Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Mengenai Saya

Formulir Kontak

Cari Blog Ini

Label

no-style

Daftar Site Favorit Saya

Infopreneur Sukses

Berita Kalimantan Timur

Indeks berita terbaru hari ini di Kalimantan Timur, Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang, Kutim, Berau, PPU, Paser, Kubar, Melak

Panduan Dropship

Kursus Advance SEO_Saung Seo

Most Popular

Easy import From China

Halaman

21 Hari Mencari Jodoh

Featured Posts

{getFeatured} $label={recent}

Seni Menjadi Pedagang Online

Mahir Website

Cloud Hosting Indonesia
Tampilkan postingan dengan label Samarinda. Tampilkan semua postingan

18 OPD Kaltim Terima Penghargaan SAKIP, Sa'bani: Biro-Biro Perlu Refleksi Diri


Sebanyak 37 perangkat daerah di Kaltim menerima penghargaan SAKIP yang diserahkan di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim pada Kamis 20 Januari 2022.

Ke-37 perangkat daerah tersebut masing-masing masuk dalam kategori sangat baik sebanyak 18 OPD, kategori baik sebanyak 10 OPD dan 9 OPD masuk dalam kategori cukup. Sedangkan OPD yang masuk dalam 3 besar penilaian adalah Inspektorat Provinsi Kaltim mendapatkan peringkat 1, disusul oleh Dinas Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim berada di peringkat ke-2 dan Dinas Peternakan Provinsi Kaltim berada di peringkat ke-3.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim HM Sa’bani yang mewakili Gubernur Kaltim dalam penyerahan penghargaan mengatakan, di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terdapat 3 Asisten Pemerintahan dan 9 biro yang digabung dengan 30 OPD.

Dalam proses evaluasi dan penilaian dilakukan dengan sangat teliti. “Artinya, biro-biro perlu refleksi diri untuk memperbaiki kinerja ke depan. Kebetulan nanti Sekda baru, jangan sampai nilainya malah menjadi turun karena sudah paham bagaimana mencapai “sakit” yang tertinggi. Saya harapkan, pada tahun berikutnya itu penyerahan penghargaan antara baik dan sangat baik saja, tidak ada lagi yang cukup,” katanya.

Dikatakannya, penilaian kinerja dan pemberian penghargaan SAKIP hanya dilakukan di lingkup Pemprov Kaltim guna bersama-sama mengevaluasi dan melakukan perbaikan kinerja di setiap perangkat daerah.

“Jadi, jangan patah semangat, tapi tingkatkan terus kinerja untuk meraih predikat yang menjadi standar dalam organisasi. Standar itu adalah sangat baik, kalau di bawah itu artinya belum memenuhi standar,” ujarnya.

Seluruh OPD di lingkungan Pemprov Kaltim diminta untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan daerah. Sebab, itu menjadi salah satu alat ukurnya.

“Yang menjadi kewajiban kita yaitu selalu dalam posisi opini laporan keuangan WTP, itu adalah standar kita. Kalau sudah WTP kita dapat, tinggal memperbaiki sedikit saja temuan, atau LHP yang belum kita tindaklanjuti. Jangan sampai kita teledor dan lalai sehingga laporan keuangan kita tidak terlalu fokus dalam menyiapkan,” pesannya.

Dilanjutkan HM Sa’bani, masih ada satu penilaian Kaltim yang belum sampai pada jenjang yang sangat baik secara nasional, yakni masih lemahnya sistem pemerintahan berbasis elektronik.

“Kita diberikan penilaian relatif masih menengah ke bawah. Saya harap itu semakin dimantapkan, sehingga kita bisa memanfaatkan berbagai teknologi dan informasi dengan baik. Kalau bisa diintegrasikan dalam konsep itu dalam aplikasi, penilaian SSBE yang dilakukan Kemenpan sudah menjadi lebih baik. Itu perlu semangat bersama untuk mencapai hasil yang baik,” terangnya.

Dikatakannya, perjalanan pemerintah daerah yang ada saat ini hanya tinggal 2 tahun ke depan. Diharapkan kinerja capaian yang dinilai dapat dicapai dengan kategori baik dan sempurna.

“Predikat SAKIP kita di nasional baru B, kalau bisa kita naik ke A. Selian itu, alat ukur inovasi daerah kita masih dinilai kurang inovatif karena inovasi yang belum ada tersampaikan, terkompilasi dengan baik untuk disampaikan kepada Balitbang Kementrian Dalam Negeri sehingga nilai inovasi kita masih di bawah. Mudah-mudahan di tahun ke depan semakin baik,” harapnya.


Sumber HDTV

Jatuh Saat Mencuci Excavator, Pria di Berau Ditemukan Mengambang


Jasad pemuda bernama Justam (29) yang dikabarkan tenggelam saat mencuci excavator di Tepi Sungai Jembatan Gantung, Gunung Tabur, Berau ditemukan mengambang pada Kamis 20 Januari 2022.

Jasad pemuda malang tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup dan masih menggunakan pakaian lengkap. Tim gabungan SAR yang sudah melakukan operasi pencarian selama 4 hari belakangan segera mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke rumah sakit sebelum nantinya dikembalikan kepada pihak keluarga.

“Dalam operasi pencarian hari ke-4, tim gabungan SAR berhasil menemukan korban  Justam (29) dengan jarak 5 kilometer ke arah timur dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah dibawa ke RS Dr. Abdul Rifai,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta.

Informasi yang diterima HEADLINEKALTIM.CO dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, pada Senin 17 Januari 2022 lalu sekitar pukul 14.30 WITA, Justam sempat terlihat sedang mencuci excavator di tepi sungai. Belum selesai dia mencuci, mungkin karena licin, Jusman justru terjatuh ke sungai. Tubuh Jusman sempat timbul tenggelam di permukaan sungai, sebelum akhirnya benar-benar “ditelan” sungai.

“Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian ditutup dan seluruh SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” tutup Melkianus Kotta.

Sumber HDTV

Polairud Polda Kaltim Gerebek Kampung Narkoba, 8 Orang Diangkut

Warga Kecamatan SAMARINDA Seberang, Kota SAMARINDA dikejutkan dengan kehadiran sejumlah personel Direktorat Polairud Polda Kaltim yang menggerebek sebuah rumah pada Kamis 20 Januari 2022 sekitar pukul 12.30 WITA.

Penggerebekan itu berawal dari adanya informasi dari masyarakat bahwa di daerah tersebut menjadi kampung Narkoba.

“Setelah melakukan penyelidikan dan memastikan informasi akurat, kami pun langsung melakukan penggerebekan dan akhirnya meringkus 8 orang,” ungkap Dir Polairud Polda Kaltim, Kombes Pol Tatar Nugroho saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis 20 Januari 2022.

Tatar Nugroho menjelaskan dari pengakuan dua pengedar yang ditangkap, mereka sudah berjualan selama 2 bulan.

“Dua pelaku ngakunya sudah 2 bulan berjualan, namun yang saya yakin mereka ini udah lama berjualan karena aduan masyarakat itu sudah lama,” jelasnya.

“Dari pengakuannya sehari omzet mereka bisa mencapai Rp 60 juta perhari, jadi kalau sebulan bisa mencapat Rp 1,8 miliar,” sambungnya.

Dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan 8 pelaku yang di antaranya adalah 2 orang pengedar, 2 orang yang berjaga di pos pemantau, dan 4 orang pembeli.

Kepolisian juga mengamankan barang bukti 56 poket sabu-sabu dengan berat sekitar 25 gram, 2 badik dan 2 keris, alat penghisap Narkoba, dan 3 unit motor milik pengedar dan pembeli.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan terkait penggerebekan tersebut.


Sumber HDTV

Sabu 2 Kilogram Dikendalikan dari Lapas, Polresta Samarinda Ringkus 3 Pria

Tim Reskoba Polresta Samarinda dibantu Reskoba Polda Kaltim berhasil menggagalkan pengiriman Narkotika jenis sabu-sabu seberat 2 Kilogram.

Barang haram tersebut diamankan dari pelaku berinisial RF, FR, serta pengendalinya berinisial RK yang merupakan seorang tahanan di Lapas Narkotika.

