Sabu 2 Kilogram Dikendalikan dari Lapas, Polresta Samarinda Ringkus 3 Pria
Tim Reskoba Polresta Samarinda dibantu Reskoba Polda Kaltim berhasil menggagalkan pengiriman Narkotika jenis sabu-sabu seberat 2 Kilogram.
Barang haram tersebut diamankan dari pelaku berinisial RF, FR, serta pengendalinya berinisial RK yang merupakan seorang tahanan di Lapas Narkotika.
Informasi berawal dari adanya laporan dari masyarakat bahwa di daerah Jalan Aminah Syukur akan ada transaksi narkotika.
Mendapatkan laporan tersebut, tim dari Reskoba Polresta Samarinda, bersama Reskoba Polda Kaltim langsung melakukan pengembangan dan peneyelidikan.
“Setelah adanya laporan tersebut, kami langsung menuju TKP dan ternyata benar ada transaksi narkotika yang dilakukan kedua pelaku (RF dan FR),” ungkap Kapolres Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, Rabu 19 Januari 2022.
Setelah melakukan interogasi terhadap RF dan FR dan mendapati bahwa barang tersebut berasal dari salah satu penghuni Lapas, Tim pun langsung melakukan koordinasi dengan jajaran Lapas untuk mengamankan pria berinsial RK.
“Dari interogasi yang dilakukan terhadap kedua pelaku ini, mereka mengaku bahwa pengendali barang tersebut berasal dari Lapas. Kemudian kami pun langsung berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk mengamankan pelaku,” jelasnya.
“Jadi masing-masing peran ketiga pelaku yakni, RK merupakan penyedia barang, FR sebagai perantara, dan RF yang menerima barang tersebut,” sambungnya.
Disinggung apakah barang tersebut akan dipasarkan di Samarinda, Ary menyebut dari hasil penyelidikan sementara, sabu tersebut hendak dibawa ke Berau.
“Barang ini berasal dari Utara, dan rencananya barang ini akan dipasarkan di Berau. Namun untuk sementara di Samarinda terlebih dahulu karena kalau dibawa langsung ke Berau akan menimbulkan kecurigaan,” bebernya.
Polisi turut mengamankan 6 unit Ponsel milik kedua pelaku serta tas yang digunakan untuk membawa barang tersebut.
Akibat perbuataannya, kini kedua pelaku diancam dengan pasal 112 juncto 114 juncto 132 uu no 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman 5 tahun penjara.
Sumber IKNTimes.com
Bawa Map Putih, Gubernur Kaltim Serahkan Sendiri Nama Calon Sekdaprov ke Mendagri
Membawa map putih yang berisi surat usulan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Gubernur Kaltim menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di kantornya, Jalan Merdeka Utara No 7, Jakarta, Senin 17 Januari 2022.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Isran Noor menyerahkan map putih tersebut kepada Mendagri serta membahas mengenai kelanjutan proses rekomendasi penetapan Sekdaprov Kaltim untuk menggantikan HM Sa’bani yang akan memasuki masa purna tugas pada 1 Februari 2022 mendatang.
“Surat usulan Sekda ini saya serahkan sendiri, langsung ke Pak Mendagri,” ujar Gubernur Isran Noor usai bertemu Mendagri.
Dikatakannya, setelah surat diterima Mendagri, usulan Gubernur tersebut akan diproses oleh Tim Penilai Akhir (TPA) sebelum diajukan kepada Presiden.
Dirinya meyakini pilihan Presiden yang akan diamanahi sebagai Sekdaprov Kaltim adalah orang terbaik dan pantas duduk sebagai Sekdaprov Kaltim.
“Tentu Presiden akan memilih siapa yang terbaik dari yang terbaik,” katanya.
Surat Gubernur tentang usulan calon Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Sekdaprov Kaltim bernomor 821.2/2/III.3-0096/TUUA/BKD/2021 tersebut diketik oleh Sekdaprov Kaltim HM Sa’bani dan ditandatangani oleh Gubernur Isran Noor.
Sekedar informasi, Panitia Seleksi (Pansel) Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM) Sekdaprov Kaltim telah mengumumkan 3 nama peserta seleksi terbaik melalui surat Nomor 012/JPTM/1/2022 tertanggal 10 Januari 2022.
3 peserta tersebut adalah Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Dinas BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah Anan Dani dan Kepala Dispenda Kaltim Ismiati.
Sumber IKNTimes.com
Purnatugas, Sekprov Kaltim Pamit ke Pegawai Saat Apel Pagi
Memasuki masa purnatugas, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim HM Sa’bani pamit kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
“Walaupun masih ada dua Senin mendatang, siapa tahu saya tidak sempat hadir. Pada kesempatan ini, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala sesuatu baik aktivitas, tindakan, perkataan maupun perbuatan selama kita bersama-sama,” ucapnya saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin 17 Januari 2022.
