Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Mengenai Saya

Formulir Kontak

Cari Blog Ini

Label

no-style

Daftar Site Favorit Saya

Infopreneur Sukses

Berita Kalimantan Timur

Indeks berita terbaru hari ini di Kalimantan Timur, Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang, Kutim, Berau, PPU, Paser, Kubar, Melak

Panduan Dropship

Kursus Advance SEO_Saung Seo

Most Popular

Easy import From China

Halaman

21 Hari Mencari Jodoh

Featured Posts

{getFeatured} $label={recent}

Seni Menjadi Pedagang Online

Mahir Website

Cloud Hosting Indonesia

Maut di Simpang Rapak Balikpapan, Diduga Rem Truk Blong, Korban Terkapar di Jalanan


Video kecelakaan maut viral di media sosial. Lakalantas ini terjadi di simpang lima Muara Rapak Jl Ahmad Yani, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat 21 Januari 2022.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.30 WITA. Terjadi di jam sibuk saat warga kota hendak memulai aktivitasnya. Dalam video terlihat beberapa mobil dan sepeda motor rusak parah. Sejumlah korban pengendara roda dua tampak tergeletak di jalan.

Truk yang diduga mengalami rem blong. (ist)

Diduga, penyebab kecelakaan maut ini adalah truk yang mengalami rem blong. Akibatnya, truk menghantam semua kendaraan di depannya.

Kecelakaan di lokasi ini bukan yang pertama. Sejumlah warganet yang mengomentari video yang viral turut menyesalkan kejadian ini. Rata-rata mereka menyoal kebijakan pemerintah kota yang tak juga belajar dari kejadian berulang.

“Mohon kiranya dinas perhubungan pemda dan pemkot ambil tindakan tegas, kendaraan niaga yg umurnya sudah diatas 10th jangan lagi bisa beroperasi di jalanan kota karena sangat riskan bahaya kondisi kendaraan, terimakasih” tulis warganet yang mengomentari video yang diunggah @info86_balikpapan.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah pengendara lain dan jemaah Masjid Al Munawwar  yang baru selesai melaksanakan salat subuh tampak membantu proses evakuasi korban yang terluka sesaat setelah kejadian. Tak berselang lama, anggota polisi, BPBD, relawan, medis, dan Basarnas tampak membantu proses evakuasi.

Diketahui, truk berwarna merah yang diduga penyebab laka maut tersebut berasal dari arah Jalan Soekarno Hatta, kilometer 0,5, menuju arah kota. Namun, saat melewati jalan turun dekat traffic light, justru menabrak kendaraan yang ada di depannya, dan baru terhenti hingga samping masjid Al Munawar.

Belum diketahui pasti penyebab dan jumlah korban jiwa akibat kejadian ini. Sejumlah pengendara yang menjadi korban dievakuasi ke sejumlah rumah sakit.
Relawan Balikpapan sempat meminta bantuan ke jajaran instansi terkait, sesaat setelah kejadian.

“Tolong semua jajaran datang ke Rapak, ada kecelakaan beruntun dan ada korban jiwa, segera segera,” ujarnya melalui perpesanan singkat di grup koordinasi bencana.

Pada pukul 08.00 WITA, korban sudah dievakuasi seluruhnya, dan kendaraan rusak mulai dipindahkan dari lokasi kejadian agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Kejadian ini sudah terulang beberapa kali dan belum ada solusinya.

UPDATE: 5 Korban Meninggal Dunia

Data terbaru yang dirilis Direktorat Polda Kaltim, ada 5 korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini. 4 orang luka berat dan selebihnya luka-luka. Korban mendapat perawatan di RSUD Kanujoso.

Identitas sopir kontainer maut nomor polisi KT 8543 AJ berinisial MA kini sudah diamankan polisi. Laki-laki 48 tahun ini berangkat dari parkiran di Jalan Pulau Balang Kilometer 13, pada pukul 05.00 Wita. Kontainer 20 feet yang dia kendarai berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 Ton yang hendak di antar ke daerah Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Saat melintas di depan Rajawali Foto Km.0,5 supir mengaku sudah mulai mengurangi persneling dari 4 ke 3. “Saat di depan Bank Mandiri Muara Rapak, rem sudah tidak berfungsi, truk meluncur tak terkendali dan menabrak yang ada di depannya,” terang Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Sonny Irawan.


Sumber HDTV

18 OPD Kaltim Terima Penghargaan SAKIP, Sa'bani: Biro-Biro Perlu Refleksi Diri


Sebanyak 37 perangkat daerah di Kaltim menerima penghargaan SAKIP yang diserahkan di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim pada Kamis 20 Januari 2022.

Ke-37 perangkat daerah tersebut masing-masing masuk dalam kategori sangat baik sebanyak 18 OPD, kategori baik sebanyak 10 OPD dan 9 OPD masuk dalam kategori cukup. Sedangkan OPD yang masuk dalam 3 besar penilaian adalah Inspektorat Provinsi Kaltim mendapatkan peringkat 1, disusul oleh Dinas Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim berada di peringkat ke-2 dan Dinas Peternakan Provinsi Kaltim berada di peringkat ke-3.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim HM Sa’bani yang mewakili Gubernur Kaltim dalam penyerahan penghargaan mengatakan, di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terdapat 3 Asisten Pemerintahan dan 9 biro yang digabung dengan 30 OPD.

Dalam proses evaluasi dan penilaian dilakukan dengan sangat teliti. “Artinya, biro-biro perlu refleksi diri untuk memperbaiki kinerja ke depan. Kebetulan nanti Sekda baru, jangan sampai nilainya malah menjadi turun karena sudah paham bagaimana mencapai “sakit” yang tertinggi. Saya harapkan, pada tahun berikutnya itu penyerahan penghargaan antara baik dan sangat baik saja, tidak ada lagi yang cukup,” katanya.

Dikatakannya, penilaian kinerja dan pemberian penghargaan SAKIP hanya dilakukan di lingkup Pemprov Kaltim guna bersama-sama mengevaluasi dan melakukan perbaikan kinerja di setiap perangkat daerah.

“Jadi, jangan patah semangat, tapi tingkatkan terus kinerja untuk meraih predikat yang menjadi standar dalam organisasi. Standar itu adalah sangat baik, kalau di bawah itu artinya belum memenuhi standar,” ujarnya.

Seluruh OPD di lingkungan Pemprov Kaltim diminta untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan daerah. Sebab, itu menjadi salah satu alat ukurnya.

“Yang menjadi kewajiban kita yaitu selalu dalam posisi opini laporan keuangan WTP, itu adalah standar kita. Kalau sudah WTP kita dapat, tinggal memperbaiki sedikit saja temuan, atau LHP yang belum kita tindaklanjuti. Jangan sampai kita teledor dan lalai sehingga laporan keuangan kita tidak terlalu fokus dalam menyiapkan,” pesannya.

Dilanjutkan HM Sa’bani, masih ada satu penilaian Kaltim yang belum sampai pada jenjang yang sangat baik secara nasional, yakni masih lemahnya sistem pemerintahan berbasis elektronik.

“Kita diberikan penilaian relatif masih menengah ke bawah. Saya harap itu semakin dimantapkan, sehingga kita bisa memanfaatkan berbagai teknologi dan informasi dengan baik. Kalau bisa diintegrasikan dalam konsep itu dalam aplikasi, penilaian SSBE yang dilakukan Kemenpan sudah menjadi lebih baik. Itu perlu semangat bersama untuk mencapai hasil yang baik,” terangnya.

Dikatakannya, perjalanan pemerintah daerah yang ada saat ini hanya tinggal 2 tahun ke depan. Diharapkan kinerja capaian yang dinilai dapat dicapai dengan kategori baik dan sempurna.

“Predikat SAKIP kita di nasional baru B, kalau bisa kita naik ke A. Selian itu, alat ukur inovasi daerah kita masih dinilai kurang inovatif karena inovasi yang belum ada tersampaikan, terkompilasi dengan baik untuk disampaikan kepada Balitbang Kementrian Dalam Negeri sehingga nilai inovasi kita masih di bawah. Mudah-mudahan di tahun ke depan semakin baik,” harapnya.


Sumber HDTV

Jatuh Saat Mencuci Excavator, Pria di Berau Ditemukan Mengambang


Jasad pemuda bernama Justam (29) yang dikabarkan tenggelam saat mencuci excavator di Tepi Sungai Jembatan Gantung, Gunung Tabur, Berau ditemukan mengambang pada Kamis 20 Januari 2022.

Jasad pemuda malang tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup dan masih menggunakan pakaian lengkap. Tim gabungan SAR yang sudah melakukan operasi pencarian selama 4 hari belakangan segera mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke rumah sakit sebelum nantinya dikembalikan kepada pihak keluarga.

“Dalam operasi pencarian hari ke-4, tim gabungan SAR berhasil menemukan korban  Justam (29) dengan jarak 5 kilometer ke arah timur dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah dibawa ke RS Dr. Abdul Rifai,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta.

Informasi yang diterima HEADLINEKALTIM.CO dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, pada Senin 17 Januari 2022 lalu sekitar pukul 14.30 WITA, Justam sempat terlihat sedang mencuci excavator di tepi sungai. Belum selesai dia mencuci, mungkin karena licin, Jusman justru terjatuh ke sungai. Tubuh Jusman sempat timbul tenggelam di permukaan sungai, sebelum akhirnya benar-benar “ditelan” sungai.

“Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian ditutup dan seluruh SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” tutup Melkianus Kotta.

Sumber HDTV

Polairud Polda Kaltim Gerebek Kampung Narkoba, 8 Orang Diangkut

Warga Kecamatan SAMARINDA Seberang, Kota SAMARINDA dikejutkan dengan kehadiran sejumlah personel Direktorat Polairud Polda Kaltim yang menggerebek sebuah rumah pada Kamis 20 Januari 2022 sekitar pukul 12.30 WITA.

Penggerebekan itu berawal dari adanya informasi dari masyarakat bahwa di daerah tersebut menjadi kampung Narkoba.

“Setelah melakukan penyelidikan dan memastikan informasi akurat, kami pun langsung melakukan penggerebekan dan akhirnya meringkus 8 orang,” ungkap Dir Polairud Polda Kaltim, Kombes Pol Tatar Nugroho saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis 20 Januari 2022.

Tatar Nugroho menjelaskan dari pengakuan dua pengedar yang ditangkap, mereka sudah berjualan selama 2 bulan.

“Dua pelaku ngakunya sudah 2 bulan berjualan, namun yang saya yakin mereka ini udah lama berjualan karena aduan masyarakat itu sudah lama,” jelasnya.

“Dari pengakuannya sehari omzet mereka bisa mencapai Rp 60 juta perhari, jadi kalau sebulan bisa mencapat Rp 1,8 miliar,” sambungnya.

Dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan 8 pelaku yang di antaranya adalah 2 orang pengedar, 2 orang yang berjaga di pos pemantau, dan 4 orang pembeli.

Kepolisian juga mengamankan barang bukti 56 poket sabu-sabu dengan berat sekitar 25 gram, 2 badik dan 2 keris, alat penghisap Narkoba, dan 3 unit motor milik pengedar dan pembeli.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan terkait penggerebekan tersebut.


Sumber HDTV

Sabu 2 Kilogram Dikendalikan dari Lapas, Polresta Samarinda Ringkus 3 Pria

Tim Reskoba Polresta Samarinda dibantu Reskoba Polda Kaltim berhasil menggagalkan pengiriman Narkotika jenis sabu-sabu seberat 2 Kilogram.

Barang haram tersebut diamankan dari pelaku berinisial RF, FR, serta pengendalinya berinisial RK yang merupakan seorang tahanan di Lapas Narkotika.

Informasi berawal dari adanya laporan dari masyarakat bahwa di daerah Jalan Aminah Syukur akan ada transaksi narkotika.

Mendapatkan laporan tersebut, tim dari Reskoba Polresta Samarinda, bersama Reskoba Polda Kaltim langsung melakukan pengembangan dan peneyelidikan.

“Setelah adanya laporan tersebut, kami langsung menuju TKP dan ternyata benar ada transaksi narkotika yang dilakukan kedua pelaku (RF dan FR),” ungkap Kapolres Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, Rabu 19 Januari 2022.

Setelah melakukan interogasi terhadap RF dan FR dan mendapati bahwa barang tersebut berasal dari salah satu penghuni Lapas, Tim pun langsung melakukan koordinasi dengan jajaran Lapas untuk mengamankan pria berinsial RK.

“Dari interogasi yang dilakukan terhadap kedua pelaku ini, mereka mengaku bahwa pengendali barang tersebut berasal dari Lapas. Kemudian kami pun langsung berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk mengamankan pelaku,” jelasnya.

“Jadi masing-masing peran ketiga pelaku yakni, RK merupakan penyedia barang, FR sebagai perantara, dan RF yang menerima barang tersebut,” sambungnya.

Disinggung apakah barang tersebut akan dipasarkan di Samarinda, Ary menyebut dari hasil penyelidikan sementara, sabu  tersebut hendak dibawa ke Berau.

“Barang ini berasal dari Utara, dan rencananya barang ini akan dipasarkan di Berau. Namun untuk sementara di Samarinda terlebih dahulu karena kalau dibawa langsung ke Berau akan menimbulkan kecurigaan,” bebernya.

Polisi turut mengamankan 6 unit Ponsel milik kedua pelaku serta tas yang digunakan untuk membawa barang tersebut.

Akibat perbuataannya, kini kedua pelaku diancam dengan pasal 112 juncto 114 juncto 132 uu no 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman 5 tahun penjara.


Sumber IKNTimes.com

Pulau Maratua dan Museum Mulawarman Dilirik India untuk Syuting Film


Wakil Gubernur Hadi Mulyadi secara khusus menerima kunjungan dari Duta Besar India untuk Indonesia HE Manoj Kumar Bharti, di Rumah Jabatan (Rumjab) Wakil Gubernur pada Rabu 19 Januari 2022.

Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai kelanjutan hubungan diplomatik India dengan pemerintah Indonesia, termasuk Kaltim. Khususnya yang berkaitan dengan hubungan bidang kepariwisataan, kebudayaan dan pendidikan serta program-program penunjang lainnya.

“Ada beberapa program yang ditawarkan Dubes, mulai kebudayaan, wisata dan pendidikan. Dia menawarkan investasi di Kaltim, bahkan menawarkan beasiswa India yang setiap tahun ada kuotanya untuk 100 orang Indonesia,” ucapnya, usai menerima kunjungan Dubes India HE Manoj Kumar.

Terkait dengan kunjungan tersebut, mantan Legislator Senayan ini mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) sangat senang dan bangga. Diharapkan, ke depan hubungan antara Pemprov Kaltim dapat berlanjut. Terlebih Kaltim resmi ditetapkan sebagai Ibukota Negara (IKN).

“Dubes ingin datang kembali ke Kaltim untuk melanjutkan hubungan dengan pemerintah daerah yang lebih teknis, termasuk investasi,” ujarnya.

HE Manoj Kumar Bharti mengatakan, untuk sektor pariwisata, India menyasar Kaltim akan menjadi tujuan pembuatan produksi, termasuk menjadi lokasi syuting film.

Beberapa lokasi wisata seperti Pulau Maratua dan beberapa pulau terdekatnya menjadi calon lokasi syuting film. Begitu juga Museum Mulawarman direncanakan untuk syuting film dengan nuansa sejarah.

“Film bisa berhubungan dengan sejarah kerajaan atau Kesultanan Kutai. Lokasi banyak ada di Maratua dan Museum Mulawarman,” ujarnya.

Wagub Hadi Mulyadi memastikan pihaknya akan mendukung penuh rencana tersebut. “Insyaallah kami sangat mendukung jika ada tim perfilman India atau produksi film ingin shooting di Kaltim. Karena sejarah Kesultanan atau Kerajaan Kutai Kartanegara juga dikenal di mancanegara,” tutupnya.

Mendampingi Wagub Kaltim, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Biro Administrasi dan Humas Setdaprov Kaltim HM Syafranuddin dan Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kaltim Riawati.


Sumber HDTV

Pria yang Jatuh Saat Mandi di Sungai Ditemukan Meninggal Dunia

Usai sudah pencarian Poniran, pria lajang 39 tahun yang dikabarkan tenggelam di sungai Mahakam. Warga Ulaq Nanga, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara tersebut ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Jasadnya mengambang di permukaan sungai, Rabu 19 Januari 2022.

Saat ditemukan, jasad Poniran terbawa arus sungai beberapa kilometer dari lokasi kejadian. Selanjutnya, oleh tim gabungan SAR, jasad Poniran dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong mayat berwarna hitam untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit.

“Ya benar, korban telah ditemukan. Kondisinya dalam keadaan meninggal dunia,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin 17 Januari 2022, korban dilaporkan jatuh dan tenggelam saat mandi di atas sebuah kapal kayu yang sedang tambat di sungai Mahakam, sekitar wilayah Loa Janan Ulu. Namun sebelum jatuh ke sungai, korban sempat terlihat oleh seorang rekannya, tiba-tiba kejang-kejang dan tergeletak di lantai kapal. Diduga, saat itu penyakit epilepsi yang diderita korban mendadak kambuh.


Sumber HDTV

Bersihkan Keramba di Mahakam, eh...Ada Mayat Orok Mengapung

Belum lama heboh kasus pembuangan bayi di Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, hari ini, Senin 17 Januari 2022, warga Tenggarong kembali geger dengan penemuan mayat bayi yang mengapung di Sungai Mahakam.

Mayat bayi yang ditemukan berjenis kelamin perempuan, saat ini sedang dilakukan otopsi di RSUD AM Parikesit, ” ucap Kapolsek Tenggarong, Iptu Nursan.

Kapolsek menceritakan kronologis penemuan mayat bayi tersebut. Si penemu adalah Warga RT 01 Kelurahan Mangkurawang bernama Rizali Hadi yang ikut gotong royong bersih-bersih keramba dari tanaman eceng gondok.

“Mayat bayi menyangkut di sampah-sampah sebelah salah satu keramba, ” ucapnya.

Penemuan mayat bayi tersebut terjadi pada pukul 10.30 WITA. Dia melaporkan penemuan jasad bayi itu ke temannya, Muh Junaidi. Keduanya kemudian menghubungi Ketua RT, Ahmad Gozali.

“Dari laporan ke Ketua RT, kami langsung turunkan tim, untuk mengevakuasi mayat bayi tersebut, ” sebutnya.

Kapolsek memperkirakan lama bayi mengapung sudah lebih dari 24 jam karena kondisi bayi sudah membengkak. “Kondisi badan bayi masih menempel tali pusar. Kami akan kembangkan kasus ini, dengan memintai keterangan dari saksi-saksi agar diketahui siapa pelaku pembuang bayi malang tersebut,” ujarnya.

Sumber HDTV

Binda Kaltim Gelar Vaksinasi Massal untuk Murid SD

Badan Intelijen Nasional Daerah (BINDA) Kaltim kembali menggelar vaksinasi COVID-19 pada hari Selasa 18 Januari 2022. Kali ini, penyelenggaraan vaksin tersebut menyasar murid  Sekolah Dasar (SD). Sebanyak 1.729 siswa dari 3 sekolah yakni SD Negeri 002, SD Negeri 005 Samarinda Ilir, dan SD Islam Terpadu (IT) Subulus Salam mengikuti vaksinasi jenis Sinovac. Ada 1.800 dosis yang disiapkan panitia.

Kepala BINDA Kaltim Brigjen TNI Danny Koswara mengatakan pelaksanaan vaksin untuk siswa SD ini bertujuan menjamin kegiatan PTM digelar dengan aman.

“Sesuai perintah dari 3 menteri, bahwa PTM sudah dibuka. Kami bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot), Dinas Pendidikan (Disdik) melakukan vaksinasi massal terhadap siswa siswi SD di kota Samarinda,” ungkap Danny Koswara.

Danny Koswara menambahkan untuk di bulan ini, BINDA Kaltim juga menargetkan 7.000 vaksinasi di Kota Samarinda.

“Kemaren vaksinasi sudah dibuka Kodim dan Polresta Samarinda. Jadi untuk hari ini, besok, dan lusa vaksinasi massal untuk anak SD akan terus digencarkan,” tambahnya.

Dia berharap masyarakat antusias mengikuti vaksinasi agar anak-anak bisa kebal dari penularan virus dan aman dalam menjalankan aktivitas.


Sumber HDTV

Delapan Kapal dan 47 Perompak Tongkang Batu Bara Disergap Patroli Lanal Balikpapan


Pangkalan TNI AL Balikpapan menangkap 47 perompak bersama delapan kapal motor (klotok) beserta 31 ton batu bara hasil jarahan di kapal tongkang batu bara di daerah Muara Kembang Buoy 17 Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin 17 Januari 2022.

Danlanal Balikpapan Kolonel Laut Siswo Widodo memimpin langsung  operasi penyergapan dengan mengerahkan sebanyak 3 speed dari Pos AL Anggana dan Posmat Muara Pegah. Para perompak sedang beraksi memindahkan batubara dari tongkang ke kapal motor saat prajurit TNI AL mengepung mereka.

Operasi ini menindaklanjuti video yang viral mengenai pencurian batubara di perairan Mahakam. Guna memberi rasa aman serta mendukung kebijakan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan 25 % batubara untuk kebutuhan lokal, maka Lanal Balikpapan diperintahkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono untuk lebih intensif melaksanakan patroli dan menegakkan hukum dan peraturan perundang-undangan di wilayah masing-masing.

Lanal Balikpapan pun menggiatkan patroli baik pagi hari, siang, dan malam hari hingga pada Senin 17 Januari 2022 sekira pukul 21.10 WITA, dilakukan penyergapan terhadap aksi perompakan tongkang batu bara.

Kepada media, Siswo mengungkapkan bahwa  penangkapan ini merupakan tindakan tegas yang diambil melihat perkembangan situasi nasional akan kebutuhan terhadap batubara. “Para pelaku pencurian merupakan masyarakat lokal dan sebagian pendatang yang bekerja sebagai cleaning tongkang batubara yang selesai muat dari vessel dan proses kembali,” bebernya.

Adapun kegiatan cleaning ini merupakan kearifan lokal yang sudah sejak lama turun temurun dan dijadikan sebagai mata pencaharian warga. Hasil pembersihan mereka tumpuk untuk dijual kembali ke perusahaan perusahaan batubara.

Namun,  lanjut Danlanal, kali ini mereka terdesak pemenuhan biaya kebutuhan sehari-hari karena sudah kurang lebih 2 minggu tidak ada aktivitas muatan sehingga para pelaku nekat melakukan pencurian.

Saat ini, seluruh kapal motor dan kru diamankan di Pos AL Anggana yang merupakan pos terdekat dari lokasi penyergapan “Sesuai prosedur maka akan kita tindak lanjuti sesuai aturan dan hukum yang berlaku dengan berkordinasi dengan Dinas Hukum TNI AL untuk penyidikan, mengingat ukuran 8 kapal yang beragam dari mulai 4 GT sampai paling besar 28 GT sehingga perlu adanya pendalaman terhadap hal tersebut,” tegas Danlanal.

Sumber HDTV.co.id

Wasbang Bongkar Dua Bangunan di Sempadan Sungai

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda mengawasi pembongkaran sebanyak dua bangunan setengah jadi di Jalan Revolusi Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda, pada Jumat 14 Januari 2022.

Menurut Penata Ruang Ahli Muda (fungsional) Juliansyah Agus, pihaknya mendapatkan laporan dari Kelurahan Lok Bahu terkait didirikannya dua bangunan tersebut.

“Laporan itu kita dapat dari Kelurahan Lok Bahu sebelumnya, yang mendapati pembangunan dua unit rumah, kemudian langsung melapor ke PUPR Kota Samarinda,” katanya dalam wawancara dengan Headlinekaltim.co melalui sambungan telepon.

“Alhamdulillah pembongkaran dilakukan secara mandiri, kami turun ke lapangan untuk mengawasi dan memastikan pembongkaran berjalan sesuai instruksi,” timpalnya.

Juliansyah juga menegaskan bahwa daerah didirikannya bangunan tersebut merupakan sempadan sungai sehingga tidak dapat diubah-ubah.

“Jadi tidak boleh ada bangunan yang bertambah atau diubah-ubah,” bebernya.

Pihaknya sudah memastikan bahwa si pembangun tidak memiliki izin cukup untuk mendirikan bangunan di kawasan tersebut juga tidak memiliki surat-surat yang lengkap.

“Hanya memiliki kwitansi pembelian. Tidak ada IMB, juga tidak ada surat-surat pendukung lainnya,” pungkasnya.

Sumber HDTV.co.id

KPK Geledah Ruang Kerja Bupati dan Sekda PPU



Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang Kerja Bupati dan Sekertaris Daerah Penajam Paser Utara (PPU) di Kilometer 9 Kelurahan Nipah-nipah, Senin 17 Januari 2022. Ruangan ini telah disegel pada Rabu, 12 Januari 2022 lalu terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Abdul gafur Masud bersama beberapa ASN dan pihak swasta.

Menurut Asisten II Setkab PPU Ahmad Usman, sebelum melakukan pemeriksaan di ruang yang tersegel, KPK sudah memberikan surat pemberitahuan. Diketahui, sejumlah orang berseragam KPK datang ke Kantor Bupati PPU sekitar Pukul 10.00 WITA. Mereka memeriksa ruang kerja Bupati, Sekda dan Kepala Dinas PUPR.

“Iya, benar ada penggeledahan oleh pihak KPK. Ruang bupati, ruang sekda dan ruang Kadis PU,” terang Usman, Senin 17 Januari 2022.

Sesuai arahan, lanjut Usman, pihak Pemkab PPU mendampingi penggeledahan. Selain itu, Penyidik KPK juga meminta beberapa berkas salinan. “Yang mendampingi, ada Kabag Hukum, Kasatpol PP dan saya,” ungkapnya.

Sebagai bentuk sikap kooperatif dari pemerintah setempat, Ahmad Usman mengatakan siap memberikan berkas-berkas yang diminta oleh penyidik KPK.

“Kalau ada yang minta data-data yang diperlukan, kami siapkan. Dan sudah ada beberapa yang diminta. Ini sedang disiapkan. Sedang kita cari-cari berkasnya,” pungkasnya.

Sumber HDTV.CO.ID

Kapolres Mediasi Polemik Warna Jembatan Kukar

Meskipun proyek pengecatan warna merah Jembatan Kutai Kartanegara hampir rampung oleh pihak ketiga, organisasi Remaong Kutai Berjaya (RKB) tetap menolak perubahan warna. Mereka  berencana mengecat kembali jembatan itu dengan warna kuning.

“Tuntutan kami masih sama, menolak perubahan warna jembatan dari kuning ke merah. Warna kuning merupakan warna istiadat Kutai, ” tegas Ketua RKB, Herby Arafat, Kamis 13 Januari 2022, saat mediasi antara RKB bersama Bupati, Kapolres, Dandim dan Ketua DPRD Kukar di ruang Tri Brata Mapolres Kukar.

Soal pengecatan warna merah jembatan hampir 100 persen dikerjakan oleh kontraktor, dia tak ambil pusing. “Nanti akan kami cat kuning kembali, ” pintanya.

Bupati Kukar Edi Damansyah yang mendengar langsung tuntutan RKB mengucapkan terima kasih atas masukan dan saran itu. “Kami akan lakukan rapat internal lagi lingkup Pemkab Kukar, ” ucap Edi.

Sementara, Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama menyarankan kepada RKB untuk mematuhi Prokes pencegahan penyebaran COVID-19 dengan tidak lagi mengerahkan massa.

“Tugas kami juga menjaga kondusifitas wilayah agar tidak terjadi gesekan-gesekan sosial di masyarakat. Kami tidak ingin ada kepentingan oknum tertentu untuk memperkeruh suasana polemik warna jembatan,” jelas Arwin.

Arwin yang mengundang Forkopimda dan RKB berharap setelah mediasi hari ini tidak ada lagi polemik lanjutan.

“Kita sama-sama sedang konsentrasi, bagaimana virus Corona (varian) Omicron tidak melebar ke Kukar, karena secara Nasional kasusnya mulai meningkat, ” katanya.

Dewan Majelis Tata Nilai Adat Kutai Ing Martadipura, yang mewakili Sultan Kukar Aji Muhammad Arifin, Aji Pangeran Hario Adiningrat menegaskan sikap netral. Sultan tidak pada kepentingan Pemkab Kukar dan RKB.

Kesultanan menilai, jembatan Kukar bukan aset milik kerajaan yang disakralkan. Jembatan dibangun oleh Pemkab Kukar.

“Aset sakral di Kerajaan Kukar Ing Martadipura meliputi Keraton Kesultanan serta Museum Mulawarman, ” sebutnya.

Dia memastikan, apa yang dilakukan Pemkab Kukar terkait pemeliharaan jembatan Kukar termasuk pengecatan, tidak melanggar tata nilai adat Kesultanan Kukar Ing Martadipura.


Sumber HDTV

Sekdaprov dan Asisten Administrasi Umum Terima Penghargaan PNS Berprestasi


Sebanyak 40 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kaltim menerima penghargaan sebagai PNS Berprestasi dari Gubernur Kaltim. Acara digelar di Ruang Ruhui Rahayu lantai 1 Kantor Gubernur Kaltim pada Rabu 12 Januari 2022.

Acara penyerahan penghargaan PNS Berprestasi tersebut juga digabungkan pada acara penyerahan Sertifikasi Kelulusan Tingkat I dan Tingkat II di Kaltim.

Istimewanya, dua pejabat yakni Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim HM Sa’bani dan Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim Fathul Halim turut menerima penghargaan PNS Berprestasi di pengujung masa jabatannya yang akan berakhir sebulan ke depan.

Penghargaan tersebut menjadi kado spesial bagi Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim Fathul Halim karena penghargaan yang diterima bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

“Pada hari ini secara khusus kita memberikan ucapan selamat hari ulang tahun ke Bapak Fathul Halim. Umurnya masih muda, kira-kira begitu. Sama seperti saya, masih muda. Mudah-mudahan beliau sehat, juga Pak Sa’bani sebagai Sekretaris Daerah,” ucap Gubernur Kaltim Isran Noor.

“Tidak lama lagi dua orang pejabat penting di daerah ini akan meninggalkan kita semua sebagai keluarga besar di Pemerintah Provinsi Kaltim, khususnya kantor Gubernur. Bulan depan mulai Purna Tugas sebagai ASN di lingkup Pemprov Kaltim,” sambungnya.

