Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Mengenai Saya

Formulir Kontak

Cari Blog Ini

Label

no-style

Daftar Site Favorit Saya

Infopreneur Sukses

Berita Kalimantan Timur

Indeks berita terbaru hari ini di Kalimantan Timur, Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang, Kutim, Berau, PPU, Paser, Kubar, Melak

Panduan Dropship

Kursus Advance SEO_Saung Seo

Most Popular

Easy import From China

Halaman

21 Hari Mencari Jodoh

Featured Posts

{getFeatured} $label={recent}

Seni Menjadi Pedagang Online

Mahir Website

Cloud Hosting Indonesia

Maut di Simpang Rapak Balikpapan, Diduga Rem Truk Blong, Korban Terkapar di Jalanan


Video kecelakaan maut viral di media sosial. Lakalantas ini terjadi di simpang lima Muara Rapak Jl Ahmad Yani, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat 21 Januari 2022.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.30 WITA. Terjadi di jam sibuk saat warga kota hendak memulai aktivitasnya. Dalam video terlihat beberapa mobil dan sepeda motor rusak parah. Sejumlah korban pengendara roda dua tampak tergeletak di jalan.

Truk yang diduga mengalami rem blong. (ist)

Diduga, penyebab kecelakaan maut ini adalah truk yang mengalami rem blong. Akibatnya, truk menghantam semua kendaraan di depannya.

Kecelakaan di lokasi ini bukan yang pertama. Sejumlah warganet yang mengomentari video yang viral turut menyesalkan kejadian ini. Rata-rata mereka menyoal kebijakan pemerintah kota yang tak juga belajar dari kejadian berulang.

“Mohon kiranya dinas perhubungan pemda dan pemkot ambil tindakan tegas, kendaraan niaga yg umurnya sudah diatas 10th jangan lagi bisa beroperasi di jalanan kota karena sangat riskan bahaya kondisi kendaraan, terimakasih” tulis warganet yang mengomentari video yang diunggah @info86_balikpapan.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah pengendara lain dan jemaah Masjid Al Munawwar  yang baru selesai melaksanakan salat subuh tampak membantu proses evakuasi korban yang terluka sesaat setelah kejadian. Tak berselang lama, anggota polisi, BPBD, relawan, medis, dan Basarnas tampak membantu proses evakuasi.

Diketahui, truk berwarna merah yang diduga penyebab laka maut tersebut berasal dari arah Jalan Soekarno Hatta, kilometer 0,5, menuju arah kota. Namun, saat melewati jalan turun dekat traffic light, justru menabrak kendaraan yang ada di depannya, dan baru terhenti hingga samping masjid Al Munawar.

Belum diketahui pasti penyebab dan jumlah korban jiwa akibat kejadian ini. Sejumlah pengendara yang menjadi korban dievakuasi ke sejumlah rumah sakit.
Relawan Balikpapan sempat meminta bantuan ke jajaran instansi terkait, sesaat setelah kejadian.

“Tolong semua jajaran datang ke Rapak, ada kecelakaan beruntun dan ada korban jiwa, segera segera,” ujarnya melalui perpesanan singkat di grup koordinasi bencana.

Pada pukul 08.00 WITA, korban sudah dievakuasi seluruhnya, dan kendaraan rusak mulai dipindahkan dari lokasi kejadian agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Kejadian ini sudah terulang beberapa kali dan belum ada solusinya.

UPDATE: 5 Korban Meninggal Dunia

Data terbaru yang dirilis Direktorat Polda Kaltim, ada 5 korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini. 4 orang luka berat dan selebihnya luka-luka. Korban mendapat perawatan di RSUD Kanujoso.

Identitas sopir kontainer maut nomor polisi KT 8543 AJ berinisial MA kini sudah diamankan polisi. Laki-laki 48 tahun ini berangkat dari parkiran di Jalan Pulau Balang Kilometer 13, pada pukul 05.00 Wita. Kontainer 20 feet yang dia kendarai berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 Ton yang hendak di antar ke daerah Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Saat melintas di depan Rajawali Foto Km.0,5 supir mengaku sudah mulai mengurangi persneling dari 4 ke 3. “Saat di depan Bank Mandiri Muara Rapak, rem sudah tidak berfungsi, truk meluncur tak terkendali dan menabrak yang ada di depannya,” terang Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Sonny Irawan.


Sumber HDTV

18 OPD Kaltim Terima Penghargaan SAKIP, Sa'bani: Biro-Biro Perlu Refleksi Diri


Sebanyak 37 perangkat daerah di Kaltim menerima penghargaan SAKIP yang diserahkan di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim pada Kamis 20 Januari 2022.

Ke-37 perangkat daerah tersebut masing-masing masuk dalam kategori sangat baik sebanyak 18 OPD, kategori baik sebanyak 10 OPD dan 9 OPD masuk dalam kategori cukup. Sedangkan OPD yang masuk dalam 3 besar penilaian adalah Inspektorat Provinsi Kaltim mendapatkan peringkat 1, disusul oleh Dinas Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim berada di peringkat ke-2 dan Dinas Peternakan Provinsi Kaltim berada di peringkat ke-3.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim HM Sa’bani yang mewakili Gubernur Kaltim dalam penyerahan penghargaan mengatakan, di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terdapat 3 Asisten Pemerintahan dan 9 biro yang digabung dengan 30 OPD.

Dalam proses evaluasi dan penilaian dilakukan dengan sangat teliti. “Artinya, biro-biro perlu refleksi diri untuk memperbaiki kinerja ke depan. Kebetulan nanti Sekda baru, jangan sampai nilainya malah menjadi turun karena sudah paham bagaimana mencapai “sakit” yang tertinggi. Saya harapkan, pada tahun berikutnya itu penyerahan penghargaan antara baik dan sangat baik saja, tidak ada lagi yang cukup,” katanya.

Dikatakannya, penilaian kinerja dan pemberian penghargaan SAKIP hanya dilakukan di lingkup Pemprov Kaltim guna bersama-sama mengevaluasi dan melakukan perbaikan kinerja di setiap perangkat daerah.

“Jadi, jangan patah semangat, tapi tingkatkan terus kinerja untuk meraih predikat yang menjadi standar dalam organisasi. Standar itu adalah sangat baik, kalau di bawah itu artinya belum memenuhi standar,” ujarnya.

Seluruh OPD di lingkungan Pemprov Kaltim diminta untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan daerah. Sebab, itu menjadi salah satu alat ukurnya.

“Yang menjadi kewajiban kita yaitu selalu dalam posisi opini laporan keuangan WTP, itu adalah standar kita. Kalau sudah WTP kita dapat, tinggal memperbaiki sedikit saja temuan, atau LHP yang belum kita tindaklanjuti. Jangan sampai kita teledor dan lalai sehingga laporan keuangan kita tidak terlalu fokus dalam menyiapkan,” pesannya.

Dilanjutkan HM Sa’bani, masih ada satu penilaian Kaltim yang belum sampai pada jenjang yang sangat baik secara nasional, yakni masih lemahnya sistem pemerintahan berbasis elektronik.

“Kita diberikan penilaian relatif masih menengah ke bawah. Saya harap itu semakin dimantapkan, sehingga kita bisa memanfaatkan berbagai teknologi dan informasi dengan baik. Kalau bisa diintegrasikan dalam konsep itu dalam aplikasi, penilaian SSBE yang dilakukan Kemenpan sudah menjadi lebih baik. Itu perlu semangat bersama untuk mencapai hasil yang baik,” terangnya.

Dikatakannya, perjalanan pemerintah daerah yang ada saat ini hanya tinggal 2 tahun ke depan. Diharapkan kinerja capaian yang dinilai dapat dicapai dengan kategori baik dan sempurna.

“Predikat SAKIP kita di nasional baru B, kalau bisa kita naik ke A. Selian itu, alat ukur inovasi daerah kita masih dinilai kurang inovatif karena inovasi yang belum ada tersampaikan, terkompilasi dengan baik untuk disampaikan kepada Balitbang Kementrian Dalam Negeri sehingga nilai inovasi kita masih di bawah. Mudah-mudahan di tahun ke depan semakin baik,” harapnya.


Sumber HDTV

Jatuh Saat Mencuci Excavator, Pria di Berau Ditemukan Mengambang


Jasad pemuda bernama Justam (29) yang dikabarkan tenggelam saat mencuci excavator di Tepi Sungai Jembatan Gantung, Gunung Tabur, Berau ditemukan mengambang pada Kamis 20 Januari 2022.

Jasad pemuda malang tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup dan masih menggunakan pakaian lengkap. Tim gabungan SAR yang sudah melakukan operasi pencarian selama 4 hari belakangan segera mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke rumah sakit sebelum nantinya dikembalikan kepada pihak keluarga.

“Dalam operasi pencarian hari ke-4, tim gabungan SAR berhasil menemukan korban  Justam (29) dengan jarak 5 kilometer ke arah timur dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah dibawa ke RS Dr. Abdul Rifai,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta.

Informasi yang diterima HEADLINEKALTIM.CO dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, pada Senin 17 Januari 2022 lalu sekitar pukul 14.30 WITA, Justam sempat terlihat sedang mencuci excavator di tepi sungai. Belum selesai dia mencuci, mungkin karena licin, Jusman justru terjatuh ke sungai. Tubuh Jusman sempat timbul tenggelam di permukaan sungai, sebelum akhirnya benar-benar “ditelan” sungai.

“Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian ditutup dan seluruh SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” tutup Melkianus Kotta.

Sumber HDTV

Polairud Polda Kaltim Gerebek Kampung Narkoba, 8 Orang Diangkut

Warga Kecamatan SAMARINDA Seberang, Kota SAMARINDA dikejutkan dengan kehadiran sejumlah personel Direktorat Polairud Polda Kaltim yang menggerebek sebuah rumah pada Kamis 20 Januari 2022 sekitar pukul 12.30 WITA.

Penggerebekan itu berawal dari adanya informasi dari masyarakat bahwa di daerah tersebut menjadi kampung Narkoba.

“Setelah melakukan penyelidikan dan memastikan informasi akurat, kami pun langsung melakukan penggerebekan dan akhirnya meringkus 8 orang,” ungkap Dir Polairud Polda Kaltim, Kombes Pol Tatar Nugroho saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis 20 Januari 2022.

Tatar Nugroho menjelaskan dari pengakuan dua pengedar yang ditangkap, mereka sudah berjualan selama 2 bulan.

“Dua pelaku ngakunya sudah 2 bulan berjualan, namun yang saya yakin mereka ini udah lama berjualan karena aduan masyarakat itu sudah lama,” jelasnya.

“Dari pengakuannya sehari omzet mereka bisa mencapai Rp 60 juta perhari, jadi kalau sebulan bisa mencapat Rp 1,8 miliar,” sambungnya.

Dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan 8 pelaku yang di antaranya adalah 2 orang pengedar, 2 orang yang berjaga di pos pemantau, dan 4 orang pembeli.

Kepolisian juga mengamankan barang bukti 56 poket sabu-sabu dengan berat sekitar 25 gram, 2 badik dan 2 keris, alat penghisap Narkoba, dan 3 unit motor milik pengedar dan pembeli.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan terkait penggerebekan tersebut.


Sumber HDTV

Sabu 2 Kilogram Dikendalikan dari Lapas, Polresta Samarinda Ringkus 3 Pria

Tim Reskoba Polresta Samarinda dibantu Reskoba Polda Kaltim berhasil menggagalkan pengiriman Narkotika jenis sabu-sabu seberat 2 Kilogram.

Barang haram tersebut diamankan dari pelaku berinisial RF, FR, serta pengendalinya berinisial RK yang merupakan seorang tahanan di Lapas Narkotika.

Informasi berawal dari adanya laporan dari masyarakat bahwa di daerah Jalan Aminah Syukur akan ada transaksi narkotika.

Mendapatkan laporan tersebut, tim dari Reskoba Polresta Samarinda, bersama Reskoba Polda Kaltim langsung melakukan pengembangan dan peneyelidikan.

“Setelah adanya laporan tersebut, kami langsung menuju TKP dan ternyata benar ada transaksi narkotika yang dilakukan kedua pelaku (RF dan FR),” ungkap Kapolres Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, Rabu 19 Januari 2022.

Setelah melakukan interogasi terhadap RF dan FR dan mendapati bahwa barang tersebut berasal dari salah satu penghuni Lapas, Tim pun langsung melakukan koordinasi dengan jajaran Lapas untuk mengamankan pria berinsial RK.

“Dari interogasi yang dilakukan terhadap kedua pelaku ini, mereka mengaku bahwa pengendali barang tersebut berasal dari Lapas. Kemudian kami pun langsung berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk mengamankan pelaku,” jelasnya.

“Jadi masing-masing peran ketiga pelaku yakni, RK merupakan penyedia barang, FR sebagai perantara, dan RF yang menerima barang tersebut,” sambungnya.

Disinggung apakah barang tersebut akan dipasarkan di Samarinda, Ary menyebut dari hasil penyelidikan sementara, sabu  tersebut hendak dibawa ke Berau.

“Barang ini berasal dari Utara, dan rencananya barang ini akan dipasarkan di Berau. Namun untuk sementara di Samarinda terlebih dahulu karena kalau dibawa langsung ke Berau akan menimbulkan kecurigaan,” bebernya.

Polisi turut mengamankan 6 unit Ponsel milik kedua pelaku serta tas yang digunakan untuk membawa barang tersebut.

Akibat perbuataannya, kini kedua pelaku diancam dengan pasal 112 juncto 114 juncto 132 uu no 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman 5 tahun penjara.


Sumber IKNTimes.com

Pulau Maratua dan Museum Mulawarman Dilirik India untuk Syuting Film


Wakil Gubernur Hadi Mulyadi secara khusus menerima kunjungan dari Duta Besar India untuk Indonesia HE Manoj Kumar Bharti, di Rumah Jabatan (Rumjab) Wakil Gubernur pada Rabu 19 Januari 2022.

Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai kelanjutan hubungan diplomatik India dengan pemerintah Indonesia, termasuk Kaltim. Khususnya yang berkaitan dengan hubungan bidang kepariwisataan, kebudayaan dan pendidikan serta program-program penunjang lainnya.

“Ada beberapa program yang ditawarkan Dubes, mulai kebudayaan, wisata dan pendidikan. Dia menawarkan investasi di Kaltim, bahkan menawarkan beasiswa India yang setiap tahun ada kuotanya untuk 100 orang Indonesia,” ucapnya, usai menerima kunjungan Dubes India HE Manoj Kumar.

Terkait dengan kunjungan tersebut, mantan Legislator Senayan ini mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) sangat senang dan bangga. Diharapkan, ke depan hubungan antara Pemprov Kaltim dapat berlanjut. Terlebih Kaltim resmi ditetapkan sebagai Ibukota Negara (IKN).

“Dubes ingin datang kembali ke Kaltim untuk melanjutkan hubungan dengan pemerintah daerah yang lebih teknis, termasuk investasi,” ujarnya.

HE Manoj Kumar Bharti mengatakan, untuk sektor pariwisata, India menyasar Kaltim akan menjadi tujuan pembuatan produksi, termasuk menjadi lokasi syuting film.

Beberapa lokasi wisata seperti Pulau Maratua dan beberapa pulau terdekatnya menjadi calon lokasi syuting film. Begitu juga Museum Mulawarman direncanakan untuk syuting film dengan nuansa sejarah.

“Film bisa berhubungan dengan sejarah kerajaan atau Kesultanan Kutai. Lokasi banyak ada di Maratua dan Museum Mulawarman,” ujarnya.

Wagub Hadi Mulyadi memastikan pihaknya akan mendukung penuh rencana tersebut. “Insyaallah kami sangat mendukung jika ada tim perfilman India atau produksi film ingin shooting di Kaltim. Karena sejarah Kesultanan atau Kerajaan Kutai Kartanegara juga dikenal di mancanegara,” tutupnya.

Mendampingi Wagub Kaltim, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Biro Administrasi dan Humas Setdaprov Kaltim HM Syafranuddin dan Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kaltim Riawati.


Sumber HDTV

Pria yang Jatuh Saat Mandi di Sungai Ditemukan Meninggal Dunia

Usai sudah pencarian Poniran, pria lajang 39 tahun yang dikabarkan tenggelam di sungai Mahakam. Warga Ulaq Nanga, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara tersebut ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Jasadnya mengambang di permukaan sungai, Rabu 19 Januari 2022.

Saat ditemukan, jasad Poniran terbawa arus sungai beberapa kilometer dari lokasi kejadian. Selanjutnya, oleh tim gabungan SAR, jasad Poniran dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong mayat berwarna hitam untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit.

“Ya benar, korban telah ditemukan. Kondisinya dalam keadaan meninggal dunia,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin 17 Januari 2022, korban dilaporkan jatuh dan tenggelam saat mandi di atas sebuah kapal kayu yang sedang tambat di sungai Mahakam, sekitar wilayah Loa Janan Ulu. Namun sebelum jatuh ke sungai, korban sempat terlihat oleh seorang rekannya, tiba-tiba kejang-kejang dan tergeletak di lantai kapal. Diduga, saat itu penyakit epilepsi yang diderita korban mendadak kambuh.


Sumber HDTV

Bersihkan Keramba di Mahakam, eh...Ada Mayat Orok Mengapung

Belum lama heboh kasus pembuangan bayi di Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, hari ini, Senin 17 Januari 2022, warga Tenggarong kembali geger dengan penemuan mayat bayi yang mengapung di Sungai Mahakam.

Mayat bayi yang ditemukan berjenis kelamin perempuan, saat ini sedang dilakukan otopsi di RSUD AM Parikesit, ” ucap Kapolsek Tenggarong, Iptu Nursan.

Kapolsek menceritakan kronologis penemuan mayat bayi tersebut. Si penemu adalah Warga RT 01 Kelurahan Mangkurawang bernama Rizali Hadi yang ikut gotong royong bersih-bersih keramba dari tanaman eceng gondok.

“Mayat bayi menyangkut di sampah-sampah sebelah salah satu keramba, ” ucapnya.

Penemuan mayat bayi tersebut terjadi pada pukul 10.30 WITA. Dia melaporkan penemuan jasad bayi itu ke temannya, Muh Junaidi. Keduanya kemudian menghubungi Ketua RT, Ahmad Gozali.

“Dari laporan ke Ketua RT, kami langsung turunkan tim, untuk mengevakuasi mayat bayi tersebut, ” sebutnya.

Kapolsek memperkirakan lama bayi mengapung sudah lebih dari 24 jam karena kondisi bayi sudah membengkak. “Kondisi badan bayi masih menempel tali pusar. Kami akan kembangkan kasus ini, dengan memintai keterangan dari saksi-saksi agar diketahui siapa pelaku pembuang bayi malang tersebut,” ujarnya.

Sumber HDTV

Binda Kaltim Gelar Vaksinasi Massal untuk Murid SD

Badan Intelijen Nasional Daerah (BINDA) Kaltim kembali menggelar vaksinasi COVID-19 pada hari Selasa 18 Januari 2022. Kali ini, penyelenggaraan vaksin tersebut menyasar murid  Sekolah Dasar (SD). Sebanyak 1.729 siswa dari 3 sekolah yakni SD Negeri 002, SD Negeri 005 Samarinda Ilir, dan SD Islam Terpadu (IT) Subulus Salam mengikuti vaksinasi jenis Sinovac. Ada 1.800 dosis yang disiapkan panitia.

Kepala BINDA Kaltim Brigjen TNI Danny Koswara mengatakan pelaksanaan vaksin untuk siswa SD ini bertujuan menjamin kegiatan PTM digelar dengan aman.

“Sesuai perintah dari 3 menteri, bahwa PTM sudah dibuka. Kami bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot), Dinas Pendidikan (Disdik) melakukan vaksinasi massal terhadap siswa siswi SD di kota Samarinda,” ungkap Danny Koswara.

Danny Koswara menambahkan untuk di bulan ini, BINDA Kaltim juga menargetkan 7.000 vaksinasi di Kota Samarinda.

“Kemaren vaksinasi sudah dibuka Kodim dan Polresta Samarinda. Jadi untuk hari ini, besok, dan lusa vaksinasi massal untuk anak SD akan terus digencarkan,” tambahnya.

Dia berharap masyarakat antusias mengikuti vaksinasi agar anak-anak bisa kebal dari penularan virus dan aman dalam menjalankan aktivitas.


