnya oleh unsur SAR gabungan, jasad korban dievakuasi menuju ke dermaga TPI Kenyamukan, Sangatta untuk dibawa ke RSUD Kudungga, Sangatta.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dengan jarak 21 kilometer arah timur tenggara dari lokasi kejadian,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Jumat 31 Desember 2021.

Dengan ditemukannya jasad korban, operasi pencarian telah dibubarkan dan seluruh anggota yang terlibat telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing.


Sumber HDTV

Merah atau Kuning? Pemkab Akan Minta Pendapat Sultan Kutai Soal Warna Jembatan

Polemik soal warna jembatan Kukar apakah tetap kuning atau merah diselesaikan lewat musyawarah pada Kamis 30 Desember 2021. Musyawarah berlangsung di ruang serba guna kantor Bupati Kukar yang dihadiri Remaong Kutai Berjaya (RKB) yang sebelumnya melakukan aksi protes pergantian warna jembatan kebanggaan Kota Raja.

Dari Pemkab Kukar diwakili Asisten 1 Ahmad Taufik Hidayat, dan Sekretaris DPU dan Kabid Bina Marga. Hadir juga perwakilan Kerabat Kesultanan Kutai, serta Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama.

Ketua RKB Kaltim, Hebby Arafat tetap menuntut agar Pemkab mempertahankan warna kuning pada badan jembatan. “Warna kuning adalah warna adat istiadat Kukar. Pengecatan warna merah yang sudah terlanjur, silahkan diganti dengan kuning kembali, ” sebut Hebby.

Kabid Bina Marga Restu Irawan mengatakan, pekerjaan pengecatan jembatan Kukar tersebut semata-mata untuk perawatan terutama menghindari korosi. “Kami tetap menghormati dan menjunjung tinggi adat istiadat Kukar, ” sebutnya.

Mewakili kerabat Kesultanan Kukar, Aji Pangeran Kusomo Poeger yang juga penasehat Kesultanan Kukar memaparkan warna kuning hanya dipergunakan dalam acara adat Kesultanan Kutai Ing Martapura.

“Jembatan Kukar adalah aset pemerintah. Jadi masalah warna ada pada tanggung jawab pemerintah. Jadi intinya apapun yang di lakukan oleh pemerintah, selama hal itu tidak melanggar adat, kami dari Kesultanan tetap mendukung, ” tegasnya.

Aji Poeger mengusulkan, kepada Pemkab Kukar untuk bersurat kepada Sultan Aji Muhammad Arifin selaku pemangku adat tertinggi.

Ahmad Hidayat berjanji Pemkab akan melayangkan surat ke Sultan Kutai untuk bertemu dan meminta saran terkait perubahan warna jembatan Kukar. “Akan kita jadwalkan bertemu dengan Sultan, semoga keputusan Sultan menjadi keputusan terbaik dan menjadi solusi bagi masyarakat Kukar, ” pungkasnya.

Sumber HDTV

Kuliah di Luar Sepengetahuan Atasan, Ratusan Pegawai Diberi SK Pemutihan, Ijazah Diakui

Sebanyak 115 Pegawai Negeri Sipil (PNS) non guru di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menerima penyerahan petikan SK Pemutihan Status Tugas Belajar dan Izin Belajar serta penyerahan SK kepada 5 Kepala Sekolah.

Penyerahan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Kamis 30 Desember 2021.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, pihaknya mengambil kebijakan untuk memberikan pemutihan pada PNS yang telah melanjutkan pendidikan setelah ditetapkan sebagai CPNS ataupun PNS.

“Mereka ini yang awalnya kuliah S1,S2, S3 profesi tanpa izin. Dulu aturannya kalau kuliah tanpa izin, maka ijazahnya tidak diakui untuk penyesuaian kepangkatan. Tapi oleh Bapak Gubernur kita sepakat kalau mereka sudah selesai kuliah, artinya kan meningkatkan kemampuan, kapasitasnya sehingga yang mereka dapatkan ijazah tadi bisa disesuaikan kepangkatannya. Kita berikan kemudahan lah,” terangnya.

Dia menegaskan soal pegawai yang menempuh pendidikan diharuskan melaporkan kepada Pemprov Kaltim atau BKD Kaltim. “Ya memang aturannya begitu harus lapor, dengan lapor itu kalau misalnya dia meninggalkan jam kerja, bagaimana,” katanya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Diddy Rusdiansyah Anan menerangkan bahwa SK Pemutihan yang diberikan tersebut merupakan kebijakan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.

“Maksudnya adalah karena mereka belajar duluan sebelum SK keluar, seharusnya izin dulu baru belajar. Kan bisa diarahkan, tapi karena kuliah dulu, mau tidak mau harus diputihkan. Karena kasihan kalau tidak diputihkan karena sudah keluar biaya,” ujarnya.

Dikatakan, dengan SK tersebut, maka penerimanya dapat dinaikkan pangkat atau golongannya. “Kalau yang fungsional bisa menambah angka kredit dan bisa mencantumkan gelarnya dalam riwayat hidup. Konsekuensi juga ada pada kenaikan pangkat, jadi berpengaruh,” katanya.

Menurut Diddy, penyerahan SK Pemutihan tersebut adalah yang terakhir kalinya diberikan oleh Pemprov Kaltim. Namun dia mengungkapkan, pihaknya masih terus mengupayakan adanya program serupa di tahun-tahun berikutnya. Mengingat, masih ada 90 PNS yang belum menyelesaikan tahap proses administrasi pemutihan.

“90 dalam proses, karena kita masih menunggu kesepakatan dengan Pemprov Kaltim, karena itu masalah dengan kuliah jarak jauh, CPNS sudah kuliah padahal belum pegawai. Itu masih dibicarakan, dasar hukum tunggu kesepakatan. Nanti, kalau sudah selesai tidak pemutihan lagi, tapi ada sebutan lain tapi setara pemutihan,” pungkasnya.

Sumber HDTV

Ini Kasus Dominan Selama 2021 di Polres Kukar

 Polres Kukar alami lonjakan kasus di tahun 2021 jika dibandingkan dengan tahun lalu. Masih didominasi kasus kejahatan Narkoba.

“Kita akui terjadi lonjakan kasus di tahun ini, didominasi kejahatan Narkoba, ” tegas Kapolres Kukar, AKBP Arwin Amrih Wientama didampingi Kabag Ops AKP M Aldy Harjasatya, Kamis 30 Desember 2021, saat rilis kinerja akhir tahun di Ruang Tribrata Mapolres Kukar.

Arwin membeberkan laporan yang masuk ke Polres Kukar sebanyak 381 kasus pada tahun lalu. Terselesaikan perkaranya sebanyak 371 kasus.

“Tahun 2021 ini, laporan yang masuk sebanyak 426 kasus yang terselesaikan 417 kasus,” beber Arwin.

Dari 426 kasus tersebut, penyalahgunaan Narkoba sebanyak 225 kasus. Sedangkan tahun 2020 hanya sebanyak 175 kasus.

“Jumlah tersangkanya lebih banyak lagi, tahun lalu, hanya 210 tersangka. Tahun ini, total tersangka mencapai 276 orang, ” jelasnya.

Untuk pemetaan, wilayah atau desa yang kasus Narkobanya tinggi, belum tentu desa tersebut rawan atau sarang peredaran Narkoba. Bisa saja desa tersebut sebagai daerah transit penjualan.

“Maka ada program penetapan Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar) kerja sama antara masyarakat dengan Pemkab Kukar, instansi vertikal dan BNP dan BNK, ” ujarnya.

VAKSINASI

Soal capaian serbuan vaksinasi,  Polres Kukar menerima total dosis bantuan Polri sebanyak 76.520 dosis. Sudah terdistribusi mencapai 74.650 dosis, dengan sisa dosis sebanyak 1.862 dosis.

“Sisa masih tersimpan dan terdistribusikan di Polsek-Polsek,” ucapnya.

Untuk tahun 2022, Polres Kukar akan memetakan masyarakat yang belum melakukan VAKSINASI dosis 2 yang mencapai 52,90 persen. Jumlah dosis vaksin yang disiapkan sebanyak Rp 24 ribu dosis.

“Koordinasi dan sinergi penanganan COVID-19 dengan jajaran Pemkab dan Kodim Kukar akan terus dilakukan, demi memenuhi capaian VAKSINASI, ” pungkasnya.


Sumber HDTV

KH Badrus Syamzi Resmi Jabat Ketua BAZNAS Kaltim

KH Badrus Syamsi dilantik oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kaltim periode 2021-2026.

Dirinya dilantik bersama dengan 4 orang wakilnya, masing-masing Acmad Nabhan, Achmad Suparno, Wisman Tahadi dan Abdurrahman. Pelantikan dilaksanakan di Ruang Ruhui Rahayu lantai 1 Kantor Gubernur Kaltim, Kamis 30 Desember 2021.

Hadi Mulyadi mengatakan, seluruh unsur pimpinan BAZNAS Kaltim yang dilantik hari ini merupakan orang-orang pilihan terbaik setelah melewati serangkaian tahap seleksi.

“Mereka bagus. Yang pertama itu mantan Ketua Kemenag Bulungan, wakilnya ada pengurus MUI di Paser, wakilnya juga pensiunan Kemenag, wakilnya juga mantan Ketua BAZNAS Balikpapan dan terakhir mantan pengelola BAZNAS di Muhammadiyah. Dengan demikian ini sangat baik. Harapannya bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Dikatakan mantan Legislator Senayan ini, Kaltim sebenarnya memiliki potensi yang besar dalam pengumpulan zakat. Pada  tahun 2021 ini, potensi zakat di Kaltim ditargetkan sebesar Rp 1,1 triliun. Namun, baru terkumpul hanya sekitar Rp 100 miliar.

“Target itu kalau dari Rp 1,1 triliun memang masih kecil, untuk itu kita harus kerja keras. Lalu adalah kesadaran, misalnya dia punya kemampuan untuk membayar zakat tapi tidak dibayarkan. Makanya kita imbau pada instansi-instansi agar zakat disalurkan melalui BAZNAS, seberapapun yang dihasilkan untuk bisa meningkatkan perekonomian rakyat Kaltim,” katanya.

Kepala BAZNAS Pusat Noor Achmad mengatakan, pihaknya menaruh perhatian yang besar terhadap Kaltim setelah ditetapkan sebagai Ibukota Negara (IKN). Kaltim memiliki potensi besar untuk pengumpulan zakat. “Dalam peta kami, Kaltim termasuk potensi zakat yang besar,” ujarnya.

Dikatakannya, dukungan besar yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bersama Pemerintah Kabupaten/Kota kepada BAZNAS berpengaruh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Dia menyebut, di beberapa daerah di Pesisir Pulau Jawa, angka kemiskinan ekstrem sangat tinggi, yakni sekitar 14 juta KK. Dalam kategori kemiskinan ekstrem ini adalah mereka yang berpenghasilan mulai dari nol rupiah sampai Rp 1,5 juta per bulan.

“Untuk di Kaltim ini tidak ada (kemiskinan ekstrem,Red),” ujarnya.

Ditambahkannya, beberapa provinsi lain telah memilik target masing-masing. Dia yakin target zakat sebesar Rp 26 triliun se-Indonesia tercapai pada tahun 2022.

“Target Rp 26 triliun untuk seluruh Indonesia. Karena di Jateng sendiri menargetkan Rp 1,6 triliun, Jakarta Rp 2,1 triliun, Jabar Rp 1,8 triliun. Nantinya dengan dana itu akan dapat membantu 59 juta orang,” pungkasnya.

Selama 2021, Kejari Samarinda Setor ke Kas Negara Rp 4 Miliar


Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda menggelar acara coffee break “1 Jam Bersama Kajari Samarinda”. Acara tersebut diikuti oleh puluhan awak media di gedung Kejari Samarinda, Jalan M Yamin, Gunung Kelua pada Selasa 28 Desember 2021.

Kajari Samarinda Heru Widarmoko mengapresiasi seluruh media yang ada di Kaltim, khususnya di Samarinda. Menurutnya, pemberitaan di Samarinda sangat objektif.

“Saya senang di Samarinda, terutama dengan pemberitaan media. Saya amati, berita sesuai fakta dan punya objektivitas, ini sangat baik. Dari sisi bahasa juga sangat komunikatif,” katanya.

Dirinya juga memperkenalkan gedung kantor Kejari Samarinda yang baru. Dikatakannya, gedung tersebut sengaja dibangun dengan mengedepankan aspek kearifan lokal Kaltim.

“Gedung ini didesain dengan mengangkat kearifan lokal, khasnya Kaltim seperti Lamin,” katanya.

Tak hanya itu saja, Heru Widarmoko juga memaparkan kinerja masing-masing bidang pekerjaan pada Kajari Samarinda tahun 2021.

Berdasarkan data rekapitulasi kinerja Bidang Pembinaan Kejari Samarinda tahun 2021 mencapai jumlah setor negara sebesar Rp 4.012.781.500, rinciannya yaitu :

1. Pendapatan dari pemindahtanganan BMN lainnya sebanyak Rp 15.228.355.
2. Pendapatan dewan tanah dan gedung dan bangunan Rp 2.412.035.
3. Pendapatan ongkos perkara Rp 10.541.500.
4. Pendapatan penjualan barang rampasan/hasil sitaan yang diputuskan pengadilan Rp 1.164.5100.000.
5. Pendapatan denda pelanggaran lalulintas sebanyak Rp 305.621.000.
6. Pendapatan denda tindak pidana lainnya Rp 2.046.400.000.
7. Pendapatan uang sitaan hasil korupsi yang telah diputuskan di pengadilan Rp 36.735.640.
8. Pendapatan uang pengganti tindak pidana korupsi diputus di pengadilan Rp 163.881.000.
9. Pendapatan denda tindak pidana korupsi Rp 150.000.000.
10. Pendapatan uang sitaan.

Sementara, capaian perkara Tindak Pidana Umum periode Januari sampai Desember 2021 tercatat ada 5 perkara yang menarik perhatian. Diantaranya kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah Palaran dan 4 kasus lainnya terkait dengan narkotika.

Pada Perkara Tindak Pidana Khusus periode Januari hingga 20 Desember 2021 tercatat, 5 kasus masuk dalam tahap penyelidikan. 3 kasus sudah ditangani penyidik, 4 kasus masuk tahap Pra Penuntutan, 8 kasus masuk tahap Penuntutan dan 18 kasus masuk tahap Eksekusi .

“Sedang yang masuk tahap upaya hukum ada 3 kasus banding, 8 kasus kasasi, 1 kasus PK,” terangnya.

Penyetoran uang ke kas negara yang bersumber dari uang pengganti sebesar Rp 164.881.000, denda sebesar Rp 150.000.000, biaya perkara Rp 187.500 dan uang rampasan Rp 36.735.640.

Di tahun 2021 ini pula, lanjut dia, Kejari Samarinda telah melaksanakan perjanjian kerja sama (MOU) dengan sejumlah pihak. Diantaranya BPJS Ketenagakerjaan Samarinda, Perumdam Tirta Kencana Samarinda, BPJS Kesehatan Cabang Samarinda, UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Wilayah kota Samarinda, BRI Cabang Samarinda dan PT Pelabuhan Indonesia Cabang Samarinda.

“Untuk penerimaan surat kuasa nonlitigasi ada 5 dan surat kuasa khusus Litigasi ada 2. Ini semua masuk sebagai Surat Kuasa Khusus (SKK). Kami juga melakukan pendampingan hukum pada Dinas Kesehatan Kota Samarinda,” pungkasnya.