Informasi berawal dari adanya laporan dari masyarakat bahwa di daerah Jalan Aminah Syukur akan ada transaksi narkotika.

Mendapatkan laporan tersebut, tim dari Reskoba Polresta Samarinda, bersama Reskoba Polda Kaltim langsung melakukan pengembangan dan peneyelidikan.

“Setelah adanya laporan tersebut, kami langsung menuju TKP dan ternyata benar ada transaksi narkotika yang dilakukan kedua pelaku (RF dan FR),” ungkap Kapolres Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, Rabu 19 Januari 2022.

Setelah melakukan interogasi terhadap RF dan FR dan mendapati bahwa barang tersebut berasal dari salah satu penghuni Lapas, Tim pun langsung melakukan koordinasi dengan jajaran Lapas untuk mengamankan pria berinsial RK.

“Dari interogasi yang dilakukan terhadap kedua pelaku ini, mereka mengaku bahwa pengendali barang tersebut berasal dari Lapas. Kemudian kami pun langsung berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk mengamankan pelaku,” jelasnya.

“Jadi masing-masing peran ketiga pelaku yakni, RK merupakan penyedia barang, FR sebagai perantara, dan RF yang menerima barang tersebut,” sambungnya.

Disinggung apakah barang tersebut akan dipasarkan di Samarinda, Ary menyebut dari hasil penyelidikan sementara, sabu  tersebut hendak dibawa ke Berau.

“Barang ini berasal dari Utara, dan rencananya barang ini akan dipasarkan di Berau. Namun untuk sementara di Samarinda terlebih dahulu karena kalau dibawa langsung ke Berau akan menimbulkan kecurigaan,” bebernya.

Polisi turut mengamankan 6 unit Ponsel milik kedua pelaku serta tas yang digunakan untuk membawa barang tersebut.

Akibat perbuataannya, kini kedua pelaku diancam dengan pasal 112 juncto 114 juncto 132 uu no 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman 5 tahun penjara.


Sumber IKNTimes.com

Pulau Maratua dan Museum Mulawarman Dilirik India untuk Syuting Film


Wakil Gubernur Hadi Mulyadi secara khusus menerima kunjungan dari Duta Besar India untuk Indonesia HE Manoj Kumar Bharti, di Rumah Jabatan (Rumjab) Wakil Gubernur pada Rabu 19 Januari 2022.

Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai kelanjutan hubungan diplomatik India dengan pemerintah Indonesia, termasuk Kaltim. Khususnya yang berkaitan dengan hubungan bidang kepariwisataan, kebudayaan dan pendidikan serta program-program penunjang lainnya.

“Ada beberapa program yang ditawarkan Dubes, mulai kebudayaan, wisata dan pendidikan. Dia menawarkan investasi di Kaltim, bahkan menawarkan beasiswa India yang setiap tahun ada kuotanya untuk 100 orang Indonesia,” ucapnya, usai menerima kunjungan Dubes India HE Manoj Kumar.

Terkait dengan kunjungan tersebut, mantan Legislator Senayan ini mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) sangat senang dan bangga. Diharapkan, ke depan hubungan antara Pemprov Kaltim dapat berlanjut. Terlebih Kaltim resmi ditetapkan sebagai Ibukota Negara (IKN).

“Dubes ingin datang kembali ke Kaltim untuk melanjutkan hubungan dengan pemerintah daerah yang lebih teknis, termasuk investasi,” ujarnya.

HE Manoj Kumar Bharti mengatakan, untuk sektor pariwisata, India menyasar Kaltim akan menjadi tujuan pembuatan produksi, termasuk menjadi lokasi syuting film.

Beberapa lokasi wisata seperti Pulau Maratua dan beberapa pulau terdekatnya menjadi calon lokasi syuting film. Begitu juga Museum Mulawarman direncanakan untuk syuting film dengan nuansa sejarah.

“Film bisa berhubungan dengan sejarah kerajaan atau Kesultanan Kutai. Lokasi banyak ada di Maratua dan Museum Mulawarman,” ujarnya.