Mantan Bupati Kutim ini mengatakan, Pemprov Kaltim terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas ASN. Salah satunya, memberikan penghargaan kepada PNS yang dinilai berkinerja baik dan memiliki prestasi.

“Pemprov terus memiliki komitmen dan terus memperjuangkan bagaimana peningkatan dan kapasitas daripada ASN kita. Termasuk memberikan penghargaan bagi mereka yang memiliki prestasi dan kapasitas dalam melakukan kegiatan sebagai ASN di lingkup Pemprov Kaltim,” ujarnya.

Dikatakan  Isran Noor, pihaknya terus memperhatikan dan peduli terhadap kemajuan Kaltim. Untuk itu, sudah banyak prestasi yang diraih Pemprov Kaltim selama 65 tahun tugasnya.

“65 tahun sudah banyak yang dicapai, kemajuannya luar biasa. Hanya kita bisa merasa bangga dan puas. Kalau kemajuan itu kita renungkan, lalu kita bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada sesama, maka kita tahu bahwa sesungguhnya kita banyak mendapat anugerah,” katanya.

Dia mengharapkan penghargaan yang diberikan kepada PNS berprestasi tersebut agar dapat disyukuri.

“Kalau ada yang dapat 55 gram, 70 gram emas itu sebenarnya tidak senilai dari karya bakti saudara yang sudah diberikan. Jauh lebih besar nilai karya bakti dibandingkan penghargaan yang diberikan Pemprov,” kata Gubernur Isran Noor.

Fathul Halim mengucapkan terimakasihnya kepada Pemprov Kaltim yang telah memberikan penghargaan terbaik kepadanya.

“Saya berterimakasih kepada Pak Gubernur atas penghargaan ini, tentu menjadi motivasi. Terutama memotivasi yang masih aktif bekerja, itu yang penting. Yang jelas, penghargaan ini luar biasa dan berarti bagi yang masuk Purnatugas,” katanya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim Diddy Rusdiansyah Anan menyebut, sepanjang tahun 2021, sebanyak 181 PNS di lingkup Pemprov Kaltim menerima penghargaan PNS Berprestasi. Sedangkan hingga periode Purnatugas pada bulan Februari 2022 mendatang, penghargaan PNS Berprestasi diberikan kepada 31 PNS.

“Tahun depan diperkirakan 172 PNS (penerima penghargaan PNS Berprestasi, red). Ini kita percepat prosesnya karena mengejar target April 2022 ini mereka naik pangkat. Semoga bisa naik pangkat,” ujarnya.

Terkait dengan perbedaan jumlah dan berat emas yang diberikan, menurut Diddy, hal itu disesuaikan dengan masa kerja dan kepangkatan PNS masing-masing. “Penghargaan emas itu tergantung masa kerja. Pak Sekda terima 75 gram, karena great kepangkatan dan kita perhitungkan masa kerja juga,” tutupnya.

Sumber HDTV

Bawa Map Putih, Gubernur Kaltim Serahkan Sendiri Nama Calon Sekdaprov ke Mendagri


Membawa map putih yang berisi surat usulan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Gubernur Kaltim menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di kantornya, Jalan Merdeka Utara No 7, Jakarta, Senin 17 Januari 2022.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Isran Noor menyerahkan map putih tersebut kepada Mendagri serta membahas mengenai kelanjutan proses rekomendasi penetapan Sekdaprov Kaltim untuk menggantikan HM Sa’bani yang akan memasuki masa purna tugas pada 1 Februari 2022 mendatang.

“Surat usulan Sekda ini saya serahkan sendiri, langsung ke Pak Mendagri,” ujar Gubernur Isran Noor usai bertemu Mendagri.

Dikatakannya, setelah surat diterima Mendagri, usulan Gubernur tersebut akan diproses oleh Tim Penilai Akhir (TPA) sebelum diajukan kepada Presiden.

Dirinya meyakini pilihan Presiden yang akan diamanahi sebagai Sekdaprov Kaltim adalah orang terbaik dan pantas duduk sebagai Sekdaprov Kaltim.

“Tentu Presiden akan memilih siapa yang terbaik dari yang terbaik,” katanya.

Surat Gubernur tentang usulan calon Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Sekdaprov Kaltim bernomor 821.2/2/III.3-0096/TUUA/BKD/2021 tersebut diketik oleh Sekdaprov Kaltim HM Sa’bani dan ditandatangani oleh Gubernur Isran Noor.

Sekedar informasi, Panitia Seleksi (Pansel) Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM) Sekdaprov Kaltim telah mengumumkan 3 nama peserta seleksi terbaik melalui surat Nomor 012/JPTM/1/2022 tertanggal 10 Januari 2022.

3 peserta tersebut adalah Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Dinas BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah Anan Dani dan Kepala Dispenda Kaltim Ismiati.

Sumber IKNTimes.com

Purnatugas, Sekprov Kaltim Pamit ke Pegawai Saat Apel Pagi

Memasuki masa purnatugas,  Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim HM Sa’bani pamit kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.

“Walaupun masih ada dua Senin mendatang, siapa tahu saya tidak sempat hadir. Pada kesempatan ini, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala sesuatu baik aktivitas, tindakan, perkataan maupun perbuatan selama kita bersama-sama,” ucapnya saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin 17 Januari 2022.

Dikatakannya, selama melaksanakan tugas, tidak semua membuat orang senang. Tentu ada juga sikap atau perbuatan yang tidak membuat nyaman.

“Siapapun pengganti saja nanti, saya berharap bisa memberikan kinerja lebih baik dan lebih bagus dari saya dan tentu memotivasi pegawai,” ujarnya.

Kata dia, kunci keberhasilan sebuah pemerintahan ada di tangan semua bagian yang saling berkoordinasi.

“Sinergitas yang telah terjalin ini tentu dapat terus dilanjutkan. Saling berkoordinasi, terus tingkatkan kinerja dan prestasi,” katanya.

Kepada seluruh pegawai Pemprov Kaltim, HM Sa’bani berpesan untuk tetap mendukung siapapun penggantinya.

“Tetap jaga integritas dan tertib administrasi, jangan sampai ada kekeliruan dalam pelaporan pertanggungjawaban keuangan sehingga Kaltim tetap mempertahankan posisi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” tutupnya.


Sumber IKNTimes.com

Diduga Epilepsinya Kambuh, Pria Ini Jatuh ke Sungai Mahakam


Seorang pria bernama Poniran (39) warga Ulaq Nanga RT 15, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara dilaporkan jatuh dan tenggelam di Sungai Mahakam, sekitar wilayah Loa Janan Ulu, Kukar pada Senin 17 Januari 2022.

Informasi yang dihimpun media ini dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, kronologis kejadian, sekira pukul 09.00 Wita, Poniran terlihat sedang mandi di atas sebuah kapal yang ada di sekitar lokasi kejadian. Tiba-tiba tubuh pria tersebut kejang-kejang. Diduga, penyakit epilepsi Poniran kambuh.

Kejadian itu sempat terlihat oleh seorang rekannya yang bernama Ali, warga Gunung Habang, Kukar. Sempat berupaya melakukan pertolongan, namun tubuh Poniran sudah tercebur ke sungai. Ali panik dan berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

“Saat ini tim kami telah berada di lokasi kejadian, untuk bersama-sama unsur gabungan SAR melakukan pencarian,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Senin 17 Januari 2022 siang.

Dalam operasi pencarian tersebut, unsur SAR gabungan yang dilibatkan berasal dari Unit Siaga SAR Samarinda, Polsek Loa Janan, Relawan, warga dan kerabat korban.

Sumber IKNTimes.com

Hasil Seleksi JPT Madya Sekdaprov Kaltim Sudah Diserahkan ke Gubernur

Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI Bima Harya Wibisana melakukan inspeksi terhadap pelaksanaan Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim.

Kegiatan dilaksanakan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Jalan M Yamin, SAMARINDA pada Rabu 5 Januari 2022.

Dikatakannya, tahapan seleksi masuk pada wawancara 6 peserta yang dinyatakan lulus pada tahapan seleksi sebelumnya, yakni tahap seleksi administrasi berkas dan assessment.

Panitia Seleksi (Pansel) JPT Madya Sekdaprov Kaltim telah mengeluarkan hasil seleksi yang selanjutnya telah dikirimkan kepada Gubernur Kaltim.

“Semua lengkap anggota Pansel untuk seleksi wawancara Sekda Kaltim. Saya juga berkoordinasi dari wawancara itu. Jadi hasilnya sudah ada, dari seleksi administrasi, assessment, makalah dan wawancara juga sudah disatukan hasilnya. Itu sudah kami sampaikan kepada Pak Gubernur melalui surat,” ujarnya saat ditemui di kantor BKD Kaltim.

Teknis selanjutnya, dikatakan Bima Harya, Gubernur Kaltim akan menindaklanjuti surat tersebut dan mengirimkan ke Kemendagri. Tetapi untuk pengangkatan tetap kewenangan Presiden.

“Terserah Pak Gubernur yang akan menindaklanjuti itu dengan mengirimkan ke Kemendagri untuk diajukan ke sidang Tim Penilai Akhir (TPA) Eselon I karena itu menjadi kewenangan presiden,” katanya.

Dia menyebut TPA sendiri berisikan 7 orang.”TPA itu ada 7, yaitu Presiden, Wakil Presiden dan anggotanya, yaitu Mensesneg, Menpan RB dan Kepala BKN,” pungkasnya.

Sumber HDTV

HUT Kota Samarinda ke-354, Pemkot Gelar Festival di GOR Segiri untuk Pelaku Ekonomi Kreatif


Memperingati HUT Kota SAMARINDA ke 354 dan Hari Jadi Pemkot SAMARINDA ke 64, Pemkot akan menggelar SAMARINDA Festival yang akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 4 hingga 6 Maret 2022 di halaman GOR Segiri.

Festival digelar untuk memberikan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM dalam mempromosikan produknya.

“Tujuannya untuk memberikan wadah pelaku ekonomi kreatif, UMKM meningkatkan karyanya. Harapannya, ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahun,” kata Wali Kota SAMARINDA Andi Harun saat peluncuran logo HUT Kota SAMARINDA ke 354.