Dikatakannya, selama melaksanakan tugas, tidak semua membuat orang senang. Tentu ada juga sikap atau perbuatan yang tidak membuat nyaman.
“Siapapun pengganti saja nanti, saya berharap bisa memberikan kinerja lebih baik dan lebih bagus dari saya dan tentu memotivasi pegawai,” ujarnya.
Kata dia, kunci keberhasilan sebuah pemerintahan ada di tangan semua bagian yang saling berkoordinasi.
“Sinergitas yang telah terjalin ini tentu dapat terus dilanjutkan. Saling berkoordinasi, terus tingkatkan kinerja dan prestasi,” katanya.
Kepada seluruh pegawai Pemprov Kaltim, HM Sa’bani berpesan untuk tetap mendukung siapapun penggantinya.
“Tetap jaga integritas dan tertib administrasi, jangan sampai ada kekeliruan dalam pelaporan pertanggungjawaban keuangan sehingga Kaltim tetap mempertahankan posisi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” tutupnya.
Sumber IKNTimes.com
Diduga Epilepsinya Kambuh, Pria Ini Jatuh ke Sungai Mahakam
Seorang pria bernama Poniran (39) warga Ulaq Nanga RT 15, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara dilaporkan jatuh dan tenggelam di Sungai Mahakam, sekitar wilayah Loa Janan Ulu, Kukar pada Senin 17 Januari 2022.
Informasi yang dihimpun media ini dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, kronologis kejadian, sekira pukul 09.00 Wita, Poniran terlihat sedang mandi di atas sebuah kapal yang ada di sekitar lokasi kejadian. Tiba-tiba tubuh pria tersebut kejang-kejang. Diduga, penyakit epilepsi Poniran kambuh.
Kejadian itu sempat terlihat oleh seorang rekannya yang bernama Ali, warga Gunung Habang, Kukar. Sempat berupaya melakukan pertolongan, namun tubuh Poniran sudah tercebur ke sungai. Ali panik dan berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
“Saat ini tim kami telah berada di lokasi kejadian, untuk bersama-sama unsur gabungan SAR melakukan pencarian,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Senin 17 Januari 2022 siang.
Dalam operasi pencarian tersebut, unsur SAR gabungan yang dilibatkan berasal dari Unit Siaga SAR Samarinda, Polsek Loa Janan, Relawan, warga dan kerabat korban.
Sumber IKNTimes.com
Bupati Kukar Meradang, Ditegur Pusat Lantaran Bansos Tidak Tersalurkan oleh BRI
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dapat teguran dari Pemerintah Pusat lantaran bantuan sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2021 tidak 100 persen tersalurkan kepada keluarga prasejahtera.
Masalah ini membuat Bupati Kukar Edi Damansyah meradang. “Penyalurannya melalui BRI, dibantu dengan para pendamping PKH, tapi kok masih banyak bantuan yang belum tersalurkan,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah dengan nada kesal usai rapat evaluasi bersama BRI, Selasa 4 Januari 2022, di Ruang Serba Guna Dinsos Kukar.
Edi mengatakan masalah ada pada pola koordinasi yang lemah antara Pemkab Kukar dan BRI Cabang TENGGARONG. Ini mengingat sebaran agen BRI atau toko mitra bank pelat merah tersebut sebagai penyalur BPNT belum ada di desa-desa terjauh.
“Contohnya di Desa Liang Buaya Kecamatan Muara Kaman, tidak ada agen BRI Link. Penerima BPNT harus jauh-jauh ke kecamatan dulu untuk mengambil BPNT, kan kasihan juga,” ucapnya lagi.
Selain itu, sebut Edi, ada perbedaan data penerima antara Pemkab melalui Dinsos dan BRI. Koordinasi akan ditingkatkan lagi antara kedua lembaga tersebut. “Data yang dimiliki Dinsos Kukar sudah cukup bagus, tidak tahu dengan data versi BRI, ” jelasnya.
Edi memastikan, akan ada rapat lanjutan dengan pihak BRI pada Kamis 6 Januari 2022 nanti. Untuk membahas penyelesainya, ini jangan sampai terulang lagi pada tahun ini. “Jika tidak ada agen BRI Link di desa, bisa saja penyalurannya melalui BUMDes, ” paparnya.
Dia juga prihatin soal data yang harus diperbaiki oleh BRI seperti jika kepala keluarga penerima bansos meninggal dunia. Data tersebut dicoret dan kartunya ditarik. “Ini program bisa berlanjut ke istrinya, kan namanya program keluarga, ini malah langsung ditarik kartunya. Saya tidak mau seperti itu, ” tegasnya.
Kadinsos Kukar Hamli merinci, untuk Bansos PKH yang tidak tersalurkan di tahap akhir sebesar Rp 378 juta dari 598 Kelompok Penerima Mamfaat(KPM). Sementara, untuk program BPNT reguler dari 23.523 KPM, yang tersalurkan hanya 16.520 KPM. Ada sekitar 7.003 KPM yang tidak tersalurkan.