Wagub Hadi Mulyadi memastikan pihaknya akan mendukung penuh rencana tersebut. “Insyaallah kami sangat mendukung jika ada tim perfilman India atau produksi film ingin shooting di Kaltim. Karena sejarah Kesultanan atau Kerajaan Kutai Kartanegara juga dikenal di mancanegara,” tutupnya.

Mendampingi Wagub Kaltim, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Biro Administrasi dan Humas Setdaprov Kaltim HM Syafranuddin dan Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kaltim Riawati.


Sumber HDTV

Binda Kaltim Gelar Vaksinasi Massal untuk Murid SD

Badan Intelijen Nasional Daerah (BINDA) Kaltim kembali menggelar vaksinasi COVID-19 pada hari Selasa 18 Januari 2022. Kali ini, penyelenggaraan vaksin tersebut menyasar murid  Sekolah Dasar (SD). Sebanyak 1.729 siswa dari 3 sekolah yakni SD Negeri 002, SD Negeri 005 Samarinda Ilir, dan SD Islam Terpadu (IT) Subulus Salam mengikuti vaksinasi jenis Sinovac. Ada 1.800 dosis yang disiapkan panitia.

Kepala BINDA Kaltim Brigjen TNI Danny Koswara mengatakan pelaksanaan vaksin untuk siswa SD ini bertujuan menjamin kegiatan PTM digelar dengan aman.

“Sesuai perintah dari 3 menteri, bahwa PTM sudah dibuka. Kami bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot), Dinas Pendidikan (Disdik) melakukan vaksinasi massal terhadap siswa siswi SD di kota Samarinda,” ungkap Danny Koswara.

Danny Koswara menambahkan untuk di bulan ini, BINDA Kaltim juga menargetkan 7.000 vaksinasi di Kota Samarinda.

“Kemaren vaksinasi sudah dibuka Kodim dan Polresta Samarinda. Jadi untuk hari ini, besok, dan lusa vaksinasi massal untuk anak SD akan terus digencarkan,” tambahnya.

Dia berharap masyarakat antusias mengikuti vaksinasi agar anak-anak bisa kebal dari penularan virus dan aman dalam menjalankan aktivitas.


Sumber HDTV

Bawa Map Putih, Gubernur Kaltim Serahkan Sendiri Nama Calon Sekdaprov ke Mendagri


Membawa map putih yang berisi surat usulan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Gubernur Kaltim menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di kantornya, Jalan Merdeka Utara No 7, Jakarta, Senin 17 Januari 2022.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Isran Noor menyerahkan map putih tersebut kepada Mendagri serta membahas mengenai kelanjutan proses rekomendasi penetapan Sekdaprov Kaltim untuk menggantikan HM Sa’bani yang akan memasuki masa purna tugas pada 1 Februari 2022 mendatang.

“Surat usulan Sekda ini saya serahkan sendiri, langsung ke Pak Mendagri,” ujar Gubernur Isran Noor usai bertemu Mendagri.

Dikatakannya, setelah surat diterima Mendagri, usulan Gubernur tersebut akan diproses oleh Tim Penilai Akhir (TPA) sebelum diajukan kepada Presiden.

Dirinya meyakini pilihan Presiden yang akan diamanahi sebagai Sekdaprov Kaltim adalah orang terbaik dan pantas duduk sebagai Sekdaprov Kaltim.

“Tentu Presiden akan memilih siapa yang terbaik dari yang terbaik,” katanya.

Surat Gubernur tentang usulan calon Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Sekdaprov Kaltim bernomor 821.2/2/III.3-0096/TUUA/BKD/2021 tersebut diketik oleh Sekdaprov Kaltim HM Sa’bani dan ditandatangani oleh Gubernur Isran Noor.

Sekedar informasi, Panitia Seleksi (Pansel) Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM) Sekdaprov Kaltim telah mengumumkan 3 nama peserta seleksi terbaik melalui surat Nomor 012/JPTM/1/2022 tertanggal 10 Januari 2022.

3 peserta tersebut adalah Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Dinas BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah Anan Dani dan Kepala Dispenda Kaltim Ismiati.

Sumber IKNTimes.com

Purnatugas, Sekprov Kaltim Pamit ke Pegawai Saat Apel Pagi

Memasuki masa purnatugas,  Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim HM Sa’bani pamit kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.

“Walaupun masih ada dua Senin mendatang, siapa tahu saya tidak sempat hadir. Pada kesempatan ini, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala sesuatu baik aktivitas, tindakan, perkataan maupun perbuatan selama kita bersama-sama,” ucapnya saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin 17 Januari 2022.

Dikatakannya, selama melaksanakan tugas, tidak semua membuat orang senang. Tentu ada juga sikap atau perbuatan yang tidak membuat nyaman.

“Siapapun pengganti saja nanti, saya berharap bisa memberikan kinerja lebih baik dan lebih bagus dari saya dan tentu memotivasi pegawai,” ujarnya.

Kata dia, kunci keberhasilan sebuah pemerintahan ada di tangan semua bagian yang saling berkoordinasi.

“Sinergitas yang telah terjalin ini tentu dapat terus dilanjutkan. Saling berkoordinasi, terus tingkatkan kinerja dan prestasi,” katanya.

Kepada seluruh pegawai Pemprov Kaltim, HM Sa’bani berpesan untuk tetap mendukung siapapun penggantinya.

“Tetap jaga integritas dan tertib administrasi, jangan sampai ada kekeliruan dalam pelaporan pertanggungjawaban keuangan sehingga Kaltim tetap mempertahankan posisi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” tutupnya.


Sumber IKNTimes.com

Gelar Operasi Yustisi, Polisi Temukan Sabu di Saku Pengendara

 Unit Reskrim Polsek Palaran berhasil menangkap Agus Yulianto (21) warga jalan Karya Bakti, kelurahan Rawamakmur, kecamatan Palaran. Dia memiliki narkotika jenis sabu-sabu.

Kepolisian bersama tim Satpol PP menggelar operasi yustisi melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan kendaraan sepeda motor. Pada saat melakukan pemeriksaan terhadap pengendara motor, petugas mendapatkan dua bungkus plastik klip kecil di dalam saku celana Agus.

“Saat itu, petugas kami bersama Satpol PP melakukan operasi yustisi di daerah Handil Bakti,” ungkap Kapolsek Palaran, Kompol Roganda Senin 3 Januari 2022.

Petugas langsung mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Kami langsung aman pelaku (Agus Yulianto) untuk dimintai keterangan terkait dua poket sabu yang berada di dalam saku celana tersebut,” bebernya.

Akibat perbuatannya, Agus diancam pasal 114 juncto 112 UU RI No. 3 Tahun 2009 tentang penyalagunaan narkotika dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun.

Sumber IKNTimes.co

Raih Proper Emas 2021, Wagub Kaltim Apresiasi Pertamina EP Field Sangasanga

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengapresiasi keberhasilan PT Pertamina Sangasanga Field yang memperoleh predikat emas pada PROPER 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Untuk diketahui, PT Pertamina EP Field Sangasanga, unit bisnis PT Pertamina Hulu Indonesia merupakan bagian dari PT Pertamina Hulu Energi-Subholding Upstream yang dipersiapkan untuk dapat mempertahankan peringkat emas di PROPER 2022 mendatang.

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih karena telah mendapatkan PROPER 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup. Karena PROPER ini adalah indikator kinerja yang baik dari Pertamina dalam hal pembinaan lingkungan. Dan kami atas nama masyarakat Kalimantan Timur mengucapkan terima kasih, semoga bisa menjadi contoh bagi perusahaan yang lain dan dapat memacu Pertamina untuk bekerja lebih baik lagi sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat. Sekali lagi atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas prestasi setinggi-tingginya, mudah-mudahan bisa dipertahankan. Kalau perlu sampai masa jabatan saya habis, tentu dengan kerjasama kita semua, berkolaborasi dengan masyarakat,” ucap Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, usai menerima kehadiran manajemen PT Pertamina Sangasanga Field, Jumat petang, 31 Desember 2021.

Mantan Legislator Senayan ini mengatakan, manajemen Field Sangasanga tidak hanya melakukan eksploitasi minyak dan gas bumi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun, turut melaksanakan berbagai program inovasi sosial dan program-program peningkatan UMKM serta kesehatan.

Untuk Kaltim sendiri, lanjut Wagub,  Pertamina Sangasanga memberikan kontribusi pemasukan bagi daerah, yakni dengan dana bagi hasil (DBH).

“Kalau migas milik negara jadi kita hanya mendapatkan DBH migas 15,5 persen dan tahun ke tahun kita minta DBH migas itu dinaikkan 30 sampai 50 persen. Tapi yang bisa meningkatkan PAD itu adalah mereka membina UMKM. Jadi dari 35 pelaku ekspor, 10 itu UMKM. Kalau bisa perusahaan yang ada di Kaltim bisa terus membina, ini akan jadi PAD kita,” katanya.

Sementara itu, Pjs GM Pertamina Hulu Indonesia Zona 9 Andre Wijanarko mengatakan, dalam melaksanakan kegiatan operasional, pihaknya melalui seluruh unit bisnisnya telah berkomitmen mengupayakan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui program Community Development. Ini dimaksudkan agar perusahaan dan masyarakat sekitar dapat saling berkontribusi dan bertumbuh bersama.

“Dukungan dari semua pihak terkait, sangat kami butuhkan , agar semua program bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Di tempat yang sama, Senior Manager Field Sangasanga Gondo Irawan menyebut, perjuangan dan pencapaian PROPER Emas tersebut adalah hasil kerja sama yang akan terus dilakukan dengan pola kolaborasi.

Dikatakannya, tahun 2012 hingga 2020, Field Sangasanga berhasil mendapatkan predikat PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, dan tahun 2021 ini berhasil mendapatkan PROPER Emas.

“Tentu ini akan menuntut strategi untuk lebih berinovasi lagi untuk mempertahankan emas PROPER di Field Sangasanga,” katanya.

Menurutnya, Field Sangasanga tengah fokus meningkatkan produksi yang dalam pengelolaannya membutuhkan strategi yang tepat, untuk mencapai target produksi.

Di tahun 2022, Field Sangasanga mentargetkan produksi minyak sebesar 5.887 barrel oil per day (BOPD), melalui beberapa program pengeboran dan work over untuk mendukung target tersebut.

“Kami akan melakukan upaya dan strategi terbaik dalam pencapaian target tersebut tahun depan,” ucapnya.

Mengenai wilayah kerja Field Sangasanga, Gondo membeberkan, terdapat 3 distrik yaitu Sangasanga, Anggana dan Samboja. Dengan total sumur produksi saat ini sebanyak 125 sumur.

Produksi terbesar saat ini kata dia, berasal dari distrik Anggana, yaitu sumur NKL-1130 sebesar 382 BOPd dan sumur NKL-1131 sebesar 209 BOPD. “Tahun ini pencapaian produksi untuk minyak sebesar 4.739 BPOD atau 87 persen dari target. Sedangkan gas sebesar 3.38 MMSCFD. Secara angka, existing pencapaian produksi Sangasanga sampai saat ini sebesar 99 persen,” pungkasnya.

Selama 2021, Kejari Samarinda Setor ke Kas Negara Rp 4 Miliar


Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda menggelar acara coffee break “1 Jam Bersama Kajari Samarinda”. Acara tersebut diikuti oleh puluhan awak media di gedung Kejari Samarinda, Jalan M Yamin, Gunung Kelua pada Selasa 28 Desember 2021.

Kajari Samarinda Heru Widarmoko mengapresiasi seluruh media yang ada di Kaltim, khususnya di Samarinda. Menurutnya, pemberitaan di Samarinda sangat objektif.

“Saya senang di Samarinda, terutama dengan pemberitaan media. Saya amati, berita sesuai fakta dan punya objektivitas, ini sangat baik. Dari sisi bahasa juga sangat komunikatif,” katanya.

Dirinya juga memperkenalkan gedung kantor Kejari Samarinda yang baru. Dikatakannya, gedung tersebut sengaja dibangun dengan mengedepankan aspek kearifan lokal Kaltim.

“Gedung ini didesain dengan mengangkat kearifan lokal, khasnya Kaltim seperti Lamin,” katanya.

Tak hanya itu saja, Heru Widarmoko juga memaparkan kinerja masing-masing bidang pekerjaan pada Kajari Samarinda tahun 2021.

Berdasarkan data rekapitulasi kinerja Bidang Pembinaan Kejari Samarinda tahun 2021 mencapai jumlah setor negara sebesar Rp 4.012.781.500, rinciannya yaitu :

1. Pendapatan dari pemindahtanganan BMN lainnya sebanyak Rp 15.228.355.
2. Pendapatan dewan tanah dan gedung dan bangunan Rp 2.412.035.
3. Pendapatan ongkos perkara Rp 10.541.500.
4. Pendapatan penjualan barang rampasan/hasil sitaan yang diputuskan pengadilan Rp 1.164.5100.000.
5. Pendapatan denda pelanggaran lalulintas sebanyak Rp 305.621.000.
6. Pendapatan denda tindak pidana lainnya Rp 2.046.400.000.
7. Pendapatan uang sitaan hasil korupsi yang telah diputuskan di pengadilan Rp 36.735.640.
8. Pendapatan uang pengganti tindak pidana korupsi diputus di pengadilan Rp 163.881.000.
9. Pendapatan denda tindak pidana korupsi Rp 150.000.000.
10. Pendapatan uang sitaan.

Sementara, capaian perkara Tindak Pidana Umum periode Januari sampai Desember 2021 tercatat ada 5 perkara yang menarik perhatian. Diantaranya kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah Palaran dan 4 kasus lainnya terkait dengan narkotika.

Pada Perkara Tindak Pidana Khusus periode Januari hingga 20 Desember 2021 tercatat, 5 kasus masuk dalam tahap penyelidikan. 3 kasus sudah ditangani penyidik, 4 kasus masuk tahap Pra Penuntutan, 8 kasus masuk tahap Penuntutan dan 18 kasus masuk tahap Eksekusi .

“Sedang yang masuk tahap upaya hukum ada 3 kasus banding, 8 kasus kasasi, 1 kasus PK,” terangnya.

Penyetoran uang ke kas negara yang bersumber dari uang pengganti sebesar Rp 164.881.000, denda sebesar Rp 150.000.000, biaya perkara Rp 187.500 dan uang rampasan Rp 36.735.640.

Di tahun 2021 ini pula, lanjut dia, Kejari Samarinda telah melaksanakan perjanjian kerja sama (MOU) dengan sejumlah pihak. Diantaranya BPJS Ketenagakerjaan Samarinda, Perumdam Tirta Kencana Samarinda, BPJS Kesehatan Cabang Samarinda, UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Wilayah kota Samarinda, BRI Cabang Samarinda dan PT Pelabuhan Indonesia Cabang Samarinda.

“Untuk penerimaan surat kuasa nonlitigasi ada 5 dan surat kuasa khusus Litigasi ada 2. Ini semua masuk sebagai Surat Kuasa Khusus (SKK). Kami juga melakukan pendampingan hukum pada Dinas Kesehatan Kota Samarinda,” pungkasnya.

Dini Hari, Dealer Mitsubishi Kebakaran, 1 Mobil Hangus

Dealer mobil merek Mitsubishi yang berada di Jalan Wahid Hasyim I, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara terbakar, sekira pukul 03.15 WITA, Senin 27 Desember 2021, dini hari tadi.

Diduga terbakarnya gedung penjualan mobil tersebut terbakar karena adanya korsleting. Akibatnya, 1 ruangan kantor yang berada di lantai 3 serta 1 unit mobil hangus terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Hingga saat ini penyebab pastinya kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Petugas gabungan pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, PMK Swasta, Balakarcana Samarinda dan relawan berusaha keras memadamkan api yang terus berkobar membakar bangunan gedung bercat putih tersebut.

Api baru berhasil dipadamkan sekitar 3 jam. “Informasi yang kami terima di lapangan, api muncul dari lantai 2. Dugaan sementara karena korsleting listrik, tapi penyebab pastinya masih diselidiki pihak kepolisian,” kata Wakil Komandan Disdamkar Samarinda Sunardi Siman.