Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Mengenai Saya

Formulir Kontak

Cari Blog Ini

Label

no-style

Daftar Site Favorit Saya

Infopreneur Sukses

Berita Kalimantan Timur

Indeks berita terbaru hari ini di Kalimantan Timur, Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang, Kutim, Berau, PPU, Paser, Kubar, Melak

Panduan Dropship

Kursus Advance SEO_Saung Seo

Most Popular

Easy import From China

Halaman

21 Hari Mencari Jodoh

Featured Posts

{getFeatured} $label={recent}

Seni Menjadi Pedagang Online

Mahir Website

Cloud Hosting Indonesia
Tampilkan postingan dengan label Kukar. Tampilkan semua postingan

Pria yang Jatuh Saat Mandi di Sungai Ditemukan Meninggal Dunia

Usai sudah pencarian Poniran, pria lajang 39 tahun yang dikabarkan tenggelam di sungai Mahakam. Warga Ulaq Nanga, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara tersebut ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Jasadnya mengambang di permukaan sungai, Rabu 19 Januari 2022.

Saat ditemukan, jasad Poniran terbawa arus sungai beberapa kilometer dari lokasi kejadian. Selanjutnya, oleh tim gabungan SAR, jasad Poniran dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong mayat berwarna hitam untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit.

“Ya benar, korban telah ditemukan. Kondisinya dalam keadaan meninggal dunia,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin 17 Januari 2022, korban dilaporkan jatuh dan tenggelam saat mandi di atas sebuah kapal kayu yang sedang tambat di sungai Mahakam, sekitar wilayah Loa Janan Ulu. Namun sebelum jatuh ke sungai, korban sempat terlihat oleh seorang rekannya, tiba-tiba kejang-kejang dan tergeletak di lantai kapal. Diduga, saat itu penyakit epilepsi yang diderita korban mendadak kambuh.


Sumber HDTV

Bersihkan Keramba di Mahakam, eh...Ada Mayat Orok Mengapung

Belum lama heboh kasus pembuangan bayi di Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, hari ini, Senin 17 Januari 2022, warga Tenggarong kembali geger dengan penemuan mayat bayi yang mengapung di Sungai Mahakam.

Mayat bayi yang ditemukan berjenis kelamin perempuan, saat ini sedang dilakukan otopsi di RSUD AM Parikesit, ” ucap Kapolsek Tenggarong, Iptu Nursan.

Kapolsek menceritakan kronologis penemuan mayat bayi tersebut. Si penemu adalah Warga RT 01 Kelurahan Mangkurawang bernama Rizali Hadi yang ikut gotong royong bersih-bersih keramba dari tanaman eceng gondok.

“Mayat bayi menyangkut di sampah-sampah sebelah salah satu keramba, ” ucapnya.

Penemuan mayat bayi tersebut terjadi pada pukul 10.30 WITA. Dia melaporkan penemuan jasad bayi itu ke temannya, Muh Junaidi. Keduanya kemudian menghubungi Ketua RT, Ahmad Gozali.

“Dari laporan ke Ketua RT, kami langsung turunkan tim, untuk mengevakuasi mayat bayi tersebut, ” sebutnya.

Kapolsek memperkirakan lama bayi mengapung sudah lebih dari 24 jam karena kondisi bayi sudah membengkak. “Kondisi badan bayi masih menempel tali pusar. Kami akan kembangkan kasus ini, dengan memintai keterangan dari saksi-saksi agar diketahui siapa pelaku pembuang bayi malang tersebut,” ujarnya.

Sumber HDTV

Diduga Epilepsinya Kambuh, Pria Ini Jatuh ke Sungai Mahakam


Seorang pria bernama Poniran (39) warga Ulaq Nanga RT 15, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara dilaporkan jatuh dan tenggelam di Sungai Mahakam, sekitar wilayah Loa Janan Ulu, Kukar pada Senin 17 Januari 2022.

Informasi yang dihimpun media ini dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, kronologis kejadian, sekira pukul 09.00 Wita, Poniran terlihat sedang mandi di atas sebuah kapal yang ada di sekitar lokasi kejadian. Tiba-tiba tubuh pria tersebut kejang-kejang. Diduga, penyakit epilepsi Poniran kambuh.

Kejadian itu sempat terlihat oleh seorang rekannya yang bernama Ali, warga Gunung Habang, Kukar. Sempat berupaya melakukan pertolongan, namun tubuh Poniran sudah tercebur ke sungai. Ali panik dan berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

“Saat ini tim kami telah berada di lokasi kejadian, untuk bersama-sama unsur gabungan SAR melakukan pencarian,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Senin 17 Januari 2022 siang.

Dalam operasi pencarian tersebut, unsur SAR gabungan yang dilibatkan berasal dari Unit Siaga SAR Samarinda, Polsek Loa Janan, Relawan, warga dan kerabat korban.

Sumber IKNTimes.com

Bupati Kukar Meradang, Ditegur Pusat Lantaran Bansos Tidak Tersalurkan oleh BRI

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dapat teguran dari Pemerintah Pusat lantaran bantuan sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2021 tidak 100 persen tersalurkan kepada keluarga prasejahtera.

Masalah ini membuat Bupati Kukar Edi Damansyah meradang. “Penyalurannya melalui BRI, dibantu dengan para pendamping PKH, tapi kok masih banyak bantuan yang belum tersalurkan,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah dengan nada kesal usai rapat evaluasi bersama BRI, Selasa 4 Januari 2022, di Ruang Serba Guna Dinsos Kukar.

Edi mengatakan masalah ada pada pola koordinasi yang lemah antara Pemkab Kukar dan BRI Cabang TENGGARONG. Ini mengingat sebaran agen BRI atau toko mitra bank pelat merah tersebut sebagai penyalur BPNT belum ada di desa-desa terjauh.

“Contohnya di Desa Liang Buaya Kecamatan Muara Kaman, tidak ada agen BRI Link. Penerima BPNT harus jauh-jauh ke kecamatan dulu untuk mengambil BPNT, kan kasihan juga,” ucapnya lagi.

Selain itu, sebut Edi, ada perbedaan data penerima antara Pemkab melalui Dinsos dan BRI. Koordinasi akan ditingkatkan lagi antara kedua lembaga tersebut. “Data yang dimiliki Dinsos Kukar sudah cukup bagus, tidak tahu dengan data versi BRI, ” jelasnya.

Edi memastikan, akan ada rapat lanjutan dengan pihak BRI pada Kamis 6 Januari 2022 nanti. Untuk membahas penyelesainya, ini jangan sampai terulang lagi pada tahun ini. “Jika tidak ada agen BRI Link di desa, bisa saja penyalurannya melalui BUMDes, ” paparnya.

Dia juga prihatin soal data yang harus diperbaiki oleh BRI seperti jika kepala keluarga penerima bansos meninggal dunia. Data tersebut dicoret dan kartunya ditarik. “Ini program bisa berlanjut ke istrinya, kan namanya program keluarga, ini malah langsung ditarik kartunya. Saya tidak mau seperti itu, ” tegasnya.

Kadinsos Kukar Hamli merinci, untuk Bansos PKH yang tidak tersalurkan di tahap akhir sebesar Rp 378 juta dari 598 Kelompok Penerima Mamfaat(KPM). Sementara, untuk program BPNT reguler dari 23.523 KPM, yang tersalurkan hanya 16.520 KPM. Ada sekitar 7.003 KPM yang tidak tersalurkan.

“Yang lebih banyak lagi, pada Bantuan Non Tunai (BNT) PPKM dari 15.671 KPM yang tidak tersalurkan sebesar Rp 3.134.397.000, ini yang Pemkab protes ke BRI, ” ucapnya.

Menurutnya, koordinasi belum maksimal antara Dinsos Kukar dan BRI Cabang TENGGARONG terkait data penerima bantuan. “Meski Dinsos dan BRI kantornya hanya berseberangan tapi koordinasinya lemah. Pada rapat nanti akan dievaluasi mana yang harus dibenahi, Dinsos atau BRI,” pungkasnya.

Sumber IKNTimes.com

Pergoki Istri 'ML' dengan Selingkuhan dari Atas Plafon, Pria Ini Bacok Keduanya Pakai Pisau Daging


Suami mana yang darahnya tak mendidih. Pontang-panting mencari nafkah, istri yang dinafkahi ternyata main serong. Melihat dengan mata kepala sendiri istrinya sedang berhubungan badan dengan lelaki lain, seorang pria di Tenggarong, Kutai Kartanegara, mengamuk.

Dia mengambil pisau daging yang terselip di bagian dapur rumahnya. Lalu membacok istri dan selingkuhannya yang masih dalam keadaan telanjang bulat. Usai membacok, pria berinisial AP menyerahkan diri secara sukarela ke Polsek Tenggarong.

“Kejadian pembacokan berlangsung di rumah kontrakan Jalan Gunung Pegat Rt. 35 No. 10 Melayu Tenggarong, ” ungkap Kapolsek Tenggarong, IPTU Nursan, Jumat 31 Desember 2021.

Kapolsek menceritakan, kronologis kejadian heboh tersebut bermula saat AP yang berprofesi pedagang baju di Kutai Barat mencurigai gelagat istrinya punya Pria Idaman Lain (PIL).

“Pengakuan tersangka AP, istrinya EA kalau megang Ponsel selalu sembunyi-sembunyi. Kalau diminta untuk melihat Ponselnya, EA selalu menolak menyerahkan,” ucap Kapolsek.

Guna membuktikan kecurigaan tersebut, AP kemudian menyusun rencana. Dia lalu berpura-pura pamit kepada sang istri menuju ke Desa Jonggon, Loa Kulu. “Begitu berangkat,  AP balik lagi melalui pintu belakang, dan naik ke atas plafon rumah,” jelasnya.

AP bersembunyi di atas plafon kamarnya  selama kurang lebih 2 jam. Kecurigian AP  terbukti. Seorang pria berinisial KT datang. Adegan pertama yang dilihatnya sudah cukup bikin AP meradang. Istrinya dan pria itu berciuman.

Tak hanya berciuman.  KT dan EA masuk ke kamar. Kedua insan ini layaknya suami istri,  berhubungan badan.

“Tanpa pikir panjang dengan rasa amarah dibakar cemburu, AP mendobrak pintu dengan membawa pisau daging. Dia membacok KT. KT Sempat kabur melalui jendela dalam keadaan bugil,” ujarnya.

AP yang sudah kalap lalu melampiaskan amarah kepada istrinya. “Istrinya dibacok,” beber Kapolsek.

Kini, KT dan EA sama-sama dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang. AP masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kukar. Sehari-harinya, AP berdagang baju di Kubar. Dia pulang ke Tenggarong hanya dua hari sekali untuk membeli dagangan. Setelah itu, meninggalkan istrinya untuk berjualan empat sampai enam hari di kabupaten tetangga.

“Kita akan mendalami kasus ini, dengan meminta keterangan saksi-saksi yang lain, ” paparnya.