“Yang lebih banyak lagi, pada Bantuan Non Tunai (BNT) PPKM dari 15.671 KPM yang tidak tersalurkan sebesar Rp 3.134.397.000, ini yang Pemkab protes ke BRI, ” ucapnya.
Menurutnya, koordinasi belum maksimal antara Dinsos Kukar dan BRI Cabang TENGGARONG terkait data penerima bantuan. “Meski Dinsos dan BRI kantornya hanya berseberangan tapi koordinasinya lemah. Pada rapat nanti akan dievaluasi mana yang harus dibenahi, Dinsos atau BRI,” pungkasnya.
Sumber IKNTimes.com
Gelar Operasi Yustisi, Polisi Temukan Sabu di Saku Pengendara
Unit Reskrim Polsek Palaran berhasil menangkap Agus Yulianto (21) warga jalan Karya Bakti, kelurahan Rawamakmur, kecamatan Palaran. Dia memiliki narkotika jenis sabu-sabu.
Kepolisian bersama tim Satpol PP menggelar operasi yustisi melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan kendaraan sepeda motor. Pada saat melakukan pemeriksaan terhadap pengendara motor, petugas mendapatkan dua bungkus plastik klip kecil di dalam saku celana Agus.
“Saat itu, petugas kami bersama Satpol PP melakukan operasi yustisi di daerah Handil Bakti,” ungkap Kapolsek Palaran, Kompol Roganda Senin 3 Januari 2022.
Petugas langsung mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Kami langsung aman pelaku (Agus Yulianto) untuk dimintai keterangan terkait dua poket sabu yang berada di dalam saku celana tersebut,” bebernya.
Akibat perbuatannya, Agus diancam pasal 114 juncto 112 UU RI No. 3 Tahun 2009 tentang penyalagunaan narkotika dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun.
Sumber IKNTimes.co
Gubernur Isran Noor Pimpinan Upacara Hari Bakti ke-76 Kemenag
Gubernur Kaltim Isran Noor bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Amal Bakti Ke 76 Kementrian Agama, yang dilaksanakan di halaman kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda pada Senin 3 Januari 2022.
Pada sambutan Menteri Agama RI
Yaqut Cholil Qoumas yang dibacakan oleh Gubernur Isran Noor
mengatakan, Kementrian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi
semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat
yang membutuhkan layanan dan menjaga kesatuan negara.
Hal ini kata dia, dibuktikan dengan naiknya indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 persen di tahun 2020 menjadi 83,92 persen di tahun 2021. Selain itu, Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan, di tahun 2020 hanya 67,46 persen menjadi 72,39 persen di tahun 2021.
“Indeks Kepuasan Layanan KUA juga meningkat dari 77,28 persen pada 2019, menjadi 78,90 persen tahun 2021,” katanya.
Dilanjutkan, Kementrian Agama kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020. Yang mana, capaian tersebut menjadi prestasi yang diraih selama 5 tahun berturut-turut sejak 2016.
“Kita memahami prestasi yang telah dicapai oleh Kemenag merupakan hasil kerja keras dari perintis,” katanya.
Kementrian Agama telah mengajukan kepada Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya pada 9.310 PNS di Kemenag, dari 79 satuan kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara.
“Presiden memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 509 orang, 20 tahun kepada 2.802 orang dan 10 tahun kepada 5.999 orang PNS di Kemenag,” katanya.
Dari Kaltim sendiri, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi berharap, di usianya yang ke 76, Kemenag Kaltim terus melakukan pembenahan dan terus berinovasi untuk mewujudkan Kementrian Agama yang lebih baik.
“Alhamdulillah Kemenag menjadi salah satu instansi yang banyak bekerja menciptakan kerukunan umat beragama, memberikan arah dan tujuan anak bangsa dan mengharmoniskan anak bangsa di negara ini. Untuk itu, kami ucapkan terimakasih,” ucapnya pada awak media, usai mengikuti upacara Hari Amal Bakti Kemenag ke-76.
Terpisah, Kepala Kemenag Kaltim Masrawan berharap seluruh ASN di lingkupnya untuk terus bekerja aktif dan terus bersinergi.
“Harapan saya seluruh ASN di Kemenag Kaltim dapat meningkatkan kinerja untuk lebih bagus lagi ke depannya,” harapnya.
Maut! Truk Kontainer Pengangkut 40 Ton Keramik Seruduk dan Melindas Pemotor di Lampu Merah
Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur turunan simpang 4 lampu merah Jalan MT Haryono, BALIKPAPAN. Pada Jumat 31 Desember 2021, sebuah truk kontainer bermuatan lebih dari 40 ton keramik lepas kendali. Diduga lantaran mengalami rem blong.
Dua pengendara motor menjadi korban setelah diseruduk dari belakang. Korban terlindas. Pengendara bernama Yoseph meninggal dunia di tempat dengan kondisi mengenaskan. Tubuhnya terjepit di bagian bawah truk kontainer.
Awalnya, truk kontainer yang dikemudikan Faisal melaju ke arah Jalan MT Haryono. Tepat di jalur turunan, tiba-tiba rem blong. Saat itu, pengemudi berusaha untuk banting setir ke kiri untuk menghindari antrean kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah. Naas, ternyata di situ ada 2 pengendara motor.
Truk maut itu terus melaju, menabrak apa saja yang ada di depannya. Truk baru benar-benar berhenti setelah tubuh Yoseph terhimpit di antara rem angin truk kontainer.
“Saat itu suasana lalulintas kendaraan masih sepi dan lancar. Berada di turunan, lalu banting setir ke kiri. Ada korban, 1 meninggal di tempat, terlindas di bawah truk. Belum diketahui penyebabnya, apakah dari rem blong atau bukan,” kata Kanit Patroli Polres BALIKPAPAN Iptu Dalip.
Petugas dari Basarnas Kaltim yang melakukan evakuasi terhadap jasad Yosep berjuang keras lantaran tubuhnya terjepit di antara rem angin mobil truk.
“Evakuasi mengalami kendala. Selain muatan truk lebih 40 ton, juga khawatir jika diangkat, jembatan tidak akan kuat menahan. Proses evakuasi berlangsung 30 menit,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A BALIKPAPAN Melkianus Kotta.
Pergoki Istri 'ML' dengan Selingkuhan dari Atas Plafon, Pria Ini Bacok Keduanya Pakai Pisau Daging
Suami mana yang darahnya tak mendidih. Pontang-panting mencari nafkah, istri yang dinafkahi ternyata main serong. Melihat dengan mata kepala sendiri istrinya sedang berhubungan badan dengan lelaki lain, seorang pria di Tenggarong, Kutai Kartanegara, mengamuk.
Dia mengambil pisau daging yang terselip di bagian dapur rumahnya. Lalu membacok istri dan selingkuhannya yang masih dalam keadaan telanjang bulat. Usai membacok, pria berinisial AP menyerahkan diri secara sukarela ke Polsek Tenggarong.
“Kejadian pembacokan berlangsung di rumah kontrakan Jalan Gunung Pegat Rt. 35 No. 10 Melayu Tenggarong, ” ungkap Kapolsek Tenggarong, IPTU Nursan, Jumat 31 Desember 2021.
Kapolsek menceritakan, kronologis kejadian heboh tersebut bermula saat AP yang berprofesi pedagang baju di Kutai Barat mencurigai gelagat istrinya punya Pria Idaman Lain (PIL).
“Pengakuan tersangka AP, istrinya EA kalau megang Ponsel selalu sembunyi-sembunyi. Kalau diminta untuk melihat Ponselnya, EA selalu menolak menyerahkan,” ucap Kapolsek.
Guna membuktikan kecurigaan tersebut, AP kemudian menyusun rencana. Dia lalu berpura-pura pamit kepada sang istri menuju ke Desa Jonggon, Loa Kulu. “Begitu berangkat, AP balik lagi melalui pintu belakang, dan naik ke atas plafon rumah,” jelasnya.
AP bersembunyi di atas plafon kamarnya selama kurang lebih 2 jam. Kecurigian AP terbukti. Seorang pria berinisial KT datang. Adegan pertama yang dilihatnya sudah cukup bikin AP meradang. Istrinya dan pria itu berciuman.
Tak hanya berciuman. KT dan EA masuk ke kamar. Kedua insan ini layaknya suami istri, berhubungan badan.
“Tanpa pikir panjang dengan rasa amarah dibakar cemburu, AP mendobrak pintu dengan membawa pisau daging. Dia membacok KT. KT Sempat kabur melalui jendela dalam keadaan bugil,” ujarnya.
AP yang sudah kalap lalu melampiaskan amarah kepada istrinya. “Istrinya dibacok,” beber Kapolsek.
Kini, KT dan EA sama-sama dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang. AP masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kukar. Sehari-harinya, AP berdagang baju di Kubar. Dia pulang ke Tenggarong hanya dua hari sekali untuk membeli dagangan. Setelah itu, meninggalkan istrinya untuk berjualan empat sampai enam hari di kabupaten tetangga.
“Kita akan mendalami kasus ini, dengan meminta keterangan saksi-saksi yang lain, ” paparnya.
Raih Proper Emas 2021, Wagub Kaltim Apresiasi Pertamina EP Field Sangasanga
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengapresiasi keberhasilan PT Pertamina Sangasanga Field yang memperoleh predikat emas pada PROPER 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Untuk diketahui, PT Pertamina EP Field Sangasanga, unit bisnis PT Pertamina Hulu Indonesia merupakan bagian dari PT Pertamina Hulu Energi-Subholding Upstream yang dipersiapkan untuk dapat mempertahankan peringkat emas di PROPER 2022 mendatang.
“Saya ucapkan selamat dan terima kasih karena telah mendapatkan PROPER 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup. Karena PROPER ini adalah indikator kinerja yang baik dari Pertamina dalam hal pembinaan lingkungan. Dan kami atas nama masyarakat Kalimantan Timur mengucapkan terima kasih, semoga bisa menjadi contoh bagi perusahaan yang lain dan dapat memacu Pertamina untuk bekerja lebih baik lagi sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat. Sekali lagi atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas prestasi setinggi-tingginya, mudah-mudahan bisa dipertahankan. Kalau perlu sampai masa jabatan saya habis, tentu dengan kerjasama kita semua, berkolaborasi dengan masyarakat,” ucap Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, usai menerima kehadiran manajemen PT Pertamina Sangasanga Field, Jumat petang, 31 Desember 2021.
Mantan Legislator Senayan ini mengatakan, manajemen Field Sangasanga tidak hanya melakukan eksploitasi minyak dan gas bumi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun, turut melaksanakan berbagai program inovasi sosial dan program-program peningkatan UMKM serta kesehatan.
Untuk Kaltim sendiri, lanjut Wagub, Pertamina Sangasanga memberikan kontribusi pemasukan bagi daerah, yakni dengan dana bagi hasil (DBH).
“Kalau migas milik negara jadi kita hanya mendapatkan DBH migas 15,5 persen dan tahun ke tahun kita minta DBH migas itu dinaikkan 30 sampai 50 persen. Tapi yang bisa meningkatkan PAD itu adalah mereka membina UMKM. Jadi dari 35 pelaku ekspor, 10 itu UMKM. Kalau bisa perusahaan yang ada di Kaltim bisa terus membina, ini akan jadi PAD kita,” katanya.
Sementara itu, Pjs GM Pertamina Hulu Indonesia Zona 9 Andre Wijanarko mengatakan, dalam melaksanakan kegiatan operasional, pihaknya melalui seluruh unit bisnisnya telah berkomitmen mengupayakan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui program Community Development. Ini dimaksudkan agar perusahaan dan masyarakat sekitar dapat saling berkontribusi dan bertumbuh bersama.
“Dukungan dari semua pihak terkait, sangat kami butuhkan , agar semua program bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Di tempat yang sama, Senior Manager Field Sangasanga Gondo Irawan menyebut, perjuangan dan pencapaian PROPER Emas tersebut adalah hasil kerja sama yang akan terus dilakukan dengan pola kolaborasi.
Dikatakannya, tahun 2012 hingga 2020, Field Sangasanga berhasil mendapatkan predikat PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, dan tahun 2021 ini berhasil mendapatkan PROPER Emas.
“Tentu ini akan menuntut strategi untuk lebih berinovasi lagi untuk mempertahankan emas PROPER di Field Sangasanga,” katanya.
Menurutnya, Field Sangasanga tengah fokus meningkatkan produksi yang dalam pengelolaannya membutuhkan strategi yang tepat, untuk mencapai target produksi.
Di tahun 2022, Field Sangasanga mentargetkan produksi minyak sebesar 5.887 barrel oil per day (BOPD), melalui beberapa program pengeboran dan work over untuk mendukung target tersebut.
“Kami akan melakukan upaya dan strategi terbaik dalam pencapaian target tersebut tahun depan,” ucapnya.
Mengenai wilayah kerja Field Sangasanga, Gondo membeberkan, terdapat 3 distrik yaitu Sangasanga, Anggana dan Samboja. Dengan total sumur produksi saat ini sebanyak 125 sumur.
Produksi terbesar saat ini kata dia, berasal dari distrik Anggana, yaitu sumur NKL-1130 sebesar 382 BOPd dan sumur NKL-1131 sebesar 209 BOPD. “Tahun ini pencapaian produksi untuk minyak sebesar 4.739 BPOD atau 87 persen dari target. Sedangkan gas sebesar 3.38 MMSCFD. Secara angka, existing pencapaian produksi Sangasanga sampai saat ini sebesar 99 persen,” pungkasnya.
KH Badrus Syamzi Resmi Jabat Ketua BAZNAS Kaltim
KH Badrus Syamsi dilantik oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kaltim periode 2021-2026.
Dirinya dilantik bersama dengan 4 orang wakilnya, masing-masing Acmad Nabhan, Achmad Suparno, Wisman Tahadi dan Abdurrahman. Pelantikan dilaksanakan di Ruang Ruhui Rahayu lantai 1 Kantor Gubernur Kaltim, Kamis 30 Desember 2021.
Hadi Mulyadi mengatakan, seluruh unsur pimpinan BAZNAS Kaltim yang dilantik hari ini merupakan orang-orang pilihan terbaik setelah melewati serangkaian tahap seleksi.
“Mereka bagus. Yang pertama itu mantan Ketua Kemenag Bulungan, wakilnya ada pengurus MUI di Paser, wakilnya juga pensiunan Kemenag, wakilnya juga mantan Ketua BAZNAS Balikpapan dan terakhir mantan pengelola BAZNAS di Muhammadiyah. Dengan demikian ini sangat baik. Harapannya bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan mantan Legislator Senayan ini, Kaltim sebenarnya memiliki potensi yang besar dalam pengumpulan zakat. Pada tahun 2021 ini, potensi zakat di Kaltim ditargetkan sebesar Rp 1,1 triliun. Namun, baru terkumpul hanya sekitar Rp 100 miliar.
“Target itu kalau dari Rp 1,1 triliun memang masih kecil, untuk itu kita harus kerja keras. Lalu adalah kesadaran, misalnya dia punya kemampuan untuk membayar zakat tapi tidak dibayarkan. Makanya kita imbau pada instansi-instansi agar zakat disalurkan melalui BAZNAS, seberapapun yang dihasilkan untuk bisa meningkatkan perekonomian rakyat Kaltim,” katanya.
Kepala BAZNAS Pusat Noor Achmad mengatakan, pihaknya menaruh perhatian yang besar terhadap Kaltim setelah ditetapkan sebagai Ibukota Negara (IKN). Kaltim memiliki potensi besar untuk pengumpulan zakat. “Dalam peta kami, Kaltim termasuk potensi zakat yang besar,” ujarnya.
Dikatakannya, dukungan besar yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bersama Pemerintah Kabupaten/Kota kepada BAZNAS berpengaruh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Dia menyebut, di beberapa daerah di Pesisir Pulau Jawa, angka kemiskinan ekstrem sangat tinggi, yakni sekitar 14 juta KK. Dalam kategori kemiskinan ekstrem ini adalah mereka yang berpenghasilan mulai dari nol rupiah sampai Rp 1,5 juta per bulan.
“Untuk di Kaltim ini tidak ada (kemiskinan ekstrem,Red),” ujarnya.
Ditambahkannya, beberapa provinsi lain telah memilik target masing-masing. Dia yakin target zakat sebesar Rp 26 triliun se-Indonesia tercapai pada tahun 2022.
“Target Rp 26 triliun untuk seluruh Indonesia. Karena di Jateng sendiri menargetkan Rp 1,6 triliun, Jakarta Rp 2,1 triliun, Jabar Rp 1,8 triliun. Nantinya dengan dana itu akan dapat membantu 59 juta orang,” pungkasnya.
Selama 2021, Kejari Samarinda Setor ke Kas Negara Rp 4 Miliar
Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda menggelar acara coffee break “1 Jam Bersama Kajari Samarinda”. Acara tersebut diikuti oleh puluhan awak media di gedung Kejari Samarinda, Jalan M Yamin, Gunung Kelua pada Selasa 28 Desember 2021.
Kajari Samarinda Heru Widarmoko mengapresiasi seluruh media yang ada di Kaltim, khususnya di Samarinda. Menurutnya, pemberitaan di Samarinda sangat objektif.
“Saya senang di Samarinda, terutama dengan pemberitaan media. Saya amati, berita sesuai fakta dan punya objektivitas, ini sangat baik. Dari sisi bahasa juga sangat komunikatif,” katanya.
Dirinya juga memperkenalkan gedung kantor Kejari Samarinda yang baru. Dikatakannya, gedung tersebut sengaja dibangun dengan mengedepankan aspek kearifan lokal Kaltim.
“Gedung ini didesain dengan mengangkat kearifan lokal, khasnya Kaltim seperti Lamin,” katanya.
Tak hanya itu saja, Heru Widarmoko juga memaparkan kinerja masing-masing bidang pekerjaan pada Kajari Samarinda tahun 2021.
Berdasarkan data rekapitulasi kinerja Bidang Pembinaan Kejari Samarinda tahun 2021 mencapai jumlah setor negara sebesar Rp 4.012.781.500, rinciannya yaitu :
1. Pendapatan dari pemindahtanganan BMN lainnya sebanyak Rp 15.228.355.
2. Pendapatan dewan tanah dan gedung dan bangunan Rp 2.412.035.
3. Pendapatan ongkos perkara Rp 10.541.500.
4. Pendapatan penjualan barang rampasan/hasil sitaan yang diputuskan pengadilan Rp 1.164.5100.000.
5. Pendapatan denda pelanggaran lalulintas sebanyak Rp 305.621.000.
6. Pendapatan denda tindak pidana lainnya Rp 2.046.400.000.
7. Pendapatan uang sitaan hasil korupsi yang telah diputuskan di pengadilan Rp 36.735.640.
8. Pendapatan uang pengganti tindak pidana korupsi diputus di pengadilan Rp 163.881.000.
9. Pendapatan denda tindak pidana korupsi Rp 150.000.000.
10. Pendapatan uang sitaan.
Sementara, capaian perkara Tindak Pidana Umum periode Januari sampai Desember 2021 tercatat ada 5 perkara yang menarik perhatian. Diantaranya kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah Palaran dan 4 kasus lainnya terkait dengan narkotika.
Pada Perkara Tindak Pidana Khusus periode Januari hingga 20 Desember 2021 tercatat, 5 kasus masuk dalam tahap penyelidikan. 3 kasus sudah ditangani penyidik, 4 kasus masuk tahap Pra Penuntutan, 8 kasus masuk tahap Penuntutan dan 18 kasus masuk tahap Eksekusi .
“Sedang yang masuk tahap upaya hukum ada 3 kasus banding, 8 kasus kasasi, 1 kasus PK,” terangnya.
Penyetoran uang ke kas negara yang bersumber dari uang pengganti sebesar Rp 164.881.000, denda sebesar Rp 150.000.000, biaya perkara Rp 187.500 dan uang rampasan Rp 36.735.640.
Di tahun 2021 ini pula, lanjut dia, Kejari Samarinda telah melaksanakan perjanjian kerja sama (MOU) dengan sejumlah pihak. Diantaranya BPJS Ketenagakerjaan Samarinda, Perumdam Tirta Kencana Samarinda, BPJS Kesehatan Cabang Samarinda, UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Wilayah kota Samarinda, BRI Cabang Samarinda dan PT Pelabuhan Indonesia Cabang Samarinda.
“Untuk penerimaan surat kuasa nonlitigasi ada 5 dan surat kuasa khusus Litigasi ada 2. Ini semua masuk sebagai Surat Kuasa Khusus (SKK). Kami juga melakukan pendampingan hukum pada Dinas Kesehatan Kota Samarinda,” pungkasnya.
Kesal Dipalak, Dua Pria Hujani Pria Paruh Baya 20 Tikaman
Dua pria berinisial TN (25) dan AG (30) akhirnya berhasil diringkus tim reskrim Polsek Sekatak Polres Bulungan, Kalimantan Utara setelah nekat menghabisi nyawa seorang pria paruh baya berinisial DN (50) lantaran tidak terima karena sering dipalak.
TN dan AG diamankan unit Reskrim Polsek Sekatak di lokasi tambang Dompeng Desa Buang Baru Kecamatan Betayau Kabupaten Tana Tidung, Kaltara pada hari Jumat 24 Desember 2021 lalu.
“Kedua pelaku mendatangi korban di lokasi kerja, mereka berniat menagih hutang, namun oleh korban malah memalak,” ungkap Kapolsek Sekatak, Iptu Mahmud usai dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Selasa 29 Desember 2021.
TN dan AG menghabisi nyawa DN menggunakan badik yang dibawa saat mendatangi korban saat berniat menagih hutang. “Korban ditemukan di semak-semak dengan 20 luka tikaman di sekujur tubuh korban,” jelasnya.
Setelah memastikan korban sudah tidak bernyawa, TN dan AG langsung melarikan diri ke luar kota. Sehari setelah kejadian tersebut kedua pelaku berhasil diamankan di tempat berbeda.
“Untuk Pelaku TN ini kita amankan di Kabupaten Tarakan, sedangkan AG kita amankan di Kabupaten Tana Tidung,” bebernya.
Akibat perlakukan, kini TN dan AG harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
Massa Berikat Kepala dan Bawa Bendera Kuning Protes Jembatan Kukar Dicat Merah
Ratusan orang memakai ikat kepala dan atribut serta membawa bendera berwarna kuning menggelar demontrasi, Senin 27 Desember 2021. Mereka menolak proyek pengecatan Jembatan Kutai Kartanegara dengan warna merah. Saat ini, proyek pengecatan jembatan masih dikerjakan oleh pihak ketiga.
Massa Remaong Kutai Berjaya ini mengawali aksi dengan pemasangan kain kuning di sisi jembatan Kukar. Selanjutnya, mereka mendatangi Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Kehadiran ratusan pendemo diterima Kabid Bina Marga, Restu Irawan.
Ketua Remaong Kutai Berjaya, Hebby Nurlan Arafat menegaskan sikap lembaga adat istiadat Kukar serta ormas lainnya menolak pengecatan warna merah pada jembatan Kukar.
“Kuning itu warna khas istiadat Kutai, bisa dilihat sejarahnya. Kuning juga simbol kesejahteraan, ini jangan diganti warna jembatan dari kuning ke merah, ” ucapnya.
Hebby juga menyayangkan, sejumlah fasilitas publik lainnya juga berganti warna merah. “Jam Bentok sudah berganti warna merah. Jembatan Perjiwa sudah jadi merah. Bahkan Gapura-gapura jalan sudah ada yang merah, ” sebutnya.
Dia meminta agar pekerjaan pengecatan warna merah jembatan dihentikan sampai ada titik temu antara Pemkab dan aspirasi lembaganya.
“Ingat jangan sampai melanggar adat Kukar, kita tidak ingin runtuhnya jembatan Kukar 10 tahun yang lalu terulang lagi. Kami yakin, runtuhnya jembatan Kukar bukan hanya karena kesalahan teknis, tadi ada adat Kutai yang dilanggar, ” tegasnya.
Restu Irawan menjelaskan alasan memilih warna merah untuk jembatan Kukar. DPU Kukar sudah mengkaji secara teknis dengan para ahli serta pertimbangan sesuai fungsinya.
“Warna merah demi keselamatan pelayaran kapal tongkang batu bara yang melintas di bawah jembatan Kukar. Warna merah hanya bentang atasnya saja, bawahnya tetap warna putih,” sebutnya.
Restu juga meminta kepada masyarakat Kukar untuk menyudahi perdebatan masalah warna jembatan. Berfokus kepada fungsi keselamatan publik.
Apa yang dilakukan DPU dalam menetapkan warna jembatan, lanjutnya, tidak berniat menyinggung adat tertentu.
Restu mencontohkan, jembatan besar di negara maju seperti AS juga berwarna merah. “Kami tetap menghormati adat istiadat Kukar. Jangan sampai persoalan warna dipolitisasi oleh oknum tertentu sehingga terjadi kegaduhan di masyarakat, ” jelasnya.
Dini Hari, Dealer Mitsubishi Kebakaran, 1 Mobil Hangus
Dealer mobil merek Mitsubishi yang berada di Jalan Wahid Hasyim I, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara terbakar, sekira pukul 03.15 WITA, Senin 27 Desember 2021, dini hari tadi.
Diduga terbakarnya gedung penjualan mobil tersebut terbakar karena adanya korsleting. Akibatnya, 1 ruangan kantor yang berada di lantai 3 serta 1 unit mobil hangus terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Hingga saat ini penyebab pastinya kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Petugas gabungan pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, PMK Swasta, Balakarcana Samarinda dan relawan berusaha keras memadamkan api yang terus berkobar membakar bangunan gedung bercat putih tersebut.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar 3 jam. “Informasi yang kami terima di lapangan, api muncul dari lantai 2. Dugaan sementara karena korsleting listrik, tapi penyebab pastinya masih diselidiki pihak kepolisian,” kata Wakil Komandan Disdamkar Samarinda Sunardi Siman.
Buka Raker Dewan Kesenian Kaltim, Wagub Janji Berikan Perhatian Khusus
Dewan Kesenian Kaltim melaksanakan Rapat Kerja (Raker) III yang dilaksanakan di Hotel Grand Sawit Samarinda pada Jumat 24 Desember 2021.
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Hadir penggagas Perda Kesenian Daerah Dr Sarkowi V Zahry, S.Hut, SH, M.M, M.Si, M.Ling yang juga merupakan anggota DPRD Kaltim, Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin dan Dewan Kesenian kabupaten/kota Kaltim.
Hadi Mulyadi mengatakan, Pemprov Kaltim memiliki kepedulian dan perhatian besar terhadap perkembangan seni budaya.
Tak hanya itu, dorongan untuk kemajuan kesenian juga dilakukan mulai dari sekolah-sekolah, stakeholder terkait hingga kepala daerah di kabupaten/kota Kaltim.
“Seluruh kepala daerah, guru, stakeholder untuk bisa mengakomodir tipe kecerdasan yang harus ditumbuhkan bagi generasi muda. Tidak hanya pada bidang olahraga, tapi juga kesenian dan semua harus berjalan secara simultan, supaya anak-anak yang punya potensi dapat berkembang,” ucapnya.
Ditambahkannya, pengembangan potensi kesenian pada anak-anak akan mudah dikenali sejak dini. Selanjutnya dilakukan pembinaan.
“Sehingga mereka bekerja, berkarya akan enjoy pada pilihannya dan itu akan menumbuhkan prestasi yang luar biasa. Tentu kita juga akan memberikan penghargaan kepada mereka, jadi bukan pada bidang tertentu saja,” katanya.
Terkait dengan adanya keluhan mengenai lambannya pengesahan Perda dan Pergub Kesenian, dia berjanji akan segera berkomunikasi dengan biro terkait.
“Nanti saya minta Biro Kesra dan Biro Hukum untuk mengkaji Pergub dan Perda itu. Kalau bisa dipercepat atau kalau ada yang kurang atau diperbaiki, ya segera dikomunikasikan, jangan dibiarkan terlalu lama seperti ini. Nanti saya minta untuk ditinjau ulang segera, saya tidak tahu terselip di mana itu karena sudah setahun,” tutupnya.