Andi Harun dalam jumpa pers didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota SAMARINDA Sugeng Chairuddin mengumumkan logo HUT Kota SAMARINDA ke-354 dan logo SAMARINDA Festival.

Dijelaskan mantan Legislator Karang Paci ini, makna logo HUT Kota SAMARINDA dan Pemkot SAMARINDA ini mengambil dari peristiwa sejarah yang menghubungkan masa masa lalu dan masa sekarang.

Sehingga kata dia, 3 icon Kota SAMARINDA, yaitu pesut, sarung dan perahu tambangan turut dihadirkan pada logo tersebut. Dengan warna yang beragam, melambangkan masyarakat yang heterogen.

“Semua pihak dapat memeriahkan hari jadi kota SAMARINDA dan HUT Kota SAMARINDA di tahun 2022 ini. Caranya, bisa dengan menghias gedung dengan berbagai lampu hias dan umbul-umbul, pemberian diskon di semua tempat usaha dan memasang spanduk serta pernak-pernik bernuansa hari jadi Kota SAMARINDA,” serunya, Selasa sore 4 Januari 2022.

Pada rangkaian acara, Wali Kota Andi Harun menyebut, akan melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan serta ziarah ke makam Wali Kota dan Wakil Wali Kota SAMARINDA terdahulu.

Dilanjutkan dengan pelaksanaan sidang Paripurna DPRD Kota SAMARINDA. Lalu melaksanakan upacara peringatan yang dilaksanakan di halaman parkir GOR Segiri pada tanggal 21 Januari 2022.

Di tahun 2022 ini, Andi Harun memiliki keyakinan dan optimisme yang besar untuk mewujudkan SAMARINDA lebih baik. Untuk itu, pada peringatan HUT Kota SAMARINDA dan Pemkot SAMARINDA ini tema yang diusung adalah “SAMARINDA Berani Berubah”. Ini sejalan dengan visi misi Pemkot SAMARINDA.

“Untuk berubah diperlukan keberanian yang besar. Berani bekerja keras, berani bertanggung jawab dan berani berbuat yang lebih baik. Berubah adalah kunci meraih kesuksesan,” katanya.

Dikatakannya, sebagai ibukota provinsi sekaligus kota penyangga ibukota negara (IKN), SAMARINDA siap untuk berubah dan berbenah di segala bidang, untuk mewujudkan SAMARINDA sebagai Pusat Kota Peradaban.

Sumber HDTV

Puluhan Siswa Disertai Ortu Bakar Ban di Depan Kantor Gubernur

Puluhan siswa SMAN 10 SAMARINDA bersama orang tua siswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kaltim, Selasa, 4 Januari 2021, .

Dari pantauan HEADLINEKALTIM.CO , massa berdatangan sejak pukul 08.30 Wita. Satu persatu siswa dan orang tua berkumpul dan membentangkan spanduk di depan kantor Gubernur.

Setelah berkumpul dalam jumlah banyak, mereka kompak menyuarakan aspirasi untuk menolak pemindahan sekolah SMAN 10 SAMARINDA dari Kampus A di Jalan HAAM Riffadin, SAMARINDA Seberang ke Education Center. Secara bergantian massa aksi melakukan orasi yang memanaskan suasana.

Massa aksi juga melakukan bakar ban dan menutup separuh badan jalan yang mengakibatkan terhambatnya arus lalulintas.

Tak sekedar membakar ban, aksi dorong-mendorong massa unjuk rasa tersebut nyaris merobohkan pagar besi kantor Gubernur Kaltim.

Sebelum aksi massa semakin memanas, Plt. Asisten I Pemprov Kaltim Deni Sutrisno bersama dengan perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim mengajak  sekitar 30 orang perwakilan pengunjuk rasa berbicara di Ruang Rapat Tepian, lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim.

Pertemuan tersebut pun berlangsung “panas” lantaran perwakilan pengunjuk rasa mendesak untuk bertemu Gubernur Kaltim dan menolak pemindahan sekolah. Lantaran tak menemukan titik terang, mediasi pun sempat ditunda hingga 2 kali.

Tepat pukul 13.30 Wita, mediasi kembali berlangsung. Namun dari mediasi tersebut belum juga dihasilkan kesepakatan. “Kami sangat kecewa karena tidak ada yang diputuskan dalam mediasi ini. Kami hanya ingin bertemu Pak Gubernur untuk meminta kejelasan ini. Kami hanya ingin agar tetap sekolah di sana dan tidak dipindah,” kata seorang siswa SMAN 10 SAMARINDA, usai mengikuti mediasi.

Kepada media, Deni Sutrisno menjelaskan pihaknya akan menyampaikan hasil mediasi tersebut kepada Gubernur Kaltim.

“Hasil dari pertemuan ini akan kami sampaikan kepada pak Gubernur. Karena Pak Gubernur saat ini sedang berada di luar daerah. Bagaimanapun keputusan ada pada Pak Gubernur, semoga ada penyelesaian,” ujarnya.

Sementara itu, aksi unjuk rasa masih terus berlangsung di luar kantor Gubernur Kaltim hingga berita ini dibuat.


Sumber HDTV

Merasa Didiskriminasi, Pedagang Pantai Sipakario Gelar Lapak, Pemkab Akhirnya Putuskan Membuka


Merasa kebijakan penutupan tempat wisata tebang pilih, sejumlah pedagang di tempat wisata pantai Sipakario Kelurahan Nipah-nipah, Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan aksi protes.

Mereka membuka lapak jualan tepat di depan portal penjagaan masuk pantai tersebut. Dikatakan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nipah-nipah Sahrani, ini dilakukan karena didorong rasa kecemburuan.

Alasannya, sejumlah tempat wisata lain diizinkan beroperasi meskipun ada penjagaan dari aparat gabungan.

“Itu di Pantai Tanjung Jumlai dan Pantai Istana Amal masih buka,” ungkapnya, Sabtu 1 Januari 2022.

Padahal, Pemkab PPU telah mengeluarkan Surat Instruksi Bupati Nomor 300/378/ Pem. yang memerintahkan semua tempat wisata ditutup pada 31 Desember 2021-2 Januari 2022.

Seharusnya, kata dia, pemerintah sendiri tegas dengan aturan yang dibuatnya. Kebijakan tersebut diberlakukan secara adil.

“Kami yang ada di pantai Nipah-Nipah (Pantai Sipakario) sebenarnya setuju saja kalau ditutup. Tetapi harus adil. Jika kami ditutup dengan penjagaan ketat, maka di tempat wisata lainnya juga harus ditutup dan dijaga ketat,” terangnya.

AKHIRNYA DIBUKA

Aksi para pedagang yang berjualan di depan posko penjagaan Pantai Sipakrio Kelurahan Nipah-nipah, Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) direspon pemerintah setempat.

Diputuskan, pantai tersebut dibuka kembali dengan catatan jumlah pengunjung dibatasi sebanyak 50 persen.

Hal itu diutarakan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) PPU Muhtar. “Untuk keamanan dan ketertiban, sudah kita koordinasikan ke Sekertaris Daerah (Sekda) dan Kabag Ops Polres PPU bersepakat untuk membuka untuk jumlah 50 persen pengunjung,” terangnya, Sabtu 1 Januari 2022.

Dia menambahkan, setelah mendapatkan laporan terkait di salah satu tempat wisata yang masih buka, pihaknya berhasil untuk membujuk pengunjung meninggalkan tempat wisata.

“Sesuai surat instruksi bupati yang melarang tempat wisata beroperasi, kita sudah berhasil mengeluarkan pengunjung,” tambahnya.

Terkait Pantai Tanjung Jumlai yang dipadati pengunjung meskipun dilakukan penjagaan, Muhtar membeber petugasnya kewalahan. Sebab, jalan masuk menuju ke pantai tersebut banyak hingga posko penjagaan tim gabungan tidak bisa menghalau pengunjung.

“Jalan masuk ke pantai itu banyak. Sehingga penjagaan tidak bisa mencegah pengunjung untuk tidak masuk ke pantai itu,” terangnya.

Pada tanggal 2 Januari besok, kata Muhtar, penjagaan tetap ada. Namun, hanya untuk mengontrol pembatasan jumlah pengunjung.

“Sesuai kesepakatan tempat wisata dibuka 50 persen. Penjagaan tetap ada. Hal ini dilakukan untuk kondusivitas, dan tidak ada lagi rasa ketidak adilan antar pedagang di tempat wisata,” pungkasnya.


Sumber HDTV

Bupati Kukar Meradang, Ditegur Pusat Lantaran Bansos Tidak Tersalurkan oleh BRI

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dapat teguran dari Pemerintah Pusat lantaran bantuan sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2021 tidak 100 persen tersalurkan kepada keluarga prasejahtera.

Masalah ini membuat Bupati Kukar Edi Damansyah meradang. “Penyalurannya melalui BRI, dibantu dengan para pendamping PKH, tapi kok masih banyak bantuan yang belum tersalurkan,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah dengan nada kesal usai rapat evaluasi bersama BRI, Selasa 4 Januari 2022, di Ruang Serba Guna Dinsos Kukar.

Edi mengatakan masalah ada pada pola koordinasi yang lemah antara Pemkab Kukar dan BRI Cabang TENGGARONG. Ini mengingat sebaran agen BRI atau toko mitra bank pelat merah tersebut sebagai penyalur BPNT belum ada di desa-desa terjauh.

“Contohnya di Desa Liang Buaya Kecamatan Muara Kaman, tidak ada agen BRI Link. Penerima BPNT harus jauh-jauh ke kecamatan dulu untuk mengambil BPNT, kan kasihan juga,” ucapnya lagi.

Selain itu, sebut Edi, ada perbedaan data penerima antara Pemkab melalui Dinsos dan BRI. Koordinasi akan ditingkatkan lagi antara kedua lembaga tersebut. “Data yang dimiliki Dinsos Kukar sudah cukup bagus, tidak tahu dengan data versi BRI, ” jelasnya.

Edi memastikan, akan ada rapat lanjutan dengan pihak BRI pada Kamis 6 Januari 2022 nanti. Untuk membahas penyelesainya, ini jangan sampai terulang lagi pada tahun ini. “Jika tidak ada agen BRI Link di desa, bisa saja penyalurannya melalui BUMDes, ” paparnya.

Dia juga prihatin soal data yang harus diperbaiki oleh BRI seperti jika kepala keluarga penerima bansos meninggal dunia. Data tersebut dicoret dan kartunya ditarik. “Ini program bisa berlanjut ke istrinya, kan namanya program keluarga, ini malah langsung ditarik kartunya. Saya tidak mau seperti itu, ” tegasnya.

Kadinsos Kukar Hamli merinci, untuk Bansos PKH yang tidak tersalurkan di tahap akhir sebesar Rp 378 juta dari 598 Kelompok Penerima Mamfaat(KPM). Sementara, untuk program BPNT reguler dari 23.523 KPM, yang tersalurkan hanya 16.520 KPM. Ada sekitar 7.003 KPM yang tidak tersalurkan.

“Yang lebih banyak lagi, pada Bantuan Non Tunai (BNT) PPKM dari 15.671 KPM yang tidak tersalurkan sebesar Rp 3.134.397.000, ini yang Pemkab protes ke BRI, ” ucapnya.

Menurutnya, koordinasi belum maksimal antara Dinsos Kukar dan BRI Cabang TENGGARONG terkait data penerima bantuan. “Meski Dinsos dan BRI kantornya hanya berseberangan tapi koordinasinya lemah. Pada rapat nanti akan dievaluasi mana yang harus dibenahi, Dinsos atau BRI,” pungkasnya.

Sumber IKNTimes.com

Gelar Operasi Yustisi, Polisi Temukan Sabu di Saku Pengendara

 Unit Reskrim Polsek Palaran berhasil menangkap Agus Yulianto (21) warga jalan Karya Bakti, kelurahan Rawamakmur, kecamatan Palaran. Dia memiliki narkotika jenis sabu-sabu.

Kepolisian bersama tim Satpol PP menggelar operasi yustisi melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan kendaraan sepeda motor. Pada saat melakukan pemeriksaan terhadap pengendara motor, petugas mendapatkan dua bungkus plastik klip kecil di dalam saku celana Agus.

“Saat itu, petugas kami bersama Satpol PP melakukan operasi yustisi di daerah Handil Bakti,” ungkap Kapolsek Palaran, Kompol Roganda Senin 3 Januari 2022.

Petugas langsung mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Kami langsung aman pelaku (Agus Yulianto) untuk dimintai keterangan terkait dua poket sabu yang berada di dalam saku celana tersebut,” bebernya.

Akibat perbuatannya, Agus diancam pasal 114 juncto 112 UU RI No. 3 Tahun 2009 tentang penyalagunaan narkotika dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun.

Sumber IKNTimes.co

Gubernur Isran Noor Pimpinan Upacara Hari Bakti ke-76 Kemenag

Gubernur Kaltim Isran Noor bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Amal Bakti Ke 76 Kementrian Agama, yang dilaksanakan di halaman kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda pada Senin 3 Januari 2022.

Pada sambutan Menteri Agama RI
Yaqut Cholil Qoumas yang dibacakan oleh Gubernur Isran Noor mengatakan, Kementrian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanan dan menjaga kesatuan negara.

Hal ini kata dia, dibuktikan dengan naiknya indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 persen di tahun 2020 menjadi 83,92 persen di tahun 2021. Selain itu, Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan, di tahun 2020 hanya 67,46 persen menjadi 72,39 persen di tahun 2021.

“Indeks Kepuasan Layanan KUA juga meningkat dari 77,28 persen pada 2019, menjadi 78,90 persen tahun 2021,” katanya.

Dilanjutkan, Kementrian Agama kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020. Yang mana, capaian tersebut menjadi prestasi yang diraih selama 5 tahun berturut-turut sejak 2016.

“Kita memahami prestasi yang telah dicapai oleh Kemenag merupakan hasil kerja keras dari perintis,” katanya.

Kementrian Agama telah mengajukan kepada Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya pada 9.310 PNS di Kemenag, dari 79 satuan kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara.

“Presiden memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 509 orang, 20 tahun kepada 2.802 orang dan 10 tahun kepada 5.999 orang PNS di Kemenag,” katanya.

Dari Kaltim sendiri, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi berharap, di usianya yang ke 76, Kemenag Kaltim terus melakukan pembenahan dan terus berinovasi untuk mewujudkan Kementrian Agama yang lebih baik.

“Alhamdulillah Kemenag menjadi salah satu instansi yang banyak bekerja menciptakan kerukunan umat beragama, memberikan arah dan tujuan anak bangsa dan mengharmoniskan anak bangsa di negara ini. Untuk itu, kami ucapkan terimakasih,” ucapnya pada awak media, usai mengikuti upacara Hari Amal Bakti Kemenag ke-76.

Terpisah, Kepala Kemenag Kaltim Masrawan berharap seluruh ASN di lingkupnya untuk terus bekerja aktif dan terus bersinergi.

“Harapan saya seluruh ASN di Kemenag Kaltim dapat meningkatkan kinerja untuk lebih bagus lagi ke depannya,” harapnya.

Maut! Truk Kontainer Pengangkut 40 Ton Keramik Seruduk dan Melindas Pemotor di Lampu Merah

Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur turunan simpang 4 lampu merah Jalan MT Haryono, BALIKPAPAN. Pada Jumat 31 Desember 2021, sebuah truk kontainer bermuatan lebih dari 40 ton keramik lepas kendali. Diduga lantaran mengalami rem blong.

Dua pengendara motor menjadi korban setelah diseruduk dari belakang. Korban terlindas. Pengendara bernama Yoseph meninggal dunia di tempat dengan kondisi mengenaskan. Tubuhnya terjepit di bagian bawah truk kontainer.

Awalnya, truk kontainer yang dikemudikan Faisal melaju ke arah Jalan MT Haryono. Tepat di jalur turunan, tiba-tiba rem blong. Saat itu, pengemudi berusaha untuk banting setir ke kiri untuk menghindari antrean kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah. Naas, ternyata di situ ada 2 pengendara motor.

Truk maut itu terus melaju, menabrak apa saja yang ada di depannya. Truk baru benar-benar berhenti setelah tubuh Yoseph terhimpit di antara rem angin truk kontainer.

“Saat itu suasana lalulintas kendaraan masih sepi dan lancar. Berada di turunan, lalu banting setir ke kiri. Ada korban, 1 meninggal di tempat, terlindas di bawah truk. Belum diketahui penyebabnya, apakah dari rem blong atau bukan,” kata Kanit Patroli Polres BALIKPAPAN Iptu Dalip.

Petugas dari Basarnas Kaltim yang melakukan evakuasi terhadap jasad Yosep berjuang keras lantaran tubuhnya terjepit di antara rem angin mobil truk.

“Evakuasi mengalami kendala. Selain muatan truk lebih 40 ton, juga khawatir jika diangkat, jembatan tidak akan kuat menahan. Proses evakuasi berlangsung 30 menit,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A BALIKPAPAN Melkianus Kotta.

Pergoki Istri 'ML' dengan Selingkuhan dari Atas Plafon, Pria Ini Bacok Keduanya Pakai Pisau Daging


Suami mana yang darahnya tak mendidih. Pontang-panting mencari nafkah, istri yang dinafkahi ternyata main serong. Melihat dengan mata kepala sendiri istrinya sedang berhubungan badan dengan lelaki lain, seorang pria di Tenggarong, Kutai Kartanegara, mengamuk.

Dia mengambil pisau daging yang terselip di bagian dapur rumahnya. Lalu membacok istri dan selingkuhannya yang masih dalam keadaan telanjang bulat. Usai membacok, pria berinisial AP menyerahkan diri secara sukarela ke Polsek Tenggarong.

“Kejadian pembacokan berlangsung di rumah kontrakan Jalan Gunung Pegat Rt. 35 No. 10 Melayu Tenggarong, ” ungkap Kapolsek Tenggarong, IPTU Nursan, Jumat 31 Desember 2021.

Kapolsek menceritakan, kronologis kejadian heboh tersebut bermula saat AP yang berprofesi pedagang baju di Kutai Barat mencurigai gelagat istrinya punya Pria Idaman Lain (PIL).

“Pengakuan tersangka AP, istrinya EA kalau megang Ponsel selalu sembunyi-sembunyi. Kalau diminta untuk melihat Ponselnya, EA selalu menolak menyerahkan,” ucap Kapolsek.

Guna membuktikan kecurigaan tersebut, AP kemudian menyusun rencana. Dia lalu berpura-pura pamit kepada sang istri menuju ke Desa Jonggon, Loa Kulu. “Begitu berangkat,  AP balik lagi melalui pintu belakang, dan naik ke atas plafon rumah,” jelasnya.

AP bersembunyi di atas plafon kamarnya  selama kurang lebih 2 jam. Kecurigian AP  terbukti. Seorang pria berinisial KT datang. Adegan pertama yang dilihatnya sudah cukup bikin AP meradang. Istrinya dan pria itu berciuman.

Tak hanya berciuman.  KT dan EA masuk ke kamar. Kedua insan ini layaknya suami istri,  berhubungan badan.

“Tanpa pikir panjang dengan rasa amarah dibakar cemburu, AP mendobrak pintu dengan membawa pisau daging. Dia membacok KT. KT Sempat kabur melalui jendela dalam keadaan bugil,” ujarnya.

AP yang sudah kalap lalu melampiaskan amarah kepada istrinya. “Istrinya dibacok,” beber Kapolsek.

Kini, KT dan EA sama-sama dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang. AP masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kukar. Sehari-harinya, AP berdagang baju di Kubar. Dia pulang ke Tenggarong hanya dua hari sekali untuk membeli dagangan. Setelah itu, meninggalkan istrinya untuk berjualan empat sampai enam hari di kabupaten tetangga.

“Kita akan mendalami kasus ini, dengan meminta keterangan saksi-saksi yang lain, ” paparnya.

Raih Proper Emas 2021, Wagub Kaltim Apresiasi Pertamina EP Field Sangasanga

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengapresiasi keberhasilan PT Pertamina Sangasanga Field yang memperoleh predikat emas pada PROPER 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Untuk diketahui, PT Pertamina EP Field Sangasanga, unit bisnis PT Pertamina Hulu Indonesia merupakan bagian dari PT Pertamina Hulu Energi-Subholding Upstream yang dipersiapkan untuk dapat mempertahankan peringkat emas di PROPER 2022 mendatang.

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih karena telah mendapatkan PROPER 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup. Karena PROPER ini adalah indikator kinerja yang baik dari Pertamina dalam hal pembinaan lingkungan. Dan kami atas nama masyarakat Kalimantan Timur mengucapkan terima kasih, semoga bisa menjadi contoh bagi perusahaan yang lain dan dapat memacu Pertamina untuk bekerja lebih baik lagi sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat. Sekali lagi atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas prestasi setinggi-tingginya, mudah-mudahan bisa dipertahankan. Kalau perlu sampai masa jabatan saya habis, tentu dengan kerjasama kita semua, berkolaborasi dengan masyarakat,” ucap Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, usai menerima kehadiran manajemen PT Pertamina Sangasanga Field, Jumat petang, 31 Desember 2021.

Mantan Legislator Senayan ini mengatakan, manajemen Field Sangasanga tidak hanya melakukan eksploitasi minyak dan gas bumi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun, turut melaksanakan berbagai program inovasi sosial dan program-program peningkatan UMKM serta kesehatan.

Untuk Kaltim sendiri, lanjut Wagub,  Pertamina Sangasanga memberikan kontribusi pemasukan bagi daerah, yakni dengan dana bagi hasil (DBH).

“Kalau migas milik negara jadi kita hanya mendapatkan DBH migas 15,5 persen dan tahun ke tahun kita minta DBH migas itu dinaikkan 30 sampai 50 persen. Tapi yang bisa meningkatkan PAD itu adalah mereka membina UMKM. Jadi dari 35 pelaku ekspor, 10 itu UMKM. Kalau bisa perusahaan yang ada di Kaltim bisa terus membina, ini akan jadi PAD kita,” katanya.

Sementara itu, Pjs GM Pertamina Hulu Indonesia Zona 9 Andre Wijanarko mengatakan, dalam melaksanakan kegiatan operasional, pihaknya melalui seluruh unit bisnisnya telah berkomitmen mengupayakan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui program Community Development. Ini dimaksudkan agar perusahaan dan masyarakat sekitar dapat saling berkontribusi dan bertumbuh bersama.

“Dukungan dari semua pihak terkait, sangat kami butuhkan , agar semua program bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Di tempat yang sama, Senior Manager Field Sangasanga Gondo Irawan menyebut, perjuangan dan pencapaian PROPER Emas tersebut adalah hasil kerja sama yang akan terus dilakukan dengan pola kolaborasi.

Dikatakannya, tahun 2012 hingga 2020, Field Sangasanga berhasil mendapatkan predikat PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, dan tahun 2021 ini berhasil mendapatkan PROPER Emas.

“Tentu ini akan menuntut strategi untuk lebih berinovasi lagi untuk mempertahankan emas PROPER di Field Sangasanga,” katanya.

Menurutnya, Field Sangasanga tengah fokus meningkatkan produksi yang dalam pengelolaannya membutuhkan strategi yang tepat, untuk mencapai target produksi.

Di tahun 2022, Field Sangasanga mentargetkan produksi minyak sebesar 5.887 barrel oil per day (BOPD), melalui beberapa program pengeboran dan work over untuk mendukung target tersebut.

“Kami akan melakukan upaya dan strategi terbaik dalam pencapaian target tersebut tahun depan,” ucapnya.

Mengenai wilayah kerja Field Sangasanga, Gondo membeberkan, terdapat 3 distrik yaitu Sangasanga, Anggana dan Samboja. Dengan total sumur produksi saat ini sebanyak 125 sumur.

Produksi terbesar saat ini kata dia, berasal dari distrik Anggana, yaitu sumur NKL-1130 sebesar 382 BOPd dan sumur NKL-1131 sebesar 209 BOPD. “Tahun ini pencapaian produksi untuk minyak sebesar 4.739 BPOD atau 87 persen dari target. Sedangkan gas sebesar 3.38 MMSCFD. Secara angka, existing pencapaian produksi Sangasanga sampai saat ini sebesar 99 persen,” pungkasnya.

Anak yang Hilang di Sungai Ditemukan ABK Kapal Keruk, Hanyut Sejauh 21 Km

 Para anak buah kapal (ABK) kapal keruk yang berada di Sungai Masabang, kawasan Jembatan Lama Sangatta, Kutai Timur (Kutim) dikagetkan dengan jasad yang mengambang terbawa arus menuju ke muara Sungai Masabang, tadi malam. Kejadian itu langsung dilaporkan kepada Unit Siaga SAR Kutim.

Petugas tiba di lokasi jasad yang dilihat  para ABK kapal keruk. Belakangan diketahui bahwa jasad tersebut adalah Ayun, remaja 14 tahun yang dilaporkan tenggelam saat bermain lompat sungai bersama teman-teman pada hari Selasa 28 Desember 2021 lalu.

Selanjutnya oleh unsur SAR gabungan, jasad korban dievakuasi menuju ke dermaga TPI Kenyamukan, Sangatta untuk dibawa ke RSUD Kudungga, Sangatta.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dengan jarak 21 kilometer arah timur tenggara dari lokasi kejadian,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Jumat 31 Desember 2021.

Dengan ditemukannya jasad korban, operasi pencarian telah dibubarkan dan seluruh anggota yang terlibat telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing.


Sumber HDTV

Merah atau Kuning? Pemkab Akan Minta Pendapat Sultan Kutai Soal Warna Jembatan

Polemik soal warna jembatan Kukar apakah tetap kuning atau merah diselesaikan lewat musyawarah pada Kamis 30 Desember 2021. Musyawarah berlangsung di ruang serba guna kantor Bupati Kukar yang dihadiri Remaong Kutai Berjaya (RKB) yang sebelumnya melakukan aksi protes pergantian warna jembatan kebanggaan Kota Raja.

Dari Pemkab Kukar diwakili Asisten 1 Ahmad Taufik Hidayat, dan Sekretaris DPU dan Kabid Bina Marga. Hadir juga perwakilan Kerabat Kesultanan Kutai, serta Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama.

Ketua RKB Kaltim, Hebby Arafat tetap menuntut agar Pemkab mempertahankan warna kuning pada badan jembatan. “Warna kuning adalah warna adat istiadat Kukar. Pengecatan warna merah yang sudah terlanjur, silahkan diganti dengan kuning kembali, ” sebut Hebby.

Kabid Bina Marga Restu Irawan mengatakan, pekerjaan pengecatan jembatan Kukar tersebut semata-mata untuk perawatan terutama menghindari korosi. “Kami tetap menghormati dan menjunjung tinggi adat istiadat Kukar, ” sebutnya.

Mewakili kerabat Kesultanan Kukar, Aji Pangeran Kusomo Poeger yang juga penasehat Kesultanan Kukar memaparkan warna kuning hanya dipergunakan dalam acara adat Kesultanan Kutai Ing Martapura.

“Jembatan Kukar adalah aset pemerintah. Jadi masalah warna ada pada tanggung jawab pemerintah. Jadi intinya apapun yang di lakukan oleh pemerintah, selama hal itu tidak melanggar adat, kami dari Kesultanan tetap mendukung, ” tegasnya.

Aji Poeger mengusulkan, kepada Pemkab Kukar untuk bersurat kepada Sultan Aji Muhammad Arifin selaku pemangku adat tertinggi.

Ahmad Hidayat berjanji Pemkab akan melayangkan surat ke Sultan Kutai untuk bertemu dan meminta saran terkait perubahan warna jembatan Kukar. “Akan kita jadwalkan bertemu dengan Sultan, semoga keputusan Sultan menjadi keputusan terbaik dan menjadi solusi bagi masyarakat Kukar, ” pungkasnya.

Sumber HDTV

Kuliah di Luar Sepengetahuan Atasan, Ratusan Pegawai Diberi SK Pemutihan, Ijazah Diakui

Sebanyak 115 Pegawai Negeri Sipil (PNS) non guru di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menerima penyerahan petikan SK Pemutihan Status Tugas Belajar dan Izin Belajar serta penyerahan SK kepada 5 Kepala Sekolah.

Penyerahan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Kamis 30 Desember 2021.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, pihaknya mengambil kebijakan untuk memberikan pemutihan pada PNS yang telah melanjutkan pendidikan setelah ditetapkan sebagai CPNS ataupun PNS.

“Mereka ini yang awalnya kuliah S1,S2, S3 profesi tanpa izin. Dulu aturannya kalau kuliah tanpa izin, maka ijazahnya tidak diakui untuk penyesuaian kepangkatan. Tapi oleh Bapak Gubernur kita sepakat kalau mereka sudah selesai kuliah, artinya kan meningkatkan kemampuan, kapasitasnya sehingga yang mereka dapatkan ijazah tadi bisa disesuaikan kepangkatannya. Kita berikan kemudahan lah,” terangnya.

Dia menegaskan soal pegawai yang menempuh pendidikan diharuskan melaporkan kepada Pemprov Kaltim atau BKD Kaltim. “Ya memang aturannya begitu harus lapor, dengan lapor itu kalau misalnya dia meninggalkan jam kerja, bagaimana,” katanya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Diddy Rusdiansyah Anan menerangkan bahwa SK Pemutihan yang diberikan tersebut merupakan kebijakan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.

“Maksudnya adalah karena mereka belajar duluan sebelum SK keluar, seharusnya izin dulu baru belajar. Kan bisa diarahkan, tapi karena kuliah dulu, mau tidak mau harus diputihkan. Karena kasihan kalau tidak diputihkan karena sudah keluar biaya,” ujarnya.

Dikatakan, dengan SK tersebut, maka penerimanya dapat dinaikkan pangkat atau golongannya. “Kalau yang fungsional bisa menambah angka kredit dan bisa mencantumkan gelarnya dalam riwayat hidup. Konsekuensi juga ada pada kenaikan pangkat, jadi berpengaruh,” katanya.

Menurut Diddy, penyerahan SK Pemutihan tersebut adalah yang terakhir kalinya diberikan oleh Pemprov Kaltim. Namun dia mengungkapkan, pihaknya masih terus mengupayakan adanya program serupa di tahun-tahun berikutnya. Mengingat, masih ada 90 PNS yang belum menyelesaikan tahap proses administrasi pemutihan.

“90 dalam proses, karena kita masih menunggu kesepakatan dengan Pemprov Kaltim, karena itu masalah dengan kuliah jarak jauh, CPNS sudah kuliah padahal belum pegawai. Itu masih dibicarakan, dasar hukum tunggu kesepakatan. Nanti, kalau sudah selesai tidak pemutihan lagi, tapi ada sebutan lain tapi setara pemutihan,” pungkasnya.

Sumber HDTV

Ini Kasus Dominan Selama 2021 di Polres Kukar

 Polres Kukar alami lonjakan kasus di tahun 2021 jika dibandingkan dengan tahun lalu. Masih didominasi kasus kejahatan Narkoba.

“Kita akui terjadi lonjakan kasus di tahun ini, didominasi kejahatan Narkoba, ” tegas Kapolres Kukar, AKBP Arwin Amrih Wientama didampingi Kabag Ops AKP M Aldy Harjasatya, Kamis 30 Desember 2021, saat rilis kinerja akhir tahun di Ruang Tribrata Mapolres Kukar.

Arwin membeberkan laporan yang masuk ke Polres Kukar sebanyak 381 kasus pada tahun lalu. Terselesaikan perkaranya sebanyak 371 kasus.

“Tahun 2021 ini, laporan yang masuk sebanyak 426 kasus yang terselesaikan 417 kasus,” beber Arwin.

Dari 426 kasus tersebut, penyalahgunaan Narkoba sebanyak 225 kasus. Sedangkan tahun 2020 hanya sebanyak 175 kasus.

“Jumlah tersangkanya lebih banyak lagi, tahun lalu, hanya 210 tersangka. Tahun ini, total tersangka mencapai 276 orang, ” jelasnya.

Untuk pemetaan, wilayah atau desa yang kasus Narkobanya tinggi, belum tentu desa tersebut rawan atau sarang peredaran Narkoba. Bisa saja desa tersebut sebagai daerah transit penjualan.

“Maka ada program penetapan Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar) kerja sama antara masyarakat dengan Pemkab Kukar, instansi vertikal dan BNP dan BNK, ” ujarnya.

VAKSINASI

Soal capaian serbuan vaksinasi,  Polres Kukar menerima total dosis bantuan Polri sebanyak 76.520 dosis. Sudah terdistribusi mencapai 74.650 dosis, dengan sisa dosis sebanyak 1.862 dosis.

“Sisa masih tersimpan dan terdistribusikan di Polsek-Polsek,” ucapnya.

Untuk tahun 2022, Polres Kukar akan memetakan masyarakat yang belum melakukan VAKSINASI dosis 2 yang mencapai 52,90 persen. Jumlah dosis vaksin yang disiapkan sebanyak Rp 24 ribu dosis.

“Koordinasi dan sinergi penanganan COVID-19 dengan jajaran Pemkab dan Kodim Kukar akan terus dilakukan, demi memenuhi capaian VAKSINASI, ” pungkasnya.


Sumber HDTV

KH Badrus Syamzi Resmi Jabat Ketua BAZNAS Kaltim

KH Badrus Syamsi dilantik oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kaltim periode 2021-2026.

Dirinya dilantik bersama dengan 4 orang wakilnya, masing-masing Acmad Nabhan, Achmad Suparno, Wisman Tahadi dan Abdurrahman. Pelantikan dilaksanakan di Ruang Ruhui Rahayu lantai 1 Kantor Gubernur Kaltim, Kamis 30 Desember 2021.

Hadi Mulyadi mengatakan, seluruh unsur pimpinan BAZNAS Kaltim yang dilantik hari ini merupakan orang-orang pilihan terbaik setelah melewati serangkaian tahap seleksi.

“Mereka bagus. Yang pertama itu mantan Ketua Kemenag Bulungan, wakilnya ada pengurus MUI di Paser, wakilnya juga pensiunan Kemenag, wakilnya juga mantan Ketua BAZNAS Balikpapan dan terakhir mantan pengelola BAZNAS di Muhammadiyah. Dengan demikian ini sangat baik. Harapannya bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Dikatakan mantan Legislator Senayan ini, Kaltim sebenarnya memiliki potensi yang besar dalam pengumpulan zakat. Pada  tahun 2021 ini, potensi zakat di Kaltim ditargetkan sebesar Rp 1,1 triliun. Namun, baru terkumpul hanya sekitar Rp 100 miliar.

“Target itu kalau dari Rp 1,1 triliun memang masih kecil, untuk itu kita harus kerja keras. Lalu adalah kesadaran, misalnya dia punya kemampuan untuk membayar zakat tapi tidak dibayarkan. Makanya kita imbau pada instansi-instansi agar zakat disalurkan melalui BAZNAS, seberapapun yang dihasilkan untuk bisa meningkatkan perekonomian rakyat Kaltim,” katanya.

Kepala BAZNAS Pusat Noor Achmad mengatakan, pihaknya menaruh perhatian yang besar terhadap Kaltim setelah ditetapkan sebagai Ibukota Negara (IKN). Kaltim memiliki potensi besar untuk pengumpulan zakat. “Dalam peta kami, Kaltim termasuk potensi zakat yang besar,” ujarnya.

Dikatakannya, dukungan besar yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bersama Pemerintah Kabupaten/Kota kepada BAZNAS berpengaruh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Dia menyebut, di beberapa daerah di Pesisir Pulau Jawa, angka kemiskinan ekstrem sangat tinggi, yakni sekitar 14 juta KK. Dalam kategori kemiskinan ekstrem ini adalah mereka yang berpenghasilan mulai dari nol rupiah sampai Rp 1,5 juta per bulan.

“Untuk di Kaltim ini tidak ada (kemiskinan ekstrem,Red),” ujarnya.

Ditambahkannya, beberapa provinsi lain telah memilik target masing-masing. Dia yakin target zakat sebesar Rp 26 triliun se-Indonesia tercapai pada tahun 2022.

“Target Rp 26 triliun untuk seluruh Indonesia. Karena di Jateng sendiri menargetkan Rp 1,6 triliun, Jakarta Rp 2,1 triliun, Jabar Rp 1,8 triliun. Nantinya dengan dana itu akan dapat membantu 59 juta orang,” pungkasnya.

Selama 2021, Kejari Samarinda Setor ke Kas Negara Rp 4 Miliar


Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda menggelar acara coffee break “1 Jam Bersama Kajari Samarinda”. Acara tersebut diikuti oleh puluhan awak media di gedung Kejari Samarinda, Jalan M Yamin, Gunung Kelua pada Selasa 28 Desember 2021.

Kajari Samarinda Heru Widarmoko mengapresiasi seluruh media yang ada di Kaltim, khususnya di Samarinda. Menurutnya, pemberitaan di Samarinda sangat objektif.

“Saya senang di Samarinda, terutama dengan pemberitaan media. Saya amati, berita sesuai fakta dan punya objektivitas, ini sangat baik. Dari sisi bahasa juga sangat komunikatif,” katanya.

Dirinya juga memperkenalkan gedung kantor Kejari Samarinda yang baru. Dikatakannya, gedung tersebut sengaja dibangun dengan mengedepankan aspek kearifan lokal Kaltim.

“Gedung ini didesain dengan mengangkat kearifan lokal, khasnya Kaltim seperti Lamin,” katanya.

Tak hanya itu saja, Heru Widarmoko juga memaparkan kinerja masing-masing bidang pekerjaan pada Kajari Samarinda tahun 2021.

Berdasarkan data rekapitulasi kinerja Bidang Pembinaan Kejari Samarinda tahun 2021 mencapai jumlah setor negara sebesar Rp 4.012.781.500, rinciannya yaitu :

1. Pendapatan dari pemindahtanganan BMN lainnya sebanyak Rp 15.228.355.
2. Pendapatan dewan tanah dan gedung dan bangunan Rp 2.412.035.
3. Pendapatan ongkos perkara Rp 10.541.500.
4. Pendapatan penjualan barang rampasan/hasil sitaan yang diputuskan pengadilan Rp 1.164.5100.000.
5. Pendapatan denda pelanggaran lalulintas sebanyak Rp 305.621.000.
6. Pendapatan denda tindak pidana lainnya Rp 2.046.400.000.
7. Pendapatan uang sitaan hasil korupsi yang telah diputuskan di pengadilan Rp 36.735.640.
8. Pendapatan uang pengganti tindak pidana korupsi diputus di pengadilan Rp 163.881.000.
9. Pendapatan denda tindak pidana korupsi Rp 150.000.000.
10. Pendapatan uang sitaan.

Sementara, capaian perkara Tindak Pidana Umum periode Januari sampai Desember 2021 tercatat ada 5 perkara yang menarik perhatian. Diantaranya kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah Palaran dan 4 kasus lainnya terkait dengan narkotika.

Pada Perkara Tindak Pidana Khusus periode Januari hingga 20 Desember 2021 tercatat, 5 kasus masuk dalam tahap penyelidikan. 3 kasus sudah ditangani penyidik, 4 kasus masuk tahap Pra Penuntutan, 8 kasus masuk tahap Penuntutan dan 18 kasus masuk tahap Eksekusi .

“Sedang yang masuk tahap upaya hukum ada 3 kasus banding, 8 kasus kasasi, 1 kasus PK,” terangnya.

Penyetoran uang ke kas negara yang bersumber dari uang pengganti sebesar Rp 164.881.000, denda sebesar Rp 150.000.000, biaya perkara Rp 187.500 dan uang rampasan Rp 36.735.640.

Di tahun 2021 ini pula, lanjut dia, Kejari Samarinda telah melaksanakan perjanjian kerja sama (MOU) dengan sejumlah pihak. Diantaranya BPJS Ketenagakerjaan Samarinda, Perumdam Tirta Kencana Samarinda, BPJS Kesehatan Cabang Samarinda, UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Wilayah kota Samarinda, BRI Cabang Samarinda dan PT Pelabuhan Indonesia Cabang Samarinda.

“Untuk penerimaan surat kuasa nonlitigasi ada 5 dan surat kuasa khusus Litigasi ada 2. Ini semua masuk sebagai Surat Kuasa Khusus (SKK). Kami juga melakukan pendampingan hukum pada Dinas Kesehatan Kota Samarinda,” pungkasnya.