Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi meresmikan pembangunan kandang sapi, tanaman jagung, singkong dan rumput gajah dengan model pengelolaan peternakan dan pertanian berbasis Integrasi Framing Sistem(IFS) di Desa Bendang Raya Kecamatan Tenggarong, Selasa 28 Desember 2021.
Wagub menargetkan Kaltim bakal jadi lumbung pangan nasional. “Kukar bakal jadi lumbung pangan nasional karena di Kaltim sudah terbukti sumbangsih terbesar pangan ada di Kukar, ” sebut Hadi, Selasa 28 Desember 2021.
Berdasarkan penilaian akhir tahun Kementerian Perdagangan RI, Kaltim
sebagai provinsi nomor dua terbesar dalam mengekspor produk pertanian.
“Nilai ekspor hampir Rp 280 triliun. Dari 35 eksportir di Kaltim tersebut, 10 dari dari UMKM.
Bahkan ekspor lidi nipah itu dari Kukar, dan hanya satu-satunya di Indonesia, tidak ada di provinsi lain,” ucap Hadi dengan nada bangga.
Wagub mengungkapkan, pola IFS yang sudah dilakukan Koperasi Berkah Salama Jaya (BSJ) Kaltim ini merangsang banyak yang ingin bertani di Kaltim. “Inovasi yang dilakukan Koperasi ini, dengan pola IFS, saya berharap bisa tingkatkan produksi pertanian dan petaninya bisa sejahtera, ” pungkasnya.
Ketua Koperasi Produsen Ternak BSJ Kaltim, Suparlan menyebut, ada 22 kelompok ternak di Bendang Raya yang bermitra dengan koperasi. Program itu bertujuan mendorong pemuda desa menuju kemandirian pertanian dan peternakan.
“Dengan pola kemitraan ini, petani akan sejahtera,” ucap Suparlan.
Dia menjabarkan, sudah ada 82 kelompok ternak di Kaltim yang bermitra dengan koperasi tersebut. Pola kemitraan dilakukan dengan cara koperasi punya pabrik konsentrat, sedangkan petani menjual singkong dan jagungnya. ke Koperasi. Nantinya, perternak membeli pakan ternak sapi ke koperasi.
“Dari segi pembiayaan, Koperasi bermitra dengan BRI, yang saat ini tembus Rp 19 miliar, ” ucapnya.
Pola kemitraan koperasi dan kelompok peternak ini adalah program pemberdayaan masyarakat. “Kami GP Ansor daerah dapat lokasi sekitar 5,987 hektare, ini akan difokuskan untuk peternakan dan pertanian, demi mendukung ekonomi Kaltim berdaulat, ” jelasnya.
Asisten 1 Setkab Kukar, Ahmad Taufik Hidayat berharap, program IFS bisa meningkat pertanian di Bendang Raya dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani. “Mudah-mudahan kerjasama antara masyarakat dan koperasi, sama-sama saling menguntungkan,” tandasnya.
Sumber HDTV
Checking your browser before accessingPlease enable Cookies and reload the page. This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly. Please allow up to 5 seconds… |