Sumber HDTV

Delapan Kapal dan 47 Perompak Tongkang Batu Bara Disergap Patroli Lanal Balikpapan


Pangkalan TNI AL Balikpapan menangkap 47 perompak bersama delapan kapal motor (klotok) beserta 31 ton batu bara hasil jarahan di kapal tongkang batu bara di daerah Muara Kembang Buoy 17 Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin 17 Januari 2022.

Danlanal Balikpapan Kolonel Laut Siswo Widodo memimpin langsung  operasi penyergapan dengan mengerahkan sebanyak 3 speed dari Pos AL Anggana dan Posmat Muara Pegah. Para perompak sedang beraksi memindahkan batubara dari tongkang ke kapal motor saat prajurit TNI AL mengepung mereka.

Operasi ini menindaklanjuti video yang viral mengenai pencurian batubara di perairan Mahakam. Guna memberi rasa aman serta mendukung kebijakan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan 25 % batubara untuk kebutuhan lokal, maka Lanal Balikpapan diperintahkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono untuk lebih intensif melaksanakan patroli dan menegakkan hukum dan peraturan perundang-undangan di wilayah masing-masing.

Lanal Balikpapan pun menggiatkan patroli baik pagi hari, siang, dan malam hari hingga pada Senin 17 Januari 2022 sekira pukul 21.10 WITA, dilakukan penyergapan terhadap aksi perompakan tongkang batu bara.

Kepada media, Siswo mengungkapkan bahwa  penangkapan ini merupakan tindakan tegas yang diambil melihat perkembangan situasi nasional akan kebutuhan terhadap batubara. “Para pelaku pencurian merupakan masyarakat lokal dan sebagian pendatang yang bekerja sebagai cleaning tongkang batubara yang selesai muat dari vessel dan proses kembali,” bebernya.

Adapun kegiatan cleaning ini merupakan kearifan lokal yang sudah sejak lama turun temurun dan dijadikan sebagai mata pencaharian warga. Hasil pembersihan mereka tumpuk untuk dijual kembali ke perusahaan perusahaan batubara.

Namun,  lanjut Danlanal, kali ini mereka terdesak pemenuhan biaya kebutuhan sehari-hari karena sudah kurang lebih 2 minggu tidak ada aktivitas muatan sehingga para pelaku nekat melakukan pencurian.

Saat ini, seluruh kapal motor dan kru diamankan di Pos AL Anggana yang merupakan pos terdekat dari lokasi penyergapan “Sesuai prosedur maka akan kita tindak lanjuti sesuai aturan dan hukum yang berlaku dengan berkordinasi dengan Dinas Hukum TNI AL untuk penyidikan, mengingat ukuran 8 kapal yang beragam dari mulai 4 GT sampai paling besar 28 GT sehingga perlu adanya pendalaman terhadap hal tersebut,” tegas Danlanal.

Sumber HDTV.co.id

Wasbang Bongkar Dua Bangunan di Sempadan Sungai

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda mengawasi pembongkaran sebanyak dua bangunan setengah jadi di Jalan Revolusi Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda, pada Jumat 14 Januari 2022.

Menurut Penata Ruang Ahli Muda (fungsional) Juliansyah Agus, pihaknya mendapatkan laporan dari Kelurahan Lok Bahu terkait didirikannya dua bangunan tersebut.

“Laporan itu kita dapat dari Kelurahan Lok Bahu sebelumnya, yang mendapati pembangunan dua unit rumah, kemudian langsung melapor ke PUPR Kota Samarinda,” katanya dalam wawancara dengan Headlinekaltim.co melalui sambungan telepon.

“Alhamdulillah pembongkaran dilakukan secara mandiri, kami turun ke lapangan untuk mengawasi dan memastikan pembongkaran berjalan sesuai instruksi,” timpalnya.

Juliansyah juga menegaskan bahwa daerah didirikannya bangunan tersebut merupakan sempadan sungai sehingga tidak dapat diubah-ubah.

“Jadi tidak boleh ada bangunan yang bertambah atau diubah-ubah,” bebernya.

Pihaknya sudah memastikan bahwa si pembangun tidak memiliki izin cukup untuk mendirikan bangunan di kawasan tersebut juga tidak memiliki surat-surat yang lengkap.

“Hanya memiliki kwitansi pembelian. Tidak ada IMB, juga tidak ada surat-surat pendukung lainnya,” pungkasnya.

Sumber HDTV.co.id