Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Mengenai Saya

Formulir Kontak

Cari Blog Ini

Label

no-style

Daftar Site Favorit Saya

Infopreneur Sukses

Berita Kalimantan Timur

Indeks berita terbaru hari ini di Kalimantan Timur, Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang, Kutim, Berau, PPU, Paser, Kubar, Melak

Panduan Dropship

Kursus Advance SEO_Saung Seo

Most Popular

Easy import From China

21 Hari Mencari Jodoh

Featured Posts

{getFeatured} $label={recent}

Seni Menjadi Pedagang Online

Mahir Website

Cloud Hosting Indonesia

Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur turunan simpang 4 lampu merah Jalan MT Haryono, BALIKPAPAN. Pada Jumat 31 Desember 2021, sebuah truk kontainer bermuatan lebih dari 40 ton keramik lepas kendali. Diduga lantaran mengalami rem blong.

Dua pengendara motor menjadi korban setelah diseruduk dari belakang. Korban terlindas. Pengendara bernama Yoseph meninggal dunia di tempat dengan kondisi mengenaskan. Tubuhnya terjepit di bagian bawah truk kontainer.

Awalnya, truk kontainer yang dikemudikan Faisal melaju ke arah Jalan MT Haryono. Tepat di jalur turunan, tiba-tiba rem blong. Saat itu, pengemudi berusaha untuk banting setir ke kiri untuk menghindari antrean kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah. Naas, ternyata di situ ada 2 pengendara motor.

Truk maut itu terus melaju, menabrak apa saja yang ada di depannya. Truk baru benar-benar berhenti setelah tubuh Yoseph terhimpit di antara rem angin truk kontainer.

“Saat itu suasana lalulintas kendaraan masih sepi dan lancar. Berada di turunan, lalu banting setir ke kiri. Ada korban, 1 meninggal di tempat, terlindas di bawah truk. Belum diketahui penyebabnya, apakah dari rem blong atau bukan,” kata Kanit Patroli Polres BALIKPAPAN Iptu Dalip.

Petugas dari Basarnas Kaltim yang melakukan evakuasi terhadap jasad Yosep berjuang keras lantaran tubuhnya terjepit di antara rem angin mobil truk.

“Evakuasi mengalami kendala. Selain muatan truk lebih 40 ton, juga khawatir jika diangkat, jembatan tidak akan kuat menahan. Proses evakuasi berlangsung 30 menit,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A BALIKPAPAN Melkianus Kotta